Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Buemi Senang GP Bahrain Tetap Dilangsungkan

Posted: 05 Jun 2011 03:11 AM PDT

FAENZA – Diantara sejumlah driver yang menolak berlaga di Bahrain terkait krisis politik dan isu Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi, Sebastien Olivier Buemi, pembalap Scuderia Toro Rosso mendukung FIA yang tetap mengizinkan Bahrain masuk dalam kalender Formula One musim ini.
 
Sebelumnya sejumlah driver, seperti pembalap Red Bull Mark Webber mengkritisi keputusan FIA yang tidak bertindak tegas, tapi malah mengatur ulang jadwal GP Bahrain agar tetap bisa dilangsungkan di sana.
 
Tapi Buemi berpendapat lain. Menurut dia, Bahrain sudah aman terkendali dan berbagai isu akan segera memudar seiring berjalannya waktu. Pembalap asal Swiss tersebut sudah tak sabar untuk kembali ke Bahrain, negara yang pernah dia tinggali selama beberapa waktu.
 
Kini, dia senang Bahrain tidak jadi dicoret dalam agenda Formula One musim ini dan tidak sabar untuk menjajal Abu Dhabi lagi.
 
"Yang jelas, saya seorang pembalap, jadi akan senang jika balapan di sana tetap digelar," imbuh Buemi sebagaimana dilansir Sportal.co.in, Minggu (5/6/2011).
 
"Saya senang karena bisa berlaga di sana, jadi jujur saja saya sangat senang bisa kembali lagi ke Bahrain. Paman saya tinggal di sana dengan keluarganya dan saya dengar di sana aman-aman saja. Jadi saya tak keberatan sama sekali kembali ke Abu Dhabi," pungkas Buemi.

(hmr)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Webber Sesalkan GP Bahrain Digelar

Posted: 05 Jun 2011 02:05 AM PDT

LONDON – Keputusan tetap mengikutsertakan Bahrain dalam kalender GP Formula One (GP F1) membuat kecewa Mark Webber. Pembalap Red Bull sudah lama mengajukan protes setelah terjadi chaos di negara tersebut, akibat terjadinya sejumlah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) beberapa waktu lalu.
 
Webber menyesalkan keputusan FIA yang tetap mengizinkan Bahrain menggelar F1, yang seharusnya tahun ini dibatalkan pasca krisis politik di sana. Sejak Februari lalu, pembalap asal Australia sudah memprotes FIA yang meragukan Bahrain sejak krisis tersebut.
 
"Pendapat dan opini saya belum berubah sejak saya menanyakan hal ini akhir Februari lalu. Meski keputusan sudah dibuat, saya masih merasa terkejut GP Bahrain tetap diselenggarakan tahun ini," tandas Webber seperti dilansir Straitstimes.com, Minggu (5/6/2011).
 
"Menurut pendapat pribadi saya, FIA seharusnya mengambil sikap yang lebih tegas daripada mengatur ulang jadwal Bahrain tahun ini," tambahnya.
 
"Saya ingin mengatakan pesan yang jelas mengenai posisi F1 yang seharusnya berdasarkan atas sesuatu yang penting, seperti HAM dan isu-isu moral serta sosial lainnya," tambahnya.
 
"Suka atau tidak, F1 dan olahraga lainnya punya tanggung jawab dan konsekuensi sosial. Saya harap F1 bisa kembali ke Bahrain tapi bukan sekarang. Tahun ini waktunya belum tepat," tutup Webber.

(hmr)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan