Republika Online

sumber :-

Republika Online


Sriwijaya FC Minta Pengurus PSSI Jangan Arogan

Posted: 08 Dec 2011 10:34 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Presiden klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex meminta para pengurus PSSI tidak bersikap arogan dalam mengambil kesimpulan yang berkaitan dengan masalah kisruh yang tengah terjadi di kancah sepak bola nasional.

"Para pengurus PSSI yang menjadi otoritas sepak bola tertinggi di tanah air harus bersikap elegan dan arif menyikapi masalah terjadi, bukan memperkeruh suasana. Termasuk sikap pengurus PSSI yang ditujukan kepada Sriwijaya FC," kata Dodi Reza Alex, Jumat (9/12).

Sebelumnya PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen Sriwijaya FC memutuskan mengikuti dua kompetisi, yaitu Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) sekaligus dengan membentuk dua tim berbeda. Sedangkan PSSI menolak Sriwijaya FC bergabung dalam kompetisi IPL.

"Sebagai induk olahraga seharusnya PSSI dan pengurusnya bersikap bijaksana dan elegan dengan mencoba memahami pengurus klub mengambil keputusan seperti itu? Ajak pengurus klub bicara baik-baik. PSSI juga jangan terlalu mencampuri masalah internal klub, terutama mengenai keputusan seperti apa yang harus diambil klub dalam menyikapi konflik yang terjadi," tutur Dodi yang juga anggota Komisi VI DPR.

Presiden klub Sriwijaya FC itu mengingatkan agar pengurus PSSI berkonsentrasi menyelesaikan masalah di internal PSSI dan memikirkan bagaimana caranya agar konflik yang terjadi sekarang tidak terus berkepanjangan serta bagaimana memajukan sepak bola Indonesia?

Terhadap pernyataan pengurus PSSI agar Sriwijaya FC memilih antara IPL atau ISL, menurut Dodi, "Pilihan akan bermain di kompetisi mana? Itu sepenuhnya adalah hak klub. Apalagi sampai menyarankan mengganti nama jika memang ingin mengikuti keduanya. Coba lihat, selain Sriwijaya FC ada beberapa klub lain yang mengikuti IPL dan ISL, mereka  tidak berganti nama, tetapi tidak pernah diprotes, Ini sikap yang aneh," katanya menegaskan.

Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin merasa heran dengan sikap PSSI yang ditujukan kepada Sriwijaya FC tersebut. "Semakin hari para pengurus PSSI tidak henti-hentinya membuat kontroversi. Wajar saja kalau banyak Pengda (pengurus daerah) PSSI dan klub yang menginginkan agar terjadi kongres luar biasa," imbuhnya

Untuk bertanding di IPL menurut Dodi, Sriwijaya FC akan membentuk tim berkualitas dan siap bersaing dengan tim-tim peserta IPL lainnya. "Ketua Kompetisi dan PSSI seharusnya jangan arogan, lihat dulu kualitas tim Sriwijaya SF yang berlaga di IPL," katanya.

Full content generated by Get Full RSS.

Persipura Jayapura Dicoret, Salahkan Djoko Driyono

Posted: 08 Dec 2011 04:00 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, menegaskan tidak ada jalan tengah untuk menyelesaikan kisruh dualisme kompetisi di Tanah Air. PSSI juga tidak mengakui kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang digelar oleh pihak lain.

Apalagi, PT Liga Indonesia sudah dibekukan statusnya melalui rapat komite eksekutif pada 21 Agustus lalu. "Kami punya hak karena pemegang saham mayoritas, yaitu 99 persen," kata Djohar.

Selain itu, Djohar mengatakan bahwa kewenangan menggelar pertandingan hanya ada pada PSSI seperti yang diakui oleh AFC dan FIFA. Karena itu, ada sangsi bagi pihak yang tidak mematuhi ketentuan ini.

Hal itu pula, kata Djohar, yang membuat AFC menolak keikutsertaan Persipura Jayapura pada Liga Champions Asia musim ini.

"Kami sudah berusaha. Tapi, AFC yang menolak. Kalau mau marah, silahkan pada (CEO PT Liga Indonesia) Joko Driyono yang sudah berjanji Persipura tidak akan dicoret," ujar dia.

Sementara itu, Divisi Utama Liga Indonesia akan dimulai pada 10 Desember mendatang. Sebagai pertandingan pembuka, PSIS akan menjamu Persik di Stadion Jati Diri.

Djohar mengatakan, sebanyak 35 klub akan berpatisipasi pada Divisi Utama. PSSI pun menyerahkan revenue sharing sebesar Rp 500 juta kepada 21 klub, Kamis hari ini.

"Hingga saat ini, belum ada klub yang mengundurkan diri. Kalau ada yang belum datang, itu karena undangan mendadak. Kami masih tunggu hingga kick-off," kata dia.

Divisi Utama rencananya akan menggunakan format tiga wilayah yang masing-masing terdiri dari 12 tim. Setiap tim akan melakoni laga tandang dan kandang.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan