Karawang (ANTARA News) - Tuan rumah Pelita Jaya berhasil membungkam Persiram Raja Ampat dengan skor 2-1 saat pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2011/2012 di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu malam.

Dua gol tuan rumah tercipta melalui Safee Salli pada menit ke-45 dan Joko Sasongko pada menit ke-59. Sedangkan gol tunggal Persiram diciptakan Nehemia Salossa pada menit ke-89.

Sejak menit-menit pertama, skuad Pelita Jaya melakukan penekanan. Peluang diraih Pelita Jaya ketika Safee memberi umpan cantik kepada Joko Sasongko di sekitar barisan belakang Persiram. Tetapi sayang, sundulan Joko kurang tepat dan melambung ke atas mistar gawang.

Pada menit ke-15, Persiram justru kejutan. Umpan panjang Benson dari tengah lapangan mengarah ke Tomoyuki Sakai yang berdiri tanpa pengawalan barisan belakang Pelita Jaya. Tetapi upaya Sakai untuk melesakkan bola ke arah gawang urung terjadi setelah mendapatkan hadangan tim tuan rumah.

Selang satu menit kemudian, tepatnya pada menit ke-16, Greg Nwkololo yang mendapatkan kesempatan melesakkan bola ke gawang Persiram masih jauh ke atas mistar gawang.

Meski bermain dalam keadaan lapangan becek setelah diguyur hujan pada Rabu sore, anak asuh Djajang Nurjaman tampil ngotot.

Berbagai serangan digencarkan Safee dan kawan-kawan pada babak pertama itu. Tetapi, serangan demi serangan tersebut hanya berbuah peluang.

Beberapa kali terjadi kemelut di depan gawang Persiram pun tak mampu dieksekusi hingga membuahkan gol oleh para pemain tim tuan rumah.

Baru pada menit ke-45, sang kapten Pelita Jaya, Safee, mampu menjebol gawang Persiram yang dikawal Herman Batak.

Menjelang waktu tambahan itu, tandukkan Safee akhirnya berbuah gol, setelah mendapat umpan yang dilepaskan Egi Melgiansyah. Keunggulan Pelita Jaya atas Persiram 1-0 itu bertahan hingga turun minum.

Memaski babak kedua, skuad Pelita Jaya tidak melemahkan serangan. Bahkan tim tuan rumah lebih menampilkan permainan lepas sejak babak kedua dimulai.

Aksi Greg dan Safee yang disaksikan ribuan suporternya sejak dimulainya babak kedua cukup memukau dan seringkali merepotkan barisan belakang Persiram Raja Ampat.

Hasilnya, pada menit ke-59 Joko Sasongko sukses menambah keunggulan tuan rumah setelah memanfaatkan umpan tarik Greg Nwakolo.

Pada menit ke-68, tim tuan rumah nyaris menambah keunggulannya atas Persiram melalui Greg. Tetapi sayang, pemain bernomor punggung 7 yang berhasil menerobos barisan pertahanan Persiram itu tak mampu menggetarkan jaring gawang Persiram.

Tertinggal dua gol dan mendapat tekanan bertubi-tubi dari tim tuan rumah, skuad Persiram tidak patah arang. Permainan cepat khas Persiram pun akhirnya membawa hasil setelah Nehemia Salossa menjebol gawang Pelita Jaya yang dikawal Sahar Ginanjar pada menit ke-89.

Gol Nehemia itu ternyata menjadi penutup gol, karena hingga pertandingan berakhir, Pelita Jaya tetap unggul dengan skor 2-1. Dengan kemenangan itu, Pelita Jaya berhasil meraih target tiga poin saat menjamu Persiram.
(KR-MAK)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Palembang (ANTARA News) - Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring siap menggelar laga tuan rumah Sriwijaya Football Club melawan PSPS Pekanbaru pada Minggu (11/12), setelah dilakukan perbaikan pada lapangan rumput, kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Musryid.

"Stadion Jakabaring siap digunakan, meskipun kualitas rumput belum kembali seperti semula," kata Faisal di Palembang, Rabu.

Lapangan rumput stadion itu mengalami kerusakan parah setelah ditutup selama dua pekan dengan triplek untuk acara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI, 11-22 November lalu.

Menurut Faisal, para petugas bekerja ektra keras untuk mengembalikan kondisi lapangan rumput itu.

"Saya melihat sudah mulai tumbuh, meskipun belum rata. Tapi, secara keseluruhan sudah mencapai 70 persen sehingga layak digunakan," kata dia.

Dia menambahkan, pihak panitia penyelenggara juga telah memasang tiang gawang beserta jaring, dan bangku cadangan pada pinggir lapangan.

"Lapangan malahan sudah bisa dipakai tim latihan untuk pemanasan sebelum bertanding," ujar dia.

Pelatih SFC Kas Hartadi mengaku gembira atas kabar itu. Semula dia memprediksi akan bertanding di lapangan lain karena Stadion Jakabaring belum layak digunakan.

"Bagus jika bisa main di Jakabaring. Memang tim sudah lama menantikan, selama ini terpaksa latihan dengan lapangan yang tidak memadai," kata dia.

Dia menambahkan, karena pelaksanaan SEA Games digelar di Palembang, maka Stadion Jakabaring disterilkan selama tiga bulan sebelum pelaksanaan untuk kepentingan renovasi dan latihan pengisi acara.

"Sejak awal Agustus, SFC tidak mendapatkan lapangan yang memadai. Bahkan, sempat tidak bisa latihan karena lapangan yang mau dipinjam tidak ada. Saya terpaksa membawa tim latihan futsal," ujar dia.

Perbaikan lapangan rumput itu menjadi tanggung jawab panitia pelaksana SEA Games (Inasoc) dan menelan dana Rp175 juta.

Fasilitas pada bagian dalam stadion juga berubah, karena tribun penonton VVIP dan VIP telah dilengkapi tempat duduk dengan nomor berseri.
(ANT-039/T009) 

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.