Republika Online

sumber :-

Republika Online


Gawat... Klub Liga Super Siapkan Gerakan Lawan PSSI

Posted: 28 Sep 2011 01:45 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Klub-klub Liga Super akan merapatkan barisan untuk membahas sistem kompetisi musim mendatang yang akan diikuti 24 tim. Jadwal pertandingan padat dan belum menemui kejelasan menjadi kekhawatiran dari sejumlah klub mengingat biaya operasional klub yang semakin membengkak.

Karena itu, klub akan membuat satu gerakan yang ditujukan pada PSSI sebagai respon pengaturan liga yang dinilai jauh dari ideal. "Akan ada gerakan. Tunggu saja ledakannya," ungkap Ketua Umum Persija Jakarta, Fery Paulus.

Menurut mantan anggota Komite Eksekutif PSSI di era Nurdin Halid itu, selama ini klub hanya diam dan memantau apa yang dilakukan PSSI. Namun klub tidak akan selamanya diam apabila kepentingan mereka dirugikan.

Dia memandang, jumlah 24 tim bagi sebuah kompetisi jauh dari batas ideal kompetisi sepak bola. Terlebih Indonesia memiliki bentang wilayah yang luas, sehingga memerlukan waktu dan biaya lebih untuk menjangkaunya.

Dengan 24 tim, bisa jadi liga akan berputar selama setahun lebih. "Idealnya kompetisi itu hanya diikuti 18 tim," ujarnya. 

Fery pun mengaku Persija menderita kerugian akibat berlarutnya polemik kompetisi musim depan. Negoisasi dengan sejumlah sponsor masih tertunda sampai ada kejelasan jadwal yang akan dimainkan Persija musim depan.

"Sebenarnya kami nyaris mencapai kata deal dengan sponsor. Tapi semua itu belum terlaksana karena kompetisi yang belum jelas jadi atau tidak," kata Fery.

Karena itu, ia menambahkan, kini saatnya bagi klub untuk menyampaikan aspirasinya pada PSSI. Ini karena klublah yang memiliki hak kompetisi karena telah menuntaskan kewajiban di atas lapangan.

Hasil di lapangan itulah yang harus dihormati PSSI, bukan justru menghasilkan keputusan yang membuat enam tim lolos secara gratis ke Liga Super. Ini kemudian yang jadi dasar kerisauan sejumlah klub atas putusan PSSI. "Pokoknya tunggu saja munculnya gerakan," pungkas Fery.

Langkah Persipura di AFC Cup Terganjal karena Egoisme Pemain

Posted: 27 Sep 2011 11:52 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, ARBIL — Pelatih Persipura Jayapura, Jackson F Thiago menyayangkan egoisme para pemainnya yang mengakibatkan juara Liga Indonesia ini gagal menekuk klub Irak Arbil di laga perempatfinal AFC Cup, Selasa (27/9) malam.

Peluang demi peluang yang diraih Persipura dipenghujung pertandingan, praktis pupus setelah pemain memilih bermain individual. Hal ini menyebabkan Persipura tidak mampu bangkit dari ketertinggalan 1-0 atau 3-1 secara agregat.

"Sangat disayangkan peluang kemarin di kandang tidak mampu kami manfaatkan dan egoisme tinggi di depan gawang menyebabkan kami tersingkir dari Arbil," ujar Jackson lewat pesan singkat kepada wartawan, Rabu (28/9).

Tidak pelak hasil ini mengubur mimpi Persipura untuk mencatat sejarah lolos ke semifinal AFC Cup, sekaligus menjadi klub Indonesia pertama yang menjuarai kejuaraan di Asia. Di pertandingan ini, Persipura mencatat sejumlah peluang emas di mulut gawang tim asal Irak Utara itu.

Boaz Solossa bahkan sempat tiga kali berhadapan langsung dengan kiper Arbil. Namun seluruh itu terbuang percuma. Partai ini pun menunjukkan kapasitas fisik pemain Persipura yang lebih unggul dibandingkan sang lawan.

Di 10 menit terakhir, Persipura mampu memaksa tuan rumah bermain beratahan bahkan nyaris mencetak dua gol balasan. "Saya percaya bahwa sebenarnya tim ini memiliki peluang besar untuk lolos. Tapi kami kurang tenang dalam menyelesaikan peluang akhir," ujar pelatih yang juga sempat membesut persebaya Surabaya tersebut.

Jackson mengatakan, di dua laga perempatfinal, Persipura membuktikan mampu mengimbangi permainan runner-up Liga Irak tersebut. Bahkan seluruh gol yang bersarang ke gawang tim Mutiara Hitam ini lebih diakibatkan kelengahan pemainnya ketimbang keunggulan teknik sang lawan.

Walau kalah, Persipura tetap mendapat pelajaran berharga jelang kembali turun laga di Liga Champions Asia musim mendatang. Bekal pengalaman bagi pemain muda seperti Timus Pae, Titus Bonai, dan Lucas Mandowen, akan berguna tatkala Persipura harus meladeni permainan taktis tim asal Asia Timur di Liga Champions musim depan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan