PHILIP ISLAND - Seri balapan MotoGP Australia menutup peluang Dani Pedrosa dalam meraih gelar juara dunia musim ini. Pasalnya, Pedrosa harus kehilangan poin karena mengalami kecelakaan dalam balapan kali ini.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Philip Island, Minggu (28/10/2012), Pedrosa sebenarnya berhasil meraih posisi terdepan usai menyusul Jorge Lorenzo dan Casey Stoner. Sayang, pada tingkungan pertama lap kedua, dirinya terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.

"Mungkin, saya terlalu cepat untuk menikung. Saya terlalu melebar di sudut tersebut hingga kehilangan (kendali) pada bagian depan motor," ungkap Pedrosa, seperti dilansir Autosport.

Sebenarrnya, kans pembalap Repsol Honda tersebut untuk menyabet gelar juara dunia pertamanya cukup lah besar. Selama musim 2012 ini, Pedrosa terus membayangi Lorenzo di posisi kedua klasemen sementara.

Dengan adanya insiden ini, membuat peluang juara pun tertutup. Pasalnya, Pedrosa tak mungkin menyusul raihan 350 poin milik Lorenzo dengan menyisakan balapan satu seri lagi pada musim ini.

Posisi runner-up yang didapatkan Pedrosa pada musim ini pun menjadi yang ketiga, setelah sebelumnya pada tahun 2007 dan 2010. Pembalap berusia 27 tahun itu pun meminta maaf kepada smua pihak, walau ia bangga dengan torehannya di musim ini.

"Saya bangga dengan cara saya bersaing (di musim ini)," kata Pedrosa. "Saya merasa berasalah, kepada orang-orang yang mendukung saya, keluarga dan fans. Namun, saya telah memberikan semua kemampuan saya di tahun ini," pungkasnya. (min)

PHILIP ISLAND - Jorge Lorenzo senang bisa menyingkirkan duo pembalap Repsol Honda dari perebutan gelar juara MotoGP musim ini. Pasalnya, Casey Stoner dan Dani Pedrosa menjadi rival terberat pembalap tim Yamaha tersebut.

Persaingan Lorenzo dengan Pedrosa dan Stoner di musim ini memang berjalan cukup ketat. Sejauh ini, Lorenzo dan Pedrosa telah meraih podium pertama sebanyak enam kali, sedangkan Stoner baru lima kali.

Kejar-kejaran poin pun terus berlangsung di klasemen sementara. Hingga akhirnya, Lorenzo memastikan diri menjadi juara dunia musim ini, usai meraih 20 poin di seri MotoGP Australia di Sirkuit Philip Island, Minggu (28/10/2012).

Dalam balapan ini, Stoner berhasil meraih podium pertama, sementara Pedrosa harus tersingkir usai mengalami insiden pada lap kedua. Alhasil, 350 poin miliki Lorenzo tak mampu disusul oleh duo pembalap Honda tersebut.

Lorenzo pun mengaku senang raihannya di musim ini. Meskipun, ia sendiri mengakui bahwa Stoner dan Pedrosa telah memberikan persaingan yang cukup sengit dalam perebutan gelar juara di musim ini.

"Saya benar-benar senang dengan hasil juara ini, karena hanya kami yang tahu betapa sulitnya bertarung melawan pembalap sekelas Casey dan Dani dan melawan tim seperti Honda," ungkap Lorenzo, seperti dilansir Autosport.

Konsistensi Lorenzo pada musim ini pun terbayar dengan hasil yang sangat memuaskan. Sepanjang musim 2012 ini, Lorenzo kerap finis di posisi kedua dengan meraih podium pertama sebanyak enam kali.

Rekan Rossi di musim depan ini, hanya sekali gagal finis yaitu pada seri MotoGP Belanda, karena tertabrak Alvaro Bautista. "Ini cukup sulit. Anda harus benar-benar konsisten dan tak berbuat kesalahan, serta terus berjuang untuk menyelesaikan lomba," ujarnya.

Atas juara dunia yang diraih untuk kedua kalinya ini, Lorenzo tak lupa mengucapkan terima kasih kepada timnya yang mampu kompetitif di musim ini. Mantan juara tahun 2010 ini juga berterima kasih kepada fans dan keluarganya.

"Jadi hari ini adalah hari yang sangat spesial dan saya berterimakasih pada tim Yamaha, keluarga, teman-teman, sponsor dan semua orang yang sudah mempercayai saya dan mengharapkan saya menang," pungkasnya. (min)