DELHI, Kompas.com - Lewis Hamilton menerima keputusan penalti tiga grid, menyusul pelanggaran yang dilakukannya pada latihan bebas pertama GP India, Jumat (28/10/11). Pebalap McLaren ini dinilai tak menghiraukan bendera kuning yang dikibarkan.

Hamilton menjadi pebalap tercepat pada sesi pagi di sirkuit baru, Buddh International. Tetapi setelah itu, pebalap asal Inggris tersebut dipanggil steward dan diberikan hukuman akibat terlalu cepat meskipun sudah ada bendera kuning, saat para marshal mengurus mobil pebalap Williams, Pastor Maldonado. Hal serupa juga dialami pebalap Sauber, Sergio Perez.

"Saya menggunakan DRS ketika bendera kuning dikibarkan, dan anda tidak diizinkan melakukan itu," ujar Hamilton.

"Saya pergi ke sana dan mengangkat kedua tangan, sambil berkata saya menerima apapun hukuman yang mereka berikan, dan itulah yang mereka berikan kepadaku."

Juara dunia 2008 ini pun menambahkan, kekesalan atas insiden tersebut sepenuhnya ditujukan kepada diri sendiri. Dia merasa frustrasi, karena masih tetap melakukan kesalahan seperti biasa. Karenanya, Hamilton mengaku harus melakukan apapun saat kualifikasi besok.

"Tampaknya bagus bagi kami untuk berada di pole saat kualifikasi saat ini. Tetapi besok mungkin menjadi hari yang berbeda. Saya tidak bisa menyalahkan orang lain, karena hanya saya yang membalap."

Hamilton pun mengakui, McLaren bakal mendapat tantangan berat dari Ferrari dan Red Bull Racing pada GP India. Nah, dengan kenyataan dirinya mendapat penalti tiga grid, maka akhir pekan ini bakal sangat sulit bagi dirinya.