TOKYO – Tampil di Piala Dunia Antar Klub menjadi jadwal yang harus dijalani Barcelona musim ini. Bahkan pelatih Josep Guardiola menganggap kompetisi ini dengan serius.
 
Bahkan pelatih berkepala plontos ini menjadikan kompetisi ini salah satu gelar yang harus diraih Blaugrana di musim ini. Namun, untuk mencapai juara, Barca harus melewati hadangan jawara Liga Champions Asia, Al-Sadd asal Qatar di babak semifinal.
 
"Kami di sini (Piala Dunia Antar Klub) karena kami layak mendapatkannya dan sekarang kami akan berjuang untuk merebut gelar," ujar Guardiola seperti disitat Soccerway, Kamis (15/12/2011).
 
"Bahkan ini semua lebih penting, apa pun bisa terjadi dalam sebuah pertandingan, kami tidak harus mengambil kemenangan untuk diberikan," sambungnya.
 
Bukan hanya menganggap serius, Guardiola mengakui senang bisa mengikuti even yang berlangsung satiap setahun sekali ini  "Ini adalah kompetisi yang paling saya senangi tahun ini, karena kami dapat bermain di dalamnya. Mendapatkan gelar di sini telah sangat rumit dan sulit," pungkasnya.
(fir)

HAIFA – Perjalanan Maccabi Haifa di kancah Europa League berakhir di babak penyisihan Grup. Pasalnya, wakil Israel ini gagal memanfaatkan keuntungan mereka sebagai tuan rumah setelah takluk 0-3 atas Schalke 04.
 
Bahkan Schalke bisa unggul cepat di menit ketujuh lewat gol bunuh diri Jurica Buljat, kemudian di babak kedua Schalke menambah dua gol lagi lewat Ciprian Marica (84) dan Andreas Wiegel (94).
 
Tampil di kandang sendiri ternyata memberi beban bagi anak-anak asuhan Elisha Levi dalam meladeni permainan peringkat ketiga Bundesliga Jerman ini. Terbukti baru tujuh menit berjalan Schalke berhasil unggul lewat gol bunuh diri Juric Buljat.
 
Berawal dari serangan balik cepat dari Ciprian Marica, striker Rumania itu langsung memberikan umpan crossing mendatar ke arah mulut gawang Maccabi, yang dikawal Bojan Saranov. Buljat yang berniat memotong umpan Marica, malah membawa bola masuk ke gawang sendiri. Skor 1-0 untuk keunggulan Schalke.
 
Keunggulan yang dimiliki Schalke ini bertahan hingga turun minum, pasalnya pasca gol bunuh diri Buljat, tak ada satupun peluang berbahaya yang berhasil diciptakan oleh kedua kubu, baik dari tuan rumah maupun dari tim tamu.
 
Di babak kedua, meski Schalke sudah memastikan diri sebagai juara grup J. Namun, permainan berbahaya tetap ditunjukan oleh Marica cs. Sehingga status Maccabi sebagai tuan rumah tampaknya percuma saja di pertandingan ini.
 
Bahkan di menit ke 84, The Royal Blues, -julukan Schalke yang di pertandingan ini tanpa didampingi pelatih Huun Stevens karena alasan keluarga, berhasil menggandakan skor menjadi 2-0.
 
Setelah Marica berhasil mencetak gol kedua Schalke lewat serangan balik yang cepat. Marica pun tak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk menjadi sebuah gol.
 
Di penghujung pertandingan Wiegel menambah duka Maccabi, lewat golnya di masa injury time. Gol yang sekaligus memupus harapan Maccabi wakil dari Israel ini untuk lolos ke babak knock out 32 besar. Sebab di waktu yang bersamaan, rival terdekat mereka Steaua Bucuresti berhasil menundukkan tamunya AEK Larnaca dengan skor 3-1. Dengan begitu, Steaua Bucuresti yang layak menemanii Schalke sebagai wakil dari grup J.
 
Susunan Pemain:
Maccabi Haifa: 22. B. Saranov, 3. J. Buljat, 27. E. Meshumar, 2. S. Falach , 11. I. Vered, 15. E. Golasa, 6. S. Yahaya, 13. T. Tawatha, 9. V. Dvalishvili, 14. W. Amasha, 20. Y. Katan
 
Schalke 04: 34. T. Hildebrand, 21. C. Metzelder, 22. A. Uchida, 4. B. Höwedes, 3. Sergio Escudero, 11. A. Baumjohann, 18. Jurado, 28. C. Moritz, 12. M. Höger, 31. J. Draxler, 8. C. Marica
(fir)