KOMPASbola |
Soal Rasisme, Terry Tak Bersalah Posted: 13 Jul 2012 05:43 PM PDT CARL COURT / AFP Kapten Chelsea, John Terry, tiba di Pengadilan Westminster, London, Kamis (12/7/2012), untuk menghadiri sidang hari keempat kasus rasialismenya terhadap bek QPR, Anton Ferdinand. Sehari sebelumnya, Terry mengaku tak bersalah dan tak melakukan apa yang dituduhkan.LONDON, KOMPAS.com - Kapten Chelsea, John Terry, dinyatakan tak bersalah dalam kasus rasialisme. Pengadilan Westminster Magustrates menyatakan tak menemukan bukti bahwa ia mengeluarkan kalimat rasial kepada bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand. Peristiwa itu terjadi pada Oktober tahun lalu, ketika Chelsea bertemu dengan QPR. Ferdinand dan Anton terlibat adu mulut. Terry dilaporkan telah mengeluarkan kalimat rasial. Atas tuduhan ini, Terry sempat terkena "hukuman" dengan dicopotnya jabatan kapten darinya. Ketua Magistrate, Howard Riddle mengatakan, "Isu di pengadilan bukan untuk memutuskan apakah Tuan Terry adalah seorang rasis. Saya menemukan bukti bahwa dia bukan seperti itu. Masalahnya apakah Terry menggunakan kata-kata itu untuk menghina (orang lain." "Pengadilan bisa mengatakan bahwa dia (Terry) tidak bersalah. Bahkan dengan semua bantuan (bukti dan saksi), ini tak mungkin diyakinkan secara pasti apakan kata-kata yang dikeluarkan John Terry terjadi pada waktu yang relevan. Sangat krusial bahwa tak seorang pun yang memberi bukti tentang kata-kata Tuan Terry atau bagaimana dia mengatakannya," jelasnya. Dia mendeskripsikan Anton Ferdinand yang juga adik Rio Ferdinand itu telah mengajukan bukti yang "berani". Secara keseluruhan, saya menemukan bahwa Anton Ferdinand menjadi saksi terpercaya pada isu ini," katanya. Sementara itu pernyataan dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyebutkan, pihaknya akan meneruskan kasus ini dengan investigasinya sendiri. "FA mencatat keputusan dalam kasus John terry dan akan mencari kesimpulan dengan investigasinya sendiri. FA tak akan berkomentar lebih jauh," demikian salah satu cuplikan pernyataan FA. (GL) |
Nilmaizar Enggan Bedakan Pemain IPL atau ISL Posted: 13 Jul 2012 05:24 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar, senang dengan tampilnya beberapa pemain Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) dalam laga ekshibisi melawan Pepe-Arbeloa and Friends di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (13/7/2012). Nilmaizar yang pada laga tersebut mendampingi Garuda Plus berharap para pemain timnas di masa yang akan datang adalah putra-putra terbaik bangsa, bukan hanya pemain IPL atau ISL. "Saya tak ingin membagi pemain ini dari IPL atau ISL. Yang saya inginkan, timnas diisi oleh para pemain terbaik di Tanah Air, seperti pada laga ini," ucap Nilmaizar. "Saatnya menyatukan hati seluruh insan sepak bola Indonesia. Ini semua demi kemajuan sepak bola Indonesia. Semua pihak harus bekerja sama, PSSI, manajemen, atau tim pelatih," lanjutnya. Satu hal lagi yang menjadi catatan Nilmaizar adalah soal persiapan timnas jelang bergulirnya sebuah turnamen besar. Mantan arsitek Semen Padang itu pun belum mau menargetkan apa-apa untuk ajang Piala AFF yang bakal berlangsung akhir tahun ini. "Persiapan utama untuk Piala AFF. Tapi, kita tidak serta-merta langsung menargetkan juara. Semuanya butuh proses. Harus ada rencana dan persiapan matang demi menjadi juara. Itu merupakan hal terpenting bagi saya," pungkasnya. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan