REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- LeBron James memimpin suatu usaha tim yang luar biasa saat Miami Heat menghancurkan Oklahoma City Thunder 121-106 untuk meraih kemenangan sekaligus merebut gelar juara NBA musim 2011-2012 pada Kamis atau Jumat WIB. Miami Heat menang 4-1 dalam rangkaian tujuh pertandingan (best-of-seven) Final NBA.

James bermain cemerlang sepanjang pertandingan game kelima itu. Dia mencetak "triple-double" yakni 26 poin, 11 rebound dan 13 assist yang tertinggi dalam pertandingan tersebut. Dia juga terpilih sebagai pemain terbaik atau most valuable player (MVP) dalam rangkaian pertandingan Final NBA itu.

James tampak larut dalam kegaduhan yang memekakkan telinga atas perayaan kemenangan Miami di American Airlines Arena. Dari sisi lapangan, dia melompat dan melambai-lambaikan tangannya sambil berteriak-teriak bersama para penggemarnya dengan mengumbar senyuman lebarnya.

"Kemenangan ini sungguh sangat berarti," ujarnya setelah menyerahkan piala emas NBA untuk menerima penghargaan sebagai MVP dari pemain terbaik Boston Celtics Bill Russell. "Ini adalah hari paling membahagiakan dalam hidup saya.''

SPORTKU.COM - Jika Sebastian Vettel unjuk gigi pada film laga Drive of the Dragon, rekan tim Sebastian Vettel, Mark Webber juga unjuk kebolehan melalui aksi terjun payungnya.

Mark Webber dalam aksi terjun payungnya - Photo : autoblog.com

Perlombaan dramatis melawan gravitasi ini dibintangi oleh Webber bersama Red Bull Air Force Manager, Jon Devore. Jika kita amati aksi ini, pembalap dan pemenang F1 Grand Prix Monaco, Mark Webber seakan terus tampil di tingkat yang paling tinggi.

Aksi terjun payung Mark Webber bersama Red Bull Air Force Manager, Jon Devore - Photo : autoblog.com

Mark Webber, pembalap F1 asal Australia tersebut menampilkan keterampilan terjun bebas dalam rangka uji coba setelah melalui pelatihan skydiving (terjun payung) dengan Jon Devore di Bandara Mirabel, Montreal. Di sana, mereka bertukar peran di sirkuit balapan terdekat, dimana Webber mengajarkan seni dalam mengemudi Infiniti G37S.

Mark Webber merupakan pembalap F1 asal Australia - Photo : autoblog.com

Klimaks aksi pada hari itu datang ketika dua pemain terinspirasi menyelesaikan balapan yang luar biasa melawan gravitasi. Terlihat Devore dan Webber melompat dari sebuah helikopter dengan kecepatan tinggi untuk membuktikan siapa yang bisa menyelesaikan pertandingan dengan jarak yang sama dalam waktu yang tercepat.

Mark Webber dalam aksi terjun payungnya - Photo : autoblog.com