KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Raikkonen Bisa Pindah ke Ferrari atau McLaren

Posted: 01 Nov 2012 03:32 PM PDT

KOMPAS.com - Beberapa hari yang lalu, Kimi Raikkonen sudah memperpanjang kontrak dengan tim Lotus, dengan durasi dua tahun. Meskipun demikian, pebalap Finlandia ini tak menutup kemungkinan untuk keluar dan bergabung dengan dua tim raksasa di Formula 1, Ferrari atau McLaren.

"Saya tidak 100 persen bahagia. Jika saya berada di sini, saya menginginkan kemenangan dan kesuksesan," ujar Raikkonen seperti dikutip dari Topsportracing, Kamis (1/11/2012). "Jadi, saya tak menepis untuk kembali ke Ferrari."

Memang, Raikkonen punya kenangan yang manis bersama "Scuderia". Pasalnya, dia berhasil menjadi juara dunia tahun 2007 bersama tim "Merah" dari Italia tersebut, sebelum akhirnya didepak dan pensiun.

Diakuinya, masih ada sejumlah besar orang yang pernah bekerja dengannya, yang masih bertahan di Maranello, markas Ferrari. Karena itu, takkan menjadi masalah bila suatu saat nanti kembali ke skuad "Kuda Jingkrak".

"Orang-orang yang pernah bekerja denganku masih di sana, dan saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan mereka, dan saya masih berkomunikasi dengan mereka," terang pebalap berusia 33 tahun tersebut.

Jika tidak jadi ke Ferrari, ujar Raikkonen, dirinya tak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan McLaren. Apalagi, hubungan dengan bos tim yang bermarkas di Woking itu, Ron Dennis, berlangsung baik.

"Tentu saja kami memiliki pandangan yang berbeda dalam beberapa hal, dan kami belum berbicara. Saya tidak pernah berselisih dengannya. Orang-orang yang berusaha membuat cerita," ujar Raikkonen mengenai hubungannya dengan Dennis.

Setelah merengkuh gelar juara dunia 2007, Raikkonen didepan Ferrari, sehingga dia memutuskan untuk pensiun -- selama itu Raikkonen ikut Reli Dunia. Awal musim 2012, Raikkonen memutuskan untuk kembali ke arena F1 dan bergabung dengan Lotus.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Minggu, Daud Yordan ke Singapura

Posted: 01 Nov 2012 03:01 PM PDT

Minggu, Daud Yordan ke Singapura

Kamis, 1 November 2012 | 22:01 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan, dijadwalkan bertolak ke Singapura pada Minggu (4/11/2012). Petinju dengan sebutan "Cino" ini akan menghadapi penantangnya dari Inggris, Choi Tseveenpurev.

"Tiket pesawat sudah ada dan saya dengan tim berangkat ke Singapura (dari Jakarta) pada hari Minggu mendatang," kata pemegang rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah itu, Kamis (1/11/2012).

Menurut dia, selama di Singapura dirinya masih memiliki waktu sekitar lima hari untuk melakukan persiapan terakhir sebelum menghadapi Choi. Duel akan berlangsung di Marina Bay Sands Singapura, 9 November 2012.

Petinju dari Sasana Kayong Utara tersebut mengatakan, selama di Singapura, dia akan memanfaatkan waktu untuk menjaga kondisi tubuh dan menjaga kestabilan berat badan hingga acara timbang badan.

"Berat badan saya sekarang sudah masuk ke berat ideal untuk kelas bulu sehingga saya tinggal menjaga kestabilannya saja hingga saat acara timbang badan mendatang," katanya.

Ia mengatakan bahwa dirinya memang sudah tidak sabar lagi untuk segera naik ring. "Terus terang saya ingin secepatnya naik ring untuk menghadapi petinju Inggris tersebut," katanya.

Pertarungan melawan Choi yang pertama bagi Daud untuk mempertahankan gelar juara dunia, setelah dia merebutnya saat menang KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, juga di Singapura, pada 5 Mei 2012.

Choi merupakan petinju kelahiran Ulan Bator (Mongolia) 41 tahun yang lalu. Dia memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan lima kali kalah.

Pada 9 November di tempat yang sama, tampil juga petinju kebanggaan Indonesia lainnya, Chris John. Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA ini akan mempertahankan gelarnya yang sudah digenggam selama sembilan tahun melawan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan