SICHUAN - Prestasi pebulutangkis Indonesia kembali mandek. Kali ini, tunggal dan ganda putri tersisa tidak mampu berbuat banyak di turnamen Badminton Asia Championship 2011.
 
Dalam pertandingan hari kedua, Kamis (21/4/2011), tunggal putri dipastikan tidak menyisakan satu wakil di babak selanjutnya. Sebab, srikandi tersisa Fransisca Ratnasari tidak mampu mengalahkan lawannya Sapsiree Taerattanachai.
 
Menghadapi pebulutangkis asal Thailand itu, Nana sapaan akrab Rantasari, harus mengakui kehebatan atlet yang lolos dari babak kualifikasi itu. Dalam pertarungan kali ini, atlet PB Djarum tersebut tumbang 21-15 21-19.
 
Tentu, tersingkirnya Nana merupakan pukulan telak buat jajaran pengurus PB PBSI. Sebab, pada pertandingan satu hari sebelumnya, Maria Kristin juga sudah lebih dulu angkat koper di turnamen Badminton Asia Championship 2011.
 
Ironis, nasib serupa juga dialami ganda putri Komala Dewi/Jenna Gozali. Pasangan muda Merah Putih ini seperti tidak mampu memangku beban berat dipundaknya. Alhasil, Dewi/Jenna kalah dari Jung Eun/Ha Min Jung Kim 21-11 21-13.
 
 

(hmr)

MARANELLO - Performa gemilang diperlihatkan Mercedes GP di Grand Prix China, pekan kemarin. Prestasi itu, membuat Felipe Massa mewaspadai Mercedes GP di lomba berikutnya.
 
"Setelah balapan di Shanghai, kami harus mulai berpikir Mercedes GP menjadi salah satu tim yang bertarung di papan atas," ujar Massa mengomentari mobil Mercedes GP sebagaimana dilansir ESPN, Kamis (21/4/2011).
 
Dalam balapan di Sirkuit Internasional Shanghai, pekan lalu, Nico Rosberg sempat memimpin lomba sebanyak dua kali. Sayang, mobil pembalap asal Jerman itu mengalami masalah pada bensinnya, memaksa Rosberg finis di peringkat lima.
 
Pada lomba itu sendiri, Massa hanya mampu finis dibelakang Rosberg. Sedangkan rekan setim Fernando Alonso, mengakhiri balapan di peringkat tujuh. Massa mengaku terkesan dengan kecepatan mobil Mercedes GP di kualifikasi dan lomba.
 
"Mercedes jelas mempunyai mobil lebih cepat ketimbang kami saat berlangsungnya sesi kualifikasi, meski kecepatan mereka belum menyamai Red Bull," lanjut pembalap andalan Ferrari itu.
 
"Namun, memang benar Red Bull mengalami penurunan performa sejak dari kualifikasi hingga lomba. Jadi, mungkin Mercedes GP akan terus memberikan perlawanan pada lomba lain," tandas pembalap asal Brasil itu.

(hmr)