detikcom |
Pep: MU Sama Sulitnya Seperti Madrid Posted: 16 May 2011 10:31 AM PDT Selasa, 17/05/2011 00:31 WIB Barcelona - Barcelona boleh memenangi laga final melawan Manchester United pada 2009. Namun, Pep Guardiola memprediksi MU tak akan mudah dikalahkan kali ini. Entrenador berusia 40 tahun itu menggambarkan The Red Devils layaknya Real Madrid, rival berat yang mereka singkirkan di semifinal. Kendati Barca bisa melewati hadangan El Real, Pep mengaku bahwa melakukannya bukan hal yang mudah. Barca menang 2-0 pada pertemuan perdana di Santiago Bernabeu, sebelum akhirnya bermain imbang 1-1 di Camp Nou. Pada pertemuan pertama, Barca yang dominan baru bisa mencetak gol setelah Madrid bermain dengan 10 pemain. Fakta bahwa meski dominan, namun lawan bisa memberikan perlawanan alot sangat dipahami oleh Pep jelang laga final. Ada beberapa alasan mengapa MU disebut Pep wajib diwaspadai kali ini. Dituturkannya, 'Setan Merah' punya determinasi tinggi kala menghadapi lawan kuat dan yang lebih penting lagi, mereka punya serangan balik yang berbahaya. "Manchester United adalah tim yang sangat kuat, sama seperti Real Madrid," ujarnya di ESPN Star. "Kami harus berhati-hati karena mereka bisa mencetak gol ke gawang Anda melalui serangan balik." "Kami harus tahu bagaimana caranya menginterpretasikan laga final, berdasarkan bagaimana mereka bermain dan bermain dengan gaya kami sendiri," tukasnya. Final kali ini merupakan final ulangan dari tahun 2009. Kala itu Barca sukses menjadi juara usai mengalahkan MU 2-0. ( roz / roz ) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Redaksi: redaksi[at]detiksport.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Informasi Pemasangan Iklan: hubungi :
|
Tak Bersalah, Busquets Bisa Main di Final Posted: 16 May 2011 09:19 AM PDT Senin, 16/05/2011 23:19 WIB Barcelona - Tudingan bahwa Sergio Busquets bersikap rasis yang dilemparkan oleh Real Madrid tidak terbukti. Oleh UEFA, ia dinyatakan tak bersalah dan bisa bermain di laga final. Tuduhan rasis dilontarkan pihak Madrid dalam laga laga semifinal Liga Champions beberapa pekan lalu. Sangkaan tersebut muncul berbarengan dengan protes kubu El Real akan kepemimpinan wasit yang mereka anggap memihak The Catalans. UEFA kemudian melakukan penyelidikan dan hasilnya adalah gelandang berusia 22 tahun itu bebas dari segala tuduhan. Dalam situs resminya, UEFA menyebut bahwa Busquets dinyatakan tak bersalah lantaran bukti yang mendukung tak cukup kuat. Sementara itu, situs resmi Barca dengan gembira mengabarkan bahwa Busquets bisa bermain di final. "Sergio Busquets akan bermain di final Liga Champions," demikian statemen kubu Los Cules. "UEFA telah memberitahu FC Barcelona bahwa mereka menampik klaim dari Real Madrid," lanjut statemen tersebut. Barca akan bertemu Manchester United pada laga yang dihelat di Wembley. Kedua klub baru saja memastikan diri menjadi juara di liga masing-masing sehingga menjadi juara di Eropa akan menyempurnakan musim mereka. ( roz / roz ) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Redaksi: redaksi[at]detiksport.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Informasi Pemasangan Iklan: hubungi :
|
You are subscribed to email updates from detiksport To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan