REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA - Bonus bagi atlet yang mampu merebut medali emas Asean Paragames 2011 di Surakarta, Jawa Tengah, 15-22 Desember dinaikkan dari Rp 30 juta menjadi Rp 40 juta per keping. Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, pun menjanjikan semua atlet yang mampu mempersembahkan medali itu akan mendapatkan bonus.

"Medali emas Rp 40 juta, medali perak Rp 15 juta dan medali perunggu Rp 7,5 juta," katanya. "Saya optimistis semua atlet bisa mendapatkan medali. Jadi, mereka semua kebagian bonus yang diberikan oleh pemerintah."

Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan pihaknya optimistis tuan rumah Indonesia mampu menjadi juara umum. Hal serupa yang diraih kontingen Indonesia saat SEA Games 2011 Jakarta/Palembang.

"Mereka (atlet) pasti mampu untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negaranya. Maka dari itu, mari semuanya mendukung mereka," katanya.

Asean Paragames Indonesia 2011 digelar di Surakarta, Jawa Tengah, pada 12-22 Desember. Paragames adalah pesta olahraga dua tahunan khusus untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik. Acara ini biasanya diadakan setelah perhelatan SEA Games.

Kejuaraan ini merupakan keenam kalinya yang digelar dan mengikuti konsep Paralympic. Pembukaannya dilakukan secara langsung oleh Wapres Boediono. Setelah dibuka, kontingen langsung dihibur dengan kesenian khas Indonesia mulai dari tarian asli Indonesia, Solo Batik Festival, Reog Ponorogo hingga tarian modern.

Ada 11 negara Asia Tenggara yang berpartisipasi pada kegiatan ini yaitu tuan rumah Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Sedangkan, cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi 11 cabang yaitu panahan, atletik, renang, angkat berat, bulutangkis, goal ball, tenis kursi roda, tenis meja, tenpin bowling, catur dan voli duduk. Ada 420 medali emas yang diperebutkan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK – Indonesia Warriors gagal melaju ke semifinal turnamen pramusim ASEAN Basketball League (ABL) setelah menelan kekalahan dari Singapore Slingers, 72-66, di Stadion Nasional Nimibutr, Bangkok, Thailand, Jumat (16/12). Ini merupakan kekalahan kedua yang diderita wakil Indonesia ini pada kejuaraan bertajuk 'To Be Number One Basketball' tersebut. Sehari sebelumnya, Warriors harus mengakui keunggulan San Miguel Beermen 76-70.

Slingers tampil kencang sejak awal pertandingan dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 20-16. Memasuki kuarter kedua, Warriors semakin tertekan dan akhirnya tertinggal sepuluh poin. Mario Wuysang dan kawan-kawan berusaha mengejar ketertinggalan pada paruh kedua. Tapi, skuat asuhan Neo Beng Siang berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.

Louis Graham menjadi top skor bagi Slingers dengan 20 poin, disusul Don Dulay dengan 17 angka. Di kubu Warriors, Reggie Warren tampil paling impresif dengan sumbangan 19 angka.