REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Ibarat anak sekolah, Jerman sedang menjalani ujian akhir yang bisa menjadi patokan prestasi di masa depan. Pekan ini, Jerman ditantang Republik Irlandia dan tim Skandinavia, Swedia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014.

Ya, kekuatan tim Panser bakal diuji dalam duel di Aviva Stadium, Kota Dublin saat menantang tuan rumah, Irlandia, Sabtu (13/10). Tiga hari kemudian, giliran Swedia menjajal laskar Joachim Loew.

Ujian Jerman kian berat menyusul dua striker utamanya, Lukas Podolski dan Mario Gotze dihajar cedera. Beruntung cedera kedua pemain tidak tergolong parah.

"Mereka hanya mengalami cedera minor saat sisi latihan," ujar Asisten Pelatih Jerman, Hansi Flick seperti dikutip Goal.com.

Cedera yang lebih parah justru dialami vek utama Jerman, Mats Hummels. Bek Borrusia Dortmund ini dipastikan absen di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2014 lawan Irlandia dan Swedia.

Sebagai pengganti Hummels, pelatih Loew telah menyiapkan bek asal klub Arsenal, Per Mertesacker untuk berduet dengan Jarome Boateng.

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Pelatih Fabio Capello siap membawa timnas Rusia menjamu Portugal di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 pada Jumat (12/10). Capello yang kelahiran Italia itu mengakui perbedaan latar belakang budaya dan bahasa menjadi kendala dalam mengarsiteki timnas Rusia.

Capello harus kembali belajar ketika memutuskan membesut tim nasional Rusia pada pertengahan Juli lalu. Kendala bahasa membatasi komunikasi Capello dengan pasukannya.

"Semua tulisan dalam Cyrillic (bahasa Rusia). Sulit untuk membaca dan mempelajari abjad Cyrillic," kata Capello seperti dilansir laman resmi UEFA.

Mantan pelatih AC Milan, Juventus, dan AS Roma ini mengatakan kesulitan bahasa dalam menyampaikan gagasannya. Karena itu, Capello selalu membutuhkan jasa penerjemah untuk membantunya berkomunikasi. Meskipun, ia lebih memilih untuk bisa mengutarakannya secara langsung.

"Terkadang, ekpresi dan kata-kata yang tepat akan sangat membantu anda," kata dia. "Dengan semua kesulitan yang ada, saya siap untuk menghadapinya."