Republika Online

sumber :-

Republika Online


Chris John Menanti Lawan Berikutnya

Posted: 03 Jan 2011 06:35 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Petinju nasional Chris John, pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, masih menunggu informasi dari pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian, tentang pertarungannya berikutnya. "Saya belum ada agenda apapun karena masih menunggu kabar dari pelatih, termasuk waktu dan tempat pertarungannya," kata Chris John.

Ketika ditanya kemungkinan bertemu petinju Yuriorkis Gamboa dari Kuba, petinju dengan julukan The Dragon tersebut mengatakan bahwa dia bisa jadi bertemu dengan Gamboa. Namun demikian, semuanya tergantung pada pelatih.

Chris John terakhir kali mempertahankan gelar dengan menang angka mutlak atas petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta pada 5 Desember 2010. Chris John sudah 13 kali mempertahankan gelarnya sejak merebutnya dari petinju Kolombia, Oscar Leon, pada pertarungan ad-interim di Bali pada Oktober 2003.

Chris John mengatakan bahwa pelatihnya mungkin sedang mengupayakan pertemuan dirinya dengan Gamboa. "Makanya, saya masih menunggu kabar dari pelatih soal itu. Termasuk, kabar kapan saya harus menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia," katanya.

Gamboa adalah petinju kelahiran Guantanamo pada 23 Desember 1981. Dia telah malang-melintang di ring tinju amatir sebelum terjun ke tinju profesional. Prestasi puncak Gamboa di kelas amatir adalah meraih medali emas Olimpiade 2004 Athena dan juara dunia 2006. Sementara, prestasi karier profesionalnya adalah menang sebanyak 19 kali (15 KO) dan belum pernah kalah.

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Sharapova Melaju di Auckland Classic

Posted: 03 Jan 2011 02:30 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,AUCKLAND--Unggulan teratas Maria Sharapova melaju melewati pertandingan putaran pertamanya pada turnamen tenis putri Auckland Classic, Senin, menyisihkan petenis kualifikasi asal Italia Alberta Brianti dalam dua set langsung. Sharapova jarang menemui kesulitan saat ia menang 6-2, 6-3 dalam kurang dari 90 menit di lapangan dan Brianti menunjukkan penampilan paling beraninya pada set kedua ketika ia menyelamatkan empat "match point".

"Ini adalah pertandingan pertama saya tahun ini dan saya tidak mengikuti turnamen dalam waktu cukup lama, sehingga penting untuk mendapatkan kembali sentuhan pada segalanya," kata petenis Rusia yang menang itu. "Saya kira saya bisa menyelesaikan lebih cepat, tetapi ia jelas menekan saya dan saya kira saya ingin memainkan lebih banyak 'game'."

Mantan peringkat satu dunia Sharapova selanjutnya akan bertemu petenis bukan unggulan asal Ceko Renata Voracova, yang mengalahkan petenis Spanyol Lourdes Dominguez Lino 4-6, 7-6 (8/6), 6-0. Itu adalah pertandingan kedua Brianti pada hari yang sama, setelah ia kalah dari petenis Inggris Raya Heather Watson 6-3, 6-2 pada putaran terakhir kualifikasi.

Akan tetapi, ketika unggulan kelima turnamen Anastasija Sevastova menarik diri karena sakit, Brianti dipanggil sebagai "lucky loser" dan menempatkannya bertemu Sharapova. Lawan Sharapova pada putaran pertama semula adalah petenis Spanyol Carla Suarez Navarro, yang naik menjadi unggulan delapan setelah penarikan diri Sevastova.

Unggulan ketiga Svetlana Kuznetsova kehilangan servisnya tiga kali pada set pertama melawan Sacha Jones tetapi masih terlalu kuat bagi petenis Selandia Baru itu sehingga menang 6-4, 6-2.
Petenis Rusia tersebut menyebutkan pertandingan pertamanya dalam tiga bulan itu sebagai hasil yang baik melawan musuh yang termotivasi. "Banyak hal sekaligus dan itulah mengapa saya sedikit ketat, tetapi akhirnya saya agak santai dan bisa memberi tekanan lebih padanya."

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan