Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Stoner Ungkap Rencananya di Masa Depan

Posted: 13 Nov 2012 02:16 AM PST

VALENCIA – Casey Stoner memilih pensiun di usianya yang terhitung masih muda, 27 tahun. Lantas apa yang akan dilakukannya di masa depan?
 
Banyak sumber menyebut Stoner akan membalap di ajang balap mobil V8 Supercar di Australia. Hanya saja untuk saat ini Stoner sudah mengonfirmasi bahwa dirinya benar-benar ingin beristirahat total dari dunia olah raga.
 
Stoner mau menghabiskan waktu bersama keluarganya. Apalagi, Stoner dan istrinya Adriana telah dikaruniai seorang putri cantik berusia setahun.
 
Tapi, siapa yang tahu bila pada 2013 atau 2014 mendatang Stoner bakal kembali ke dunia yang dicintainya ini? Ya, balapan seakan sudah mendarah daging dalam diri Stoner.
 
Stoner sudah mulai mencoba motor mini sejak usia 11 bulan dan di usia 4 tahun telah ikut balapan. Di usia 13 tahun, Stoner pindah ke Inggris demi memuluskan karier balapnya.
 
"Saya punya banyak kemungkinan untuk masa depan. Saya takkan memutuskannya sekarang," kata Stoner seperti dikutip dari Autosport.
 
"Pertama-tama, saya ingin beristirahat dan melihat opsi yang tersedia lalu melihat ke arah mana hidup membawa saya," kata Stoner.
 
"Saya kini punya keluarga jadi saya pikir saya punya tujuan hidup yang baru," kata Stoner.
(auz)

Lorenzo Mengira Musimnya Selesai di Assen

Posted: 13 Nov 2012 01:54 AM PST

VALENCIA - Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo akhirnya menjadi juara MotoGP musim 2012. Namun, siapa sangka, Lorenzo ternyata sempat putus asa usai mengalami insiden pada GP Belanda di Sirkuit Assen, Juni silam.

Lorenzo gagal menyelesaikan perlombaan di Assen setelah motornya bertubrukan dengan pembalap Gresini, Alvaro Bautista. Gestur kekecewaan juga langsung terlihat dari pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut ketika mengetahui motornya terbakar. Kendati kesal, beberapa hari kemudian, ia memaafkan Bautista.

"Kualifikasi di Assen berjalan dengan cukup baik. Tapi, pada Minggu 100-200 meter (setelah start), segalanya berakhir di atas pasir (luar lintasan). Saya merasa ada tubrukan di bagian samping, kemudian motor saya terbakar," ujar Lorenzo, seperti dilansir Autosport, Selasa (13/11/2012).

"Saya pikir itu adalah mimpi. Saya juga berpikir kalau musim saya berakhir. Tak ada poin dan motor terbakar, saat itu saya pikir segalanya berakhir," sambung pembalap yang juga menjadi juara MotoGP pada 2010 tersebut.

Lorenzo juga mengatakan, sebelum musim 2012 dimulai, ia telah memiliki feeling kalau timnya mampu menghadirkan persaingan bagi Honda. Satu musim sebelumnya, Honda lebih kompetitif dan menempatkan pembalapnya, Casey Stoner di peringkat teratas klasemen akhir MotoGP.

"Dibandingkan tahun lalu, secara performa kami lebih kompetitif dan mampu menempel Honda sejak awal. Sejak pramusim, kami merasa bahwa kami bisa melakukan sesuatu," pungkas Lorenzo. (dit)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan