BARCELONA, KOMPAS.com - Keberhasilan Lionel Messi meraih  Ballon d'Or tak terlalu mengejutkan rekannya, Gerrard Pique. Menurutnya, Messi memang berhak atas gelar itu karena setingkat di depan para pesaingnya, Xavi Xernandez dan Andreas Iniesta.

"Ketiga pemain itu berhak memenangkannya. Pada akhirnya orang melihat dari level individu dan saat ini dia (Messi) selangkah di depan," kata Pique seperti dikutip fifa.com

Messi kembali meraih gelar keduanya setelah menungguli Iniesta dan Xavi dalam voting yang dilakukan oleh beberapa kalangan. Pemain berjuluk "Messiah" ini mengumpulkan suara sebanyak 22,65 persen, diikuti Iniesta 17,63 persen, dan Xavi 16,48 persen.

Penunjukkan Messi sebagai yang terbaik sempat mengejutkan beberapa pihak karena prestasinya di tingkat tim nasional pada tahun 2010 lalu kurang begitu bagus. Sebaliknya, dua saingannya yang juga rekannya di Barcelona, Xavi dan Iniesta, sukses membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010.

Bahkan, pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menilai Messi tak berhak atas gelar itu. Menurutnya, Xavi dan Wesley Sneijder lebih layak mendapatkan Ballon d'Or. (FIFA)

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Leonardo, tak mau hanya terpaku pada Liga Serie-A dan Liga Champions. Pria yang menggantikan peran Rafael Benitez itu juga ingin menjuarai Coppa Italia.

Meskipun hanya kompetisi kasta kedua, menurut Leonardo, Coppa Italia tetap menjadi salah satu target "I Nerazzurri"

"Coppa Italia telah memperlihatkan Inter sebagai sosok protagonis di beberapa tahun terakhir dan menjadi salah satu sasaran klub untuk kampaye saat ini," ujar Leonardo seperti dikutip Inter Channel.

"Ini sangat khusus mengingat untuk mencapai final harus memenangkan tiga pertandingan sulit, dimulai dari Genoa."

Leonardo juga mengisyaratkan untuk merotasi para pemainnya pada laga Coppa Italia. Setelah dua kemenangan di laga Serie-A, mantan pelatih AC Milan ini tampaknya ingin memberikan waktu istirahat kepada para bintangnya. Meski begitu, ini bukan berarti dia meremehkan kompetisi tersebut.

"Saya rasa Anda bisa merotasi skuad di Serie-A, tak hanya di Coppa Italia. Hampir seluruh pemain ada dalam pengawasan saya sekarang. Jadi, ini tak hanya soal fisik, tapi juga memberikan kesempatan kepada siapa saja yang hingga saat ini jarang mendapat kesempatan bermain. Seperti yang saya katakan, ini bisa terjadi di kompetisi mana pun dan tak hanya Coppa Italia," jelas pria berusia 41 tahun ini.

"Untuk saat ini, setelah dua kemenangan dan dengan perkembangan tim, kami masuk ke dalam pertandingan yang penting. Saya ingin pemain melepaskan hal itu dan belajar sesuatu setiap menginjakkan kaki di lapangan. Itu sebabnya kenapa kami harus menghadapi pertandingan dengan cara yang sama," tambahnya.

Inter akan berhadapan dengan Genoa di babak 16 Besar Coppa Italia. "I Nerazzurri" akan menjamu Genoa pada hari Rabu (12/1) atau Kamis (13/1) dini hari WIB.