Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Cegah Atlet Lompat Pagar, Depok Siapkan Beasiswa

Posted: 15 Jul 2012 02:28 AM PDT

DEPOK - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengakui banyak atlet Depok yang beralih atau lompat pagar ke daerah lain. Hal itu lantaran nasib dan kesejahteraan di wilayah lain jauh lebih menjamin kehidupan para atlet.

Ketua KONI Depok Amri Yusra berharap tidak ada lagi atlet yang lompat pagar tergiur tawaran pihak lain. Salah satu caranya, kata dia, memberikan beasiswa kepada 40 atlet dan 14 pelatih.

"Beasiswa ini lah yang menjadi alat pengikat. Saya sadar pengikat yang kita berikan tidak terlalu kencang. Karena dalam sebulan hanya Rp500.000, selama delapan bulan," katanya di Balaikota Depok, Minggu (15/07/12).

Sekretaris Umum KONI Depok, Defrizal Siregar mengatakan, pemberian beasiswa kepada atlet masih sangat kecil jika dibandingkan dengan wilayah lain seperti Jakarta dan Bogor.

Setiap atlet di Jakarta dan Bogor mendapatkan penghargaan sesuai dengan tingkatan mereka. Bila mereka masuk kedalam level A maka per bulan mendapat uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta sampai Rp3 juta.

"Depok belum sampai kesana, semoga kegiatan seperti ini dapat memicu pemerintah memberikan perhatian lebih pada sang atlet dan pelatih," jelasnya.

Defrizal mengatakan, Depok memiliki keinginan agar atlet berprestasi mendapatkan penghargaan. Bagi peraih medali emas, kata dia, mendapatkan beasiswa berupa uang tunai sebesar Rp500 ribu per bulan selama satu tahun.

Untuk peraih medali perak, kata dia, mendapatkan Rp400 ribu per bulan selama setahun. Sedangkan peraih medali perunggu, mendapatkan Rp300 ribu per bulan. "Kita berupaya sekuat tenaga untuk mengikat atlet," katanya.

Defrizal mengatakan, selain memberikan beasiswa kepada atlet berprestasi, KONI juga memberikan uang intensif kepada atlet dan pelatih. "Uang tersebut diberikan untuk pembinaan.   Jangan sampai mereka loyo sebelum bertanding," ucapnya.

Selain itu, dia berharap, KONI Kota Depok dapat menjalankan seluruh rencana KONI yang telah disusun pada rapat kerja KONI, Desember 2011. Target keberhasilan pembinaan olahraga oleh KONI salah satunya dapat diraih pada ajang Porda Jawa Barat, dua tahun yang akan datang. (min)

Porda Jabar, Depok Targetkan 15 Besar

Posted: 15 Jul 2012 02:01 AM PDT

DEPOK -  Komite Olah Raga Nasional (KONI) Depok mempersiapkan para atlet untuk mempersiapkan diri dalam ajang Pekan Olah Raga Daerah (Porda) di Jawa Barat 2014 mendatang. Kabupaten Bekasi dipastikan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Jawa Barat XII/2014.

Ketua KONI Depok Amri Yusra mengatakan dalam Porda mendatang, pihaknya menargetkan berada diposisi ke-15. Semua instrumen untuk mencapai peringkat tersebut sudah disiapkan dari mulai infrastruktur sampai dengan atlet.

"Kami enggak muluk – muluk, target kami 15 besar seperti prestasi kami pada 2006 lalu, karena 2010 kami memang menurun dan hanya berhasil berada di peringkat ketiga dari belakang yakni peringkat 24 dari 26 kabupaten kota," ungkapnya kepada wartawan di Balaikota Depok, Minggu (15/07/12).

Sejak 2010 lalu pihaknya tidak lagi mau menggunakan atlet dari luar daerah untuk membawa nama Depok. Seluruh atlet yang membela nama Depok merupakan atlet Depok. Untuk saat ini, KONI tengah menyiapkan atlet potensial untuk bertanding di Pekan Olahraga Daerah (Porda).

Beberapa cabang olehraga berpotensi meraih mendali emas yakni: Tekwondo, Dayung, Silat, Catur, Karate, Golf, Terjun Payung, Menembak, dan Kempo. "Berkat kebijakan tidak menggunakan atlet dari daerah lain, dalam Porda beberapa waktu lalu, peringkat Kota Depok berada diurutan ketiga paling akhir," katanya sambil tertawa.

Lebih jauh Amri mengeluhkan kepedulian Pemerintah Kota Depok dan DPRD Kota Depok terhadap pembinaan atlet olahraga. Sebagai bukti, kata dia, anggaran olehraga hanya disediakan Rp 2 miliar. Itu pun dibagi kepada 35 cabang olahraga. "Jangan heran kalau banyak atlet Depok lompat pagar membela daerah lain," tutupnya. (min)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan