ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Seorang ofisial kontingen Malaysia meninggal dunia

Posted: 09 Nov 2011 12:35 PM PST

Palembang (ANTARA News) - Seorang ofisial tim SEA Games ke-26 dari Malaysia, Harun bin Oesman (51), meninggal dunia, Rabu petang, diduga terkena serangan jantung saat menjemput kontingen negaranya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Harun yang baru menemui tim negaranya,   mendadak jatuh tanpa penyebab yang jelas.

Ofisial lain langsung membawa korban ke tenda kesehatan di bandara internasional itu. Selanjutnya korban  dilarikan ke RSUP Moh. Hoesin (RSMH) Palembang, didampingi tim medis SEA Games.

Di tengah perjalanan, nyawa korban tidak tertolong lagi.

Harun sudah berada di Palembang sejak Senin (7/11), untuk mempersiapkan kedatangan anggota timnya yang lain, terutama untuk mengantar dan menjemput anggota kontingen negaranya.

Menurut informasi, jenazah korban usai otopsi di RSMH, akan diterbangkan dari Palembang ke Jakarta untuk dibawa ke Penang, Malaysia dan dikebumikan di sana.

Belum diperoleh penjelasan resmi dari Panitia SEA Games ke-26 Indonesia (InaSOC) atas meninggalnya salah seorang anggota kontingen Malaysia itu.
(ANT-037)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Vietnam kalahkan Timor Leste 2-0

Posted: 09 Nov 2011 07:01 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Vietnam berhasil merebut tiga poin penuh setelah mengalahkan Timor Leste dengan skor 2-0 dalam lanjutan penyisihan grup B di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Rabu malam.

Sebelumnya, Myanmar membungkam Brunei Darussalam dengan skor telak 4-0.

Dengan hasil ini, Vietnam dan Myanmar sama-sama mengoleksi tujuh poin dari tiga kali pertandingan di Grup B dengan menggeser Timor Leste yang bertahan dengan enam poin ke posisi ketiga klasemen sementara.

"Kami pasti kecewa dengan hasil ini, tapi kita harus segera melupakan. Kesempatan ke semifinal masih terbuka, ada dua laga yang harus kita amankan," kata Antonio Carlos Viera, Pelatih Timor Leste usai laga.

Memanfatkan postur tubuh yang lebih kekar, pemain-pemain Timur Leste mencoba bermain agresif sejak menit awal, alhasil satu pemain negara pecahan Indonesia yakni Murilo harus diganjar kartu merah pada menit 24 setelah melakukan pelanggaran keras.

"Beberapa kali pemain kami melakukan kesalahan, kartu merah diberikan karena kesalahan pemain kami. Saya melihat ini merupakan keputusan tepat dari wasit," kata Viera.

Ketenangan Vietnam baru berbuah pada babak kedua, lewat aksi Nguyen Trong Hoang tim sukses membuka kemenangan pada menit 52. Kemenangan disempurnakan Au Van Hoan lewat gol pada menit 64.

"Kami sempat tertekan karena mencoba memaksakan gol cepat. Sejak awal kami mencoba secepatnya mencetak gol untuk menguasai psikologis pertandingan, tapi sayang kurang berhasil. Kemenangan ini membuat persaingan semakin ketat," jelas Falko Gerd Gotz, Pelatih Vietnam.

Meski laga berlangsung sengit, dan memaksa wasit mengeluarkan satu merah pada babak pertama, tapi secara keseluruhan laga cukup berjalan bersih.

Duel fisik yang sering menghiasi sepanjang pertandingan, tidak membuat wasit dari Korea, Kim Jok Hyok lebih banyak mengeluarkan kartu. Tercatat hanya dua kartu kuning keluar pada babak kedua.

Pada laga selanjutnya, Vietnam akan menghadapi tim lemah Brunei pada Jumat (11/11). Sedang Timor Leste yang diuntungkan recovery lebih lama berpeluang juga meraih poin pada laga berikutnya. Tidak berbeda dengan Vietnam, dalam laga selanjutnya anak asuhan Viera menghadapi Laos pada 13 Novermber mendatang.(ANT)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan