Dublin - Penampilan Jerman di dua laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2014 dinilai tidak memuaskan. Karena itu, Sami Khedira meminta Jerman untuk memperbaiki performa saat menjalani laga kualifikasi berikutnya.

Jerman memang memetik poin penuh dari dua laga perdana Grup C melawan Kepulauan Faroe dan Austria. Namun performa Mesut Oezil dkk. di dua laga itu dinilai tidak maksimal.

Menghadapi tim lemah Kepulauan Faroe, Jerman yang punya banyak peluang "hanya" meraih kemenangan 3-0. Joachim Loew bahkan mengakui bahwa timnya saat itu kurang tajam.

Sementara kala bertandang ke Austria, meski akhirnya menang 2-1, Die Nationalmannschaft masih dinaungi keberuntungan setelah Philipp Lahm melakukan kesalahan dan kegagalan Marko Arnautovic memanfaatkan peluang matang di akhir pertandingan.

Khedira tak menampik jika penampilan Jerman di dua laga itu tak maksimal. Karena itu, dia berharap Jerman bisa lebih baik dan tak mengulang performa buruk itu kala menghadapi laga kualifikasi selanjutnya melawan Republik Irlandia (12/10) dan Swedia (16/10).

"Kami punya poin maksimum dari dua laga pembuka dan tidak ada yang mengambil itu dari kami. Bagaimanapun, kami juga menyadari bahwa kami harus bermain lebih baik daripada kala melawan Kepulauan Faroe dan Austria," ujar Khedira di situs resmi DFB seperti dilansir Sportsmole.

"Kami mendapat banyak keberuntungan di laga di Wina dan itu bukan cara Jerman seharusnya memenangi pertandingan," lanjut gelandang Real Madrid itu.

"Kami harus berkembang jika ingin sukses melawan Irlandia dan Swedia. Kami bisa membuat langkah maju jika kami mengalahkan mereka," imbuh Khedira.

( nds / mrp )

Minsk - Spanyol akan berlaga tanpa dua bek tengah andalannya saat melakoni dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 sepekan ini. Alvaro Arbeloa yang biasa dipasang sebagai bek kanan siap beralih posisi.

Hanya Sergio Ramos stok tengah mumpuni yang dimiliki Vicente Del Bosque jelang pertemuan dengan Belarusia serta Prancis di Grup I Kualifikasi PD 2014 besok. Memang masih ada nama Raul Albiol tapi yang bersangkutan jarang mendapat kesempatan main di klubnya Real Madrid mau pun timnas.

Maka Del Bosque pun harus memutar otak untuk mencari pendamping Ramos di laga-laga itu. Isunya Del Bosque akan coba memainkan Sergio Busquets atau Javi Martinez di jantung pertahanan karena dua gelandang bertahan itu mahir bermain sebagai bek sentral juga.

Namun, jika boleh memilih ada baiknya Del Bosque memasang pemain yang biasa ada di posisi empat garis pertahanan di depan Iker Casillas. Salah satunya adalah Arbeloa yang kerap dipasang sebagai bek kanan.

Meskipun posisi aslinya adalah bek sayap tapi pemain berusia 28 tahun itu juga sempat menempati posisi bek tengah semasa bermain di Liverpool. Arbeloa pun mengaku tak masalah jika Del Bosque melakukan hal itu.

"Sudah cukup lama sejak terakhir saya bermain di posisi itu, tapi tentu saja saya selalu siap bila pelatih membutuhkan," ungkap Arbeloa seperti dilansir Football Espana.

"Saya selalu dihargai oleh rekan-rekan saya dan itulah yang terpenting. Saya rasa media menghargai pemain lain lebih dari saya tapi saya tidak terlalu mengkhawatirkannya," lanjutnya.

Lebih lanjut Arbeloa juga meminta Spanyol mewaspadai Belarusia yang akan dihadapi Sabtu (13/10) dinihari WIB besok karena Aleksander Hleb dkk dinilai Arbeloa berpotensi membahayakan untuk La Furia Roja.

"Normal jika tim bermain bertahan saat melawna kami, tapi saya pikir mereka akan terlalu bertahan. Belarus adalah tim yang bagus, kami sudah melihatnya saat melawan Prancis."

"Kekalahan di sini akan sangat merugikan, terkadang tim terlemah adalah tim yang paling berbahaya. Tak ada satu pun yang memikirkan Prancis saat ini," pungkasnya.

( mrp / nds )