PARIS - Andy Murray membutuhkan tips khusus untuk meraih hasil maksimal di Prancis Open. Salah satu orang yang akan dimintai nasihatnya adalah mantan pelatih Roger Federer, Sven Groeneveld.
 
Petenis Skotlandia ranking empat dunia ini kesulitan menembus hadangan pemain yang kurang diperhitungkan Eric Prodon kemarin, meski akhirnya menyudahi perlawanan petenis Prancis tersebut dalam 44 menit dengan 6-4, 6-1, 6-3.
 
Murray saat ini memang membutuhkan jasa seorang pelatih setelah tidak lagi memiliki pelatih full time sejak berpisah dengan Miles Maclagan Juli lalu. Kini Murray hanya didampingi Darren Cahill, itu pun karena mendapat uluran Adidas, sebagai sponsornya.
 
Di Prancis tugas itu tidak bisa lagi dipegang Cahill, sehingga Muray meminta Groeneveld untuk melatihnya. Groeneveld, sebelumnya juga melatih Greg Rusedski dan Ana Ivanovic.
 
"Dia banyak pengalaman.Dia sudah malang-melintang di banyak grand slam dan dia tidak hanya sekadar berpengalaman," ujar Murray yang akan bertemu Simone Bolelli di babak kedua, seperti dikutip Thisislondon, Rabu (25/5/2011).
 
Murray menegaskan dirinya lebih membutuhkan kehadiran Groeneveld tidak hanya dalam merancang taktik di lapangan tapi juga teman bicara di mana dia bisa menceritakan perasaannya setelah pertandingan.
 
"Ini seperti memiliki seseorang di dekat saya, jika saya membutuhkan saran, dia bisa memberikannya," tutup Murray.

(fit)

GROVE – Pembalap veteran Williams F1, Rubens Barrichello ternyata belum kepikiran untuk mundur dari ajang F1. Pria Brasil yang banyak memakan asam garam gelaran jet darat terkemuka di dunia itu menegaskan masih ingin berpacu dengan waktu di dalam kokpit F1.
 
Padahal, dia mengungkapkan dirinya sebenarnya bisa mengambil opsi pensiun dan menikmati hari-harinya bersama keluarga. Namun, adrenalinnya yang terus terpacu diiringi kenyataan bahwa Williams belum bisa berbicara banyak hingga musim ini membuat Barrichello enggan meninggalkan lintasan di momen-momen ini.
 
"Saya bisa tinggal di rumah dan menikmati kebersamaan dengan anak-anak saya. Tapi saya masih membutuhkan adrenalin dan harus membalikkan keadaan," bilang Barrichello dalam wawancaranya dengan Skysports, Rabu (25/5/2011)
 
Barrichello pun tidak menyangkal, performa FW33 yang dikemudikannya tidak sesuai dengan harapan semula. Antusiasnya mengenai mobil bermesin Cosworth ini masih jauh dari ekspektasi semula. "Anda berjuang sepanjang jalan, tapi yang mengatakan bahwa terlau dini untuk mengatakan kami telah pergi dari persaiangan ini," kata mantan rekan satu tim Michael Schumacher ini.
 
"Mengendarai mobil yang buruk tidak pernah tertahankan dan tidak pernah cukup baik. Tapi saya masih memiliki motivasi besar untuk mengubah segalanya," tutur Barrichello mengeluhkan kondisi FW33 yang masih kalah jauh dengan para pesaingnya.

(edo)