MUNICH - Pelatih Bayern Munich Louis van Gaal nampaknya sudah sangat kecewa dengan sikap para petinggi klub. Arsitek asal Belanda menegaskan bahwa dirinya akan tetap meninggalkan Allianz Arena, meskipun di akhir musim nanti sukses menghadirkan gelar Liga Champions untuk The Bavarians.

Sejak awal musim ini, van Gaal memang kerap mendapat tekanan dari petinggi klub, menyusul hasil inkonsisten yang dipetik Arjen Robben dkk. Di ajang Bundesliga, peluang Bayern mempertahankan gelar juga hampir bisa dipastikan musnah, setelah terpaut cukup jauh dari pemuncak klasemen sementara, Borussia Dortmund. Saat ini, FC Hollywood masih tercecer di peringkat empat, terpaut 16 angka dari Dortmund di puncak klasemen.

Menyikapi hal ini, para petinggi klub kabarnya telah berbicara langsung dengan Van Gaal dan mencapai satu kesepakatan, dimana masa depan pelatih asal Belanda ini akan berakhir pada akhir musim ini. Van Gaal sendiri dikabarkan menerima keputusan tersebut dan menyatakan akan tetap meninggalkan Bayern, terlepas dari hasil yang didapat Bayern di akhir musim nanti.

"Dalam kasus ini (jika kami memenangi Liga Champions), kami akan merayakannya, saya sendiri juga akan merayakannya, sama seperti fans. Lalu setelah itu, saya akan mengambil cuti panjang dan Bayern akan melanjutkannya dengan pelatih baru. Kita harus memikirkan masa depan, bukan masa lalu," ungkap Van Gaal yang musim lalu sukses membawa Bayern menyabet gelar ganda (DFB Pokal & Bundesliga), plus mengantar Bayern mencapai final Liga Champions.

"Saya sedih harus meninggalkan Bayern, sebab ini adalah klub hebat. Mudah untuk bekerja sebagai pelatih di sini. Setelah menang, sedih rasanya tidak beranjak dari klasemen. Tapi, inilah sepakbola," sambungnya menanggapi kemenangan besar 6-0 timnya atas Hamburg akhir pekan kemarin, sebagaimana dikutip Goal, Selasa (15/3/2011).

"(Franz) Beckenbauer mengatakan, dia ingin saya bertahan? Saya tersanjung dengan ucapannya, akan tetapi saat ini dia bukan lagi bagian dari klub," tambahnya.

"Saya telah berbicara dengan direktur klub dan kami telah membuat sebuah keputusan, dan kami tak bisa kembali lagi," tutup pelatih yang sempat membesut Barcelona. (acf)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

MILAN - Zlatan Ibrahimovic harus membayar mahal tindakan tidak sportifnya saat melawan Bari. Selain mendapat kartu merah, bomber AC Milan ini juga harus menjalani sanksi larangan tampil sebanyak tiga laga.

Bomber internasional Swedia diketahui sempat melakukan tindakan tidak terpuji saat Rossoneri ditahan Bari 1-1 pada lanjutan Serie A, akhir pekan kemarin. Ibra tertangkap kamera melakukan pukulan terhadap Marco Rossi usai keduanya berduel di udara. Atas tindakannya tersebut, wasit memberikan kartu kuning kedua, dan mengusir Ibra dari lapangan.

Namun, tak hanya itu saja hukuman yang harus diterima Ibra atas tindakan tidak sportifnya tersebut. Pihak Lega Calcio selaku otoritas sepakbola Italia memutuskan memberikan hukuman lanjutan, yakni dengan melarang striker 29 tahun ini tampil di tiga laga yang akan dilakoni Milan di Serie A.

"Sanksi larangan tiga laga diberikan kepada Zlatan Ibrahimovic, pemain AC Milan, karena bersikap tidak normal, dengan memukul pemain lawan di bagian perut, membuatnya terjatuh ke tanah meski tanpa konsekuensi cedera," demikian bunyi pernyataan pihak Lega Calcio seperti dikutip Goal, Selasa (15/3/2011).

Atas hukuman ini, ibra dipastikan bakal absen saat Milan melakoni tiga laga krusial yang harus dilakoni Milan, yakni menghadapi Palermo (20/3), Inter Milan (3/4) dan Fiorentina (10/4/). Dari ketiga laga tersebut, duel melawan Inter dalam laga derby della Madonnina jelas menjadi pertandingan yang akan sangat berat bagi Milan, bila tanpa diperkuat Ibra. Pasalnya, Ibra merupakan pencetak gol kemenangan 1-0 Milan di pertemuan pertama lalu. Selain itu, laga derby ini juga disebut-sebut sebagai laga penentu scudetto, dimana kedua tim sekota ini tengah bersaing ketat di papan atas.

Untuk bisa menggunakan servis Ibra di laga superkrusial tersebut, kubu Milan menyatakan bakal melakukan banding. "Milan menyatakan bakal melakukan banding atas keputusan dari pengadilan tinggi Italia kepada Zlatan Ibrahimovic," demikian pernyataan kubu Milan melalui situs resmi klubnya.

Bila nantinya upaya banding ditolak, maka kubu Il Diavolo dipastikan baru bisa menggunakan jasa Ibra saat berhadapan dengan Sampdoria, 17 April mendatang. Sekadar info, saat ini Milan masih berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan keunggulan lima angka dari Inter Milan di posisi kedua. (acf)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.