REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Dedi 'Miing' Gumelar, mengusulkan kepada ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, untuk meminta kepada FIFA agar diberikan kesempatan untuk kembali menggelar kongres PSSI lagi dalam kurun waktu enam bulan. Hal itu dilakukan sambil melakukan pembenahan sepakbola nasional.

Menurut Dedi, pembenahan sepakbola nasional selama enam bulan tersebut adalah salah satu upaya agar kisruh di PSSI terselesaikan. Langkah ini sekaligus menghindari jatuhnya sanksi FIFA kepada Indonesia.

Dedi Gumelar mengimbau agar selama enam bulan tersebut KN melakukan pembenahan kepada pengurus-pengurus daerah. "Saya mengusulkan agar KN bisa meminta ke FIFA untuk kalau perlu minta waktu selama enam bulan (untuk menggelar kongres lagi). Syarat utamanya adalah benahi pengda-pengda itu,'' kata Dedi Gumelar.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Indonesia saat ini tengah berada dalam ancaman sanksi FIFA setelah Komite Normalisasi menutup kongres tanpa keputusan. Ini setelah situasi di kongres menjadi sangat tidak kondusif karena sebagian pemilik hak suara memaksakan kehendak mereka kepada pimpinan sidang.

REPUBLIKA.CO.ID,PERUGIA – Jose Mourinho selalu menjadi sosok kontroversial. Pelatih Real Madrid berjuluk the Special One itu kerap melontarkan pernyataan-pernyataan yang mengundang kegeraman orang. Arsitek AC Milan, Massimiliano Allegri, melabeli Mourinho sebagai orang yang menyedihkan dan arogan.

"Sekarang dan selamanya, dia akan selalu menyedihkan," kata Allegri pada wawancara dengan program televise di Italia, La Lene, seperti dilansir La Gazetta dello Sport.

Allegri beradu taktik Mourinho selama musim 2008 hingga 2010. Allegri saat itu menukangi Cagliari, sedangkan Mourinho bersama Inter Milan.

Sejak mengantar Porto juara Liga Champions pada 2004, Mourinho kerap membuat sensasi. Kala bersama Inter Milan, dia selalu meluapkan perasaannya kepada media.

Ia melakukan hal serupa ketika hijrah ke Real Madrid tahun lalu. Komentar-komentar pedasnya kerap membuat Mourinho berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

Allegri memuji Mourinho sebagai pelatih luar biasa. Sayangnya, pelatih asal Portugal itu terlalu sering mengucapkan hal yang sama. Sehingga, semakin lama Mourinho justru terdengar membosankan. "Di belakang arogansinya, dia menyembunyikan ketidaknyamanannya," kata dia.

Selain mengomentari Mourinho, pelatih yang merengkuh scudetto pada musim debutnya di Milan ini melontarkan pendapatnya tentang arsitek-arsitek lainnya. Kepada La Lene, Allegri juga menggambarkan pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, sebagai orang yang diplomatis.