KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Limbong: Pemain ISL Dipanggil Sesuai Kebutuhan

Posted: 21 Sep 2012 01:36 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanggung Jawab Tim Nasional Indonesia, Bernhard Limbong, menyambut baik keputusan Joint Committee (JC) menyatukan  tim nasional Indonesia versi PSSI dengan KPSI. Meski begitu, Limbong menegaskan, keputusan soal siapa yang membela tim nasional sepenuhnya berada di tangan pelatih.

Sepak bola di Indonesia dikelola oleh dua lembaga, yaitu PSSI yang mengelola IPL dan KPSI yang mengelola ISL. Keduanya memiliki tim nasional sendiri, tetapi hanya timnas PSSI yang diakui FIFA. Dualisme tersebut memunculkan sejumlah kasus tarik-menarik pemain. Timnas PSSI memanggil pemain yang bermain di klub ISL, tetapi klub ISL melarang pemain mereka memenuhi panggilan timnas PSSI.

PSSI dan KPSI telah bertemu dengan JC, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/9/2012). Pertemuan itu menghasilkan sejumlah kesepakatan, yang salah satunya adalah penyatuan tim nasional. Timnas tersebut akan dikelola oleh PSSI dan terbuka untuk pemain ISL.

"Kami sepakat bahwa yang membela tim nasional adalah pemain terbaik. Karena itu, semua berpulang kepada kebutuhan pelatih," jelas Limbong usai menyaksikan latihan tim nasional di Lapangan C, Senayan, Jumat (21/9/2012).

"Misalnya, kalau kita sudah punya kiper bagus, berarti enggak perlu lagi dong. Pokoknya sesuai kebutuhan. Saya juga menyerahkan kembali kepada individu yang akan dipanggil. Saya enggak mau nantinya dikatakan ada penganak-emasan," lanjutnya.

Disinggung soal peluang pemain-pemain ISL mengikuti laga uji coba timnas versi PSSI, Limbong mengatakan,"Kalau lawan Brunei Darussalam (26 September) tidak mungkin. Idealnya, mereka bisa tampil di laga uji coba bulan Oktober," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Limbong juga memberikan sinyal tidak ada perubahan dalam komposisi pelatih kepala. "Kami memang harus mengkaji semuanya. Namun, Alfred Riedl (pelatih timnas versi KPSI) sudah dipecat. Enggak mungkin babibu langsung jadi pelatih timnas," tegasnya.

Kongres PSSI Digelar Akhir 2012

Posted: 21 Sep 2012 01:24 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI akan menggelar kongres PSSI sebelum akhir tahun 2012 sebagaimana diamanatkan Nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) yang disepakati PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada pertemuan dengan Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/9/2012)

Agenda utama kongres tersebut adalah pengesahan revisi statuta PSSI. Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, mengungkapkan, JC telah menunjuk badan pekerja yang beranggotakan Saleh Mukadar, Catur Agus Saptano, Hinca Panjaitan, dan Togar Mahanan Nero untuk merumuskan revisi statuta PSSI. Halim menjelaskan, tugasnya adalah menyiapkan teknis penyelenggaraan kongres tersebut.

"Kita sudah terlalu banyak melanggar statuta sehingga sepak bola kita semrawut. Agenda kongres akan dikonsultasikan untuk memperoleh persetujuan AFC dan FIFA. Namun, untuk kongres masih harus banyak yang dipersiapkan. Saat ini kita belum bisa bicara soal itu. Kita juga belum mau memastikan kapan digelar, yang jelas sebelum akhir tahun 2012," jelas Halim kepada wartawan di Hotel Sultan, Jumat (21/9/2012).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan