Republika Online

sumber :-

Republika Online


Puluhan Atlet Arung Jeram Jajal Sungai Alas

Posted: 23 Nov 2011 06:53 PM PST

REPUBLIKA, MEDAN-- Sebanyak 16 tim dari tiga negara: Indonesia, Malaysia dan Khazakstan dengan anggota mencapai lebih dari 80 atlet mengikuti Kejuaraan Nasional arum jeram "Alas Indonesia Rafting Championship - IRF World Cup Series 2011".

Kegiatan itu akan dilaksanakan di Sungai Alas Kabupaten Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam 24-26 November 2011, kata Ketua Panitia Alas Indonesia Rafting Championship (AIRC) - IRF World Cup Series 2011, Amalia Yunita, kepada wartawan di Aceh Tenggara, Kamis.

Menurut Amalia, kejuaraan tersebut merupakan Kejuaraan Nasional Arung Jeram (R4).

Sebelum berlaga para peserta juga telah menjajal jeram Sungai Alas guna menghadapi lomba "Sprint" dan "Head to Head" yang akan dilangsungkan Kamis siang.

"Seluruh peserta pagi tadi sudah mulai melakukan persiapannya masing-masing dengan melakukan latihan guna mengenal medan Alas," katanya.

Dalam kejuaraan ini panitia menyiapkan 25 juri yang berasal dari delapan provinsi di Indonesia untuk mencari peserta yang terbaik. Para juri tersebut merupakan nama-nama yang telah lama berkecimpung dalam dua arung jeram.

Menurut dia, perlombaan arum jeram tersebut mencakup empat kategori lomba, yakni Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.

Kategori Sprint Race dan Head to Head Race akan dilaksanakan di Sungai Alas, Aceh Tenggara, Kamis (24/11) dengan dua hari sebelumnya diberikan kesempatan latihan pada seluruh peserta.

Full content generated by Get Full RSS.

LA Clippers Bloopers

Posted: 23 Nov 2011 10:13 AM PST

SPORTKU.COM - LA Clippers Bloopers

LA Clippers Bloopers

LA Clippers Bloopers

LA Clippers Bloopers - LA Clippers Players. Sumber foto: http://goo.gl/Z0utf

LA Clippers Bloopers - LA Clippers Players. Sumber foto: http://goo.gl/Z0utf

LA Clippers Bloopers - Logo LA Clippers. Sumber foto: http://goo.gl/SNxjw

LA Clippers Bloopers - Logo LA Clippers. Sumber foto: http://goo.gl/SNxjw

LA Clippers Bloopers - Blake Griffin LA Clippers #32. Sumber foto: http://goo.gl/32mWi

LA Clippers Bloopers - Blake Griffin LA Clippers #32. Sumber foto: http://goo.gl/32mWi

LA Clippers Bloopers - Blake Griffin LA Clippers #32. Sumber foto: http://goo.gl/32mWi

LA Clippers Bloopers - Blake Griffin LA Clippers #32. Sumber foto: http://goo.gl/32mWi

LA Clippers Bloopers - Baron Davis LA Clippers #1. Sumber foto: http://goo.gl/V1Usq

LA Clippers Bloopers - Baron Davis LA Clippers #1. Sumber foto: http://goo.gl/V1Usq

LA Clippers Bloopers - Chris Kaman LA Clippers #35. Sumber foto: http://goo.gl/7ZfXy

LA Clippers Bloopers - Chris Kaman LA Clippers #35. Sumber foto: http://goo.gl/7ZfXy

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Presiden puji pelaksanaan SEA Games

Posted: 23 Nov 2011 07:17 AM PST

Cipanas, Cianjur (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji penyelenggaraan SEA Games ke-26 di Jakarta dan Palembang.

Dalam rapat evaluasi yang berlangsung di Istana Cipanas Cianjur, Rabu malam, Presiden mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan dan prestasi tersebut didukung oleh perencanaan yang baik.

"Semua pembina dan atletnya tidak datang dari, bukan tanpa keringat, bukan tanpa jerih payah maka jadikanlah pengalaman berharga kalau ingin menang mari berlatih dengan baik, mau berhasil, persiapkan dengan baik," kata Presiden.

Mengenai bonus bagi atlet, Presiden mengapresiasi hal tersebut dan mengatakan "agar diperjelas asalnya dari mana dan bagaimana prosedur pemberiannya."

Presiden juga akan mengagendakan pertemuan silaturahim dengan para atlet, pelatih dan pembina olahraga sekaligus menyampaikan penghargaan.

"Malam ini saya mengundang Menteri BUMN untuk memikirkan penghargaan pada atlet-atlet itu, dari pos yang sudah disiapkan sehingga tidak menganggu pos yang ada, termasuk dari kepala daerah dalam pemberian penghargaan atletnya," kata Presiden.

Rapat terbatas untuk evaluasi KTT ASEAN dan SEA Games tersebut dihadiri oleh tiga menko, menpora, ketua KONI, dan Gubernur Sumsel, Gubernur Bali dan Gubernur DKI Jakarta. Rapat berlangsung pukul 19.30 WIB.
(P008*F008)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Peraih emas SEA Games dapat bonus tambahan

Posted: 23 Nov 2011 04:05 AM PST

ilustrasi balap sepeda (ANTARA/MARIL GAFUR)

Berita Terkait

Video

Malang (ANTARA News) - Para atlet asal Kota Malang, Jawa Timur, yang meraih medali emas dalam perhelatan SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta , akan mendapatkan bonus tambahan dari KONI setempat.

Wakil Ketua IV KONI Kota Malang Bambang DH Suyono, Rabu memastikan, para peraih medali emas tersebut selain mendapatkan bonus sebesar Rp200 juta dari pusat, juga akan mendapat bonus tambahan dari KONI daerah itu.

"Untuk nominal bonus yang akan kami berikan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi gemilang yang telah mereka raih dalam SEA Games ini masih dalam pembahasan," katanya.

Mantan Sekkota Malang itu mengemukakan, sebenarnya ada sekitar 8-9 orang atlet asal Kota Malang yang dikirim untuk memperkuat kontingen Indonesia dalam SEA Games yang dihelat di Palembang dan Jakarta tersebut.

Akan tetapi, lanjutnya, yang berhasil mempersembahkan medali emas hanya dari cabang balap sepeda, sedangkan dari cabang renang gagal mengukir prestasi terbaik.

Dalam waktu dekat ini, lanjutnya, nominal bonus tambahan dari KONI Kota Malang untuk para atlet peraih emas SEA Games tersebut akan dibahas secara intensif. "Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, bonus itu sudah bisa diserahkan," katanya.

Menyinggung atlet yang tidak mempersembahkan medali, Bambang mengatakan, kemungkinan tetap mendapatkan bonus sebagai penghargaan telah memperkuat tim nasional SEA Games 2011.

Dua atlet balap sepeda asal Kota Malang yang berhasil meraih medali emas dalam SEA Games 2011 itu di antaranya adalah Purnomo yang turun di nomor "down hill" dan Elga Kharisma Novanda yang turun di nomor BMX.

Popo Aria Sejati yang sebelumnya digadang-gadang mampu mendulang emas bagi kontingen Indonesia, gagal mempersembahkan emas karena rantai sepedanya putus ketika jarak tempuh masih sekitar 1.200 meter, meski akhirnya Popo mampu mencapai finish dan menempati urutan kesepuluh.
(E009)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Barcelona Ungguli Milan di San Siro

Posted: 23 Nov 2011 12:52 PM PST

MILAN - Laga seru terjadi antara dua raksasa Eropa, yakni AC Milan yang bersua Barcelona yang menjadi penghuni grup H dalam babak penyisihan grup Liga Champions. Sejauh ini, Barcelona berhasil unggul Milan dengan skor 2-1 lewat gol yang dicetak Xavi Hernandez dan Lionel Messi, sedang gol balasan Milan dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic.

Milan langsung menekan lewat Robinho begitu peluit tanda dimulainya babak pertama ditiupkan oleh wasit Wolfgang Stark. Sayang, bola dari sisi kanan gagal disambut Ibrahimovic yang malah menekel Eric Abidal sehingga berujung tendangan bebas.

Seisi San Siro terdiam di menit ke 13. Mendapat umpan manis dari Lionel Messi, tanpa pikir panjang, Keita pun langsung meneruskan umpan pada Xavi Hernandez. Maksud hati menutup gerakan Xavi, Mark van Bommel malah memasukan bola ke gawang sendiri. Barcelona pun unggul 1-0.

Milan pun tertekan di kandang sendiri. Menit ke 17, Thiago Alcantara melepas umpan ke Cesc Fabregas yang sudah menunggu di depan gawang. Beruntung bagi tim tuan rumah, kesigapan Christian Abbiati menjaga gawang membuat tendangan Fabregas batal masuk ke gawang Milan.

Semenit berselang, gentian Robinho yang gagal memanfaatkan peluang. Robinho berada persis di depan gawang Barcelona ketika mendapat umpan manis dari Kevin-Prince Boateng. Sayang, sepakannya malah melambung di atas mistar gawang tim tamu.

Akhirnya puluhan ribu Milanisti yang memadati San Siro bersorak di menit ke 19. Berawal dari umpan Seedorf, Zlatan Ibrahimovic tanpa kesulitan memasukan bola melewati kolong kaki Victor Valdes, sehingga merubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

Serangan demi serangan yang dilancarkan Barcelona akhirnya berujung manis di menit ke 29. Maksud hati mencegah Xavi Hernandez mencetak gol, Aquilani malah memberikan hadiah penalti bagi Blaugrana karena menjatuhkan Xavi Hernandez.

Messi yang menjadi eksekutor penalti sedikit melakukan trik untuk menipu Abbiati dengan berhenti sejenak setelah berlari untuk menendang bola. Alhasil wasit mengulang tendangan penalti tersebut dan kesempatan kedua tidak disia-siakan Messi yang tendangannya tidak bisa dijangkau Abbiati. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Barcelona, dan skor ini bertahan hingga turun minum.
 
Susunan Pemain Kedua Tim:
AC Milan: -C. Abbiati, A. Nesta, G. Zambrotta, Thiago Silva, I. Abate, M. van Bommel, K. Boateng, C. Seedorf, A. Aquilani, Robinho, Z. Ibrahimovic
 
Barcelona: Valdés, Puyol, E. Abidal, J. Mascherano, Fàbregas, Xavi, S. Keita, Busquets, Thiago Alcântara, L. Messi, Villa
 
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.

Masih Tanpa Gol di Emirates

Posted: 23 Nov 2011 12:42 PM PST

A. Firdaus - Okezone

LONDON - Masih memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak 16 besar dari Grup F, Arsenal-Borussia Dortmund sama-sama bermain ngotot. Alhasil di babak pertama ini, pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, masih tanpa gol.
 
Demi mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar, pelatih Arsenal, Arsene Wenger memainkan pola menyerang 4-3-3. Sedangkan tamunya, tak mau kalah dengan memasang lima gelandang di lini tengah untuk mengimbangi permainan terbuka The Gunners.
 
Namun, layaknya tim tuan rumah, Arsenal pun mendominasi jalannya pertandingan. Hingga tak jarang mendapatkan banyak peluang. Diantaranya di pertengahan babak pertama, oleh Theo Walcott yang berhasil lolos dari jebakan offside. Tapi Walcott yang sudah berlari kencang, ternyata sia-sia, sebab bola sudah lebih dekat dari penjaga gawang Dortmund, Roman Weidenfeller.
 
Menit ke 26, Dortmund membuat kejutan dengan menciptakan peluang yang bisa membahayakan tuan rumah. Adalah striker Robert Lewandowski yang melepaskan tendangan kerasnya, meski hanya melebar ke kanan gawang Wojciech Szczesny.
 
Pada menit-menit akhir menjelang turun minum, usaha kedua klub untuk menciptakan gol pertama tak kunjung datang. Hingga memasuki 45 menit waktu normal habis, kedua tim masih bermain imbang tanpa gol.
 
Susunan Pemain:
ARSENAL: 13. W. Szczesny, 4. P. Mertesacker, 5. T. Vermaelen, 11. Andre Santos, 6. L. Koscielny, 8. Mikel Arteta, 17. A. Song, 16. A. Ramsey, 10. R. van Persie, 14. T. Walcott, 27. Y. Gervinho
 
DORTMUND: 1. R. Weidenfeller, 15. M. Hummels, 26. L. Piszczek, 29. M. Schmelzer, 27. Felipe Santana, 5. S. Kehl, 22. S. Bender, 19. K. Grosskreutz, 11. M. Gotze, 23. S. Kagawa, 9. R. Lewandowski
(fir)

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Imbangi Zenit, APOEL Lolos

Posted: 23 Nov 2011 11:28 AM PST

Full content generated by Get Full RSS.

Bayern Tetap Incar Kemenangan Lawan City

Posted: 23 Nov 2011 10:50 AM PST

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Harimau Muda hilang taring

Posted:

Harimau Muda hilang taring

Harimau Muda hilang taring

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
sukan@kosmo.com.my

PEMAIN Malaysia, Nazmi Faiz Mansor (kiri) diasak oleh pemain Syria pada aksi kelayakan Sukan Olimpik 2012 di Stadium Nasional Bukit Jalil, malam tadi. Pada aksi tersebut, Malaysia tewas 0-2.


KATA ORANG, robot pun boleh kehabisan bateri sekiranya 'dilenjan' habis-habisan.

Namun, lain pula ceritanya dengan skuad Olimpik Malaysia yang tampil dengan persembahan bertenaga meskipun gagal menjinakkan Syria apabila tewas 0-2 pada perlawanan kedua aksi kelayakan Olimpik pusingan akhir Zon Asia Kumpulan C di Stadium Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur malam tadi.

Kudrat anak-anak buah Ong Kim Swee yang masih keletihan selepas mempertahankan pingat emas Sukan SEA ternyata dipuji apabila mendapat 'tonik semangat' daripada lebih 20,000 penyokong yang memberikan tepukan bergemuruh sebaik perlawanan tamat.

Malah sebelum sepak mula, pasukan Syria yang tiba di Kuala Lumpur sejak Sabtu lepas berbanding Harimau Muda yang hanya tiba dari Jakarta kelmarin dilihat seolah-olah beraksi di tempat sendiri apabila turut menerima sambutan hangat penyokong tuan rumah, situasi yang cukup berbeza yang diterima pasukan negara ketika di Stadium Gelora Bung Karno pada temasya Sukan SEA sebelum ini.

Kim Swee juga dilihat melakukan sedikit perubahan dalam kesebelasan utamanya apabila meletakkan Wan Zack Haikal Wan Nor yang digugurkan daripada skuad emas sebelum ini untuk bergandingan bersama Fandi Othman, K. Gurusamy dan Nazmi Faiz Mansor di bahagian tengah sementara Mohammad Zubir Azmi, Amer Saidin, Mohamad Muslim Ahmad dan Mahali Jasuli menerajui benteng pertahanan negara.

Pasukan Harimau Muda yang mengasak seawal minit pertama kempunan menjaringkan gol pendahuluan apabila percubaan penyerang kontroversi, Ahmad Fakri Saaraini melambung tinggi meskipun kesilapan penjaga gol Syria, Ibrahim Alma gagal mengeluarkan bola dengan kemas dari kawasan penalti.

Syria yang dikendalikan jurulatih Immad Khankan kembali bangkit mengasak sebelum memperoleh peluang terbaik lima minit kemudian namun percubaan terus M. Zakaria Al Omari terus ke dakapan kapten Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat.

Khairul Fahmi sekali lagi bertindak cemerlang apabila berjaya menangkap kemas percubaan penyerang kelab Al-Iltihad, Mohammad Fares pada minit ke-10 sebelum menepis percubaan Mardek Mardkian enam minit kemudian.

Peluang terbaik Malaysia untuk mendahului hadir selepas itu apabila Wan Zack dilihat beberapa kali gagal memanfaatkan hantaran cantik Nazmi Faiz dari tengah padang, sementara tandukan Thamil Arasu sedikit sipi pada masa kecederaan bagi menyaksikan kedua-dua pasukan kekal terikat tanpa jaringan ketika tamat separuh masa pertama.

Malaysia yang cuba meneruskan penguasaan sebaik babak kedua bersambung dikejutkan dengan gol pendahuluan pelawat menerusi tandukan S. Solaiman pada minit ke-51.

Gol itu ternyata menyuntik semangat Syria yang kembali menggandakan asakan, namun kecemerlangan Khairul Fahmi menjaga gawang wajar dipuji termasuk menggagalkan percubaan Mohammad Zbida dan Mohammed Fares beberapa minit selepas itu.

Penyerang gantian Syria, Nassouh Nakkdahli yang masuk menggantikan Mardkian akhirnya menamatkan mimpi ngeri tuan rumah apabila mudah menolak masuk gol kedua kira-kira tiga minit sebelum perlawanan tamat.

Malaysia kini menghuni tangga kedua tercorot kumpulan sementara Jepun kekal menerajui Kumpulan C setelah menjinakkan Bahrain 2-0 dalam satu lagi perlawanan semalam.

Malaysia akan melayan kunjungan Bahrain di stadium sama Ahad ini.

Full content generated by Get Full RSS.

Badminton janji masa depan cerah

Posted:

Badminton janji masa depan cerah

Badminton janji masa depan cerah

Oleh AZIZUL FAHMI AHMAD ZABIDI
azizulfahmi@kosmo.com.my


ARIF antara pemain muda yang perlu diberi perhatian oleh Persatuan Badminton Malaysia (BAM).


JAKARTA – Menampilkan 'barisan kedua' pada temasya Sukan SEA 2011, skuad badminton negara awal-awal lagi tidak diletakkan harapan yang tinggi bagi menyekat dominasi Indonesia.

Daripada tujuh emas yang dipertandingkan, Indonesia berjaya membawa pulang lima pingat emas menerusi acara berpasukan lelaki dan empat kategori individu - perseorangan lelaki, beregu lelaki, beregu wanita dan beregu campuran.

Dua pingat emas lagi berjaya 'dicuri' Thailand dalam saingan berpasukan wanita dan pemain perseorangan wanita Singapura, Fu Mingtian.

Biarpun tiada pemain negara berjaya meraih emas pada temasya Sukan SEA kali ini, namun ada petanda positif yang ditunjukkan mereka khususnya menerusi gandingan Goh Wei Shem-Lim Kim Wah.

Biarpun hanya mampu meraih gangsa dalam kategori individu (beregu lelaki), gandingan muda itu dilihat mampu menggalas tugas selaku beregu utama negara suatu hari nanti.

Pada Sukan SEA kali ini, mereka hampir menumbangkan juara Olimpik 2008, Markis Kido-Hendra Setiawan pada saingan separuh akhir sebelum tumbang dalam pertarungan tiga set 13-21, 21-17, 19-21.

Sebelum itu, Wei Shem-Kim Wah menyumbang mata tunggal negara ketika membenam beregu pertama Indonesia, Bona Septano-Mohamad Ahsan pada aksi final berpasukan lelaki.

Bagi ketua jurulatih beregu lelaki negara, Tan Kim Her, beliau berbangga melihatkan rentak permainan yang ditunjukkan oleh anak-anak buahnya sepanjang temasya kali ini.

"Saya cukup gembira dengan prestasi para pemain hari ini terutama gandingan Khim Wah-Wei Shem. Mereka telah membuktikan kepada saya bahawa mereka sudah bersedia mengharungi cabaran lebih besar.

Full content generated by Get Full RSS.

Selamatkan Sukan SEA

Posted:

Selamatkan Sukan SEA

Selamatkan Sukan SEA

Daripada TAUFEK RAZAK
taufek.razak@kosmo.com.my


SUKAN SEA harus mempertahankan semangat ASEAN dan tuan rumah tidak harus mengambil peluang untuk menjadikannya sebagai acara yang memberi kelebihan kepada mereka.


PALEMBANG - Di beberapa bandar lain di Indonesia, bendera Malaysia kerap dijadikan sasaran emosi penunjuk perasaan.

Tetapi di Palembang yang menjadi venue utama, bendera itu berkibar megah di setiap sudut kota yang sudah 14 abad usianya.

Mulai dari kedai makan hinggalah ke bangunan rasmi kerajaan, semua mengibarkan bendera Malaysia. Pengibaran itu bukan kerana Palembang sudah dijajah Malaysia.

Ini kerana ada sembilan bendera lain turut dikibarkan melambangkan hubungan erat yang terjalin antara kelompok negara-negara di rantau Asia Tenggara ini atau lebih dikenali sebagai ASEAN.

Menerusi roh temasya Sukan SEA Ke-26 yang berakhir kelmarin, perpaduan, semangat muhibbah dan kemajuan sukan serantau menjadi intipati kepada tujuan temasya dwi-tahunan itu dianjurkan.

Namun jika hendak dibandingkan ketika zaman Sukan SEAP ditukar nama kepada Sukan SEA pada 1977, ternyata rohnya sudah lari daripada jasad sebenar.

Sukan SEA kehilangan apa yang dipanggil semangat kesukanan, fair play dan kewajaran acara yang dipertandingkan.

Sewajarnya ketika kita berusaha melibatkan masyarakat yang lebih luas dalam kegiatan sukan, tiga aspek ini harus kekal menjadi rohnya.

Malangnya insiden-insiden yang berlaku sepanjang temasya kali ini amat membimbangkan.

Ejek mengejek dan tidak hormat kepada lagu kebangsaan negara lain sesuatu yang tidak seharusnya berlaku.

Semangat kesukanan sama sekali diketepikan semata-mata untuk melihat negara tuan rumah muncul juara keseluruhan.

Fenomena ini bukan sahaja berlaku di Indonesia tetapi juga tuan rumah Sukan SEA sebelum ini.

Cuma bezanya, keadaannya makin berat jika tidak dibendung dengan segera.

Menggunakan pelbagai tipu helah serta pengadilan berat sebelah kerap menjadi isu dalam setiap temasya. Menghalalkan cara untuk sekadar memenangi sesuatu hanya akan menafikan semangat kesukanan itu sendiri sekali gus mendatangkan cemuhan.

Kebimbangan semakin menjadi trend apabila tuan rumah sanggup melakukan apa sahaja untuk muncul juara keseluruhan yang bermotifkan politik, pembangunan dan pembinaan bangsa.

Tidak dinafikan persefahaman ini telah lama wujud. Tawar menawar di kalangan semua negara Asia Tenggara yang bertanding berlaku. Mereka sepakat untuk memberikan kelebihan itu pada tuan rumah.

Dilihat daripada jumlah acara yang dipertandingkan itu sahaja, kita semua tahu bahawa tawar menawar itu memang dirancang. Siapa yang kenal dengan petanque atau vovinam?

Bagaimana pula roller sport, paragliding, renang sirip, catur, ski air, bridge dan wall climbing boleh menjadi sebahagian daripada acara Sukan SEA?

Tetapi semuanya ada pada temasya kali ini. Tidak lain tidak bukan ia bertujuan menjadi lubuk emas kepada tuan rumah. Berdasarkan statistik, sebanyak 68 pingat emas diraih Indonesia menerusi sukan pelik ini secara mudah.

Sambil itu untuk mengambil hati negara lain, satu atau dua acara yang tuan rumah tidak memiliki banyak jaguh disenaraikan. Contohnya seperti Malaysia dalam acara basikal trek.

Apa lagi kalau hendak bercakap tentang sukan berbentuk subjektif. Pengadilannya tidak pernah sunyi daripada kontroversi. Silat, taekwondo, karate-do, wusyu, tinju dan apa sahaja yang berbentuk penilaian mata kasar, tiada pasukan yang pernah puas hati.

Kita tidak boleh lagi toleran dalam isu ini. Apatah lagi bersaksikan khalayak ramai, tuan rumah yang sekadar ingin meraih juara keseluruhan sanggup menghadiahkan kemenangan bukan mutlak untuk kepentingan diri sendiri.

Adalah lebih terhormat dan lebih punya harga diri sekiranya tuan rumah meraih juara keseluruhan tanpa perlu mengoyak-goyakkan semangat kesukanan. Kalau hanya setakat gelaran Asia Tenggara, tidak berbaloi kita perlu menggadaikan maruah seperti ini.

Terlalu naif rasanya mengorbankan perjuangan dan keringat atlet semata-mata untuk bergelar juara keseluruhan. Ia sama sekali tidak berguna. Semulianya kita perlu berlaku jujur agar sama-sama dapat meningkatkan lagi bidang sukan di rantau Asia Tenggara.

Kebangkitan negara Asia Tenggara harus dicetuskan dengan menjunjung tinggi semangat kesukanan jika kita tidak mahu menyaksikan prestasi atlet rantau ini terus ketinggalan di mata dunia.

Satu demi satu Sukan SEA sudah berlalu tanpa ada kesedaran ini. Ia hanya akan tinggal sebagai semboyan jika pentadbir sukan di rantau ini sendiri terus mencederainya.

Di tengah kebimbangan tentang terpesongnya peranan sebenar Sukan SEA ini, rasanya ada baik kita tekankan tentang semangat kesukanan dan fair play selepas temasya di Indonesia ini.

Dari situ, mahu tidak mahu, secara langsung atau tidak langsung, disedari atau tidak, kita perlu rela mengakui kelemahan dan kekurangan yang ada.

Semangat mahu menyelamatkan Sukan SEA ini perlu ada kerana tujuan yang sudah terpesong jauh, tidak harus dicapai dengan menghalalkan cara. Apa yang lebih penting lagi ialah iltizam negara ASEAN untuk mengubahnya.

Saat api obor di Kompleks Sukan Jakabaring dipadamkan, ketika bendera Sukan SEA bertukar tangan kepada Myanmar, ketika atlet dan pegawai keluar longlai meninggalkan Palembang, ketika itu kita harus punya rasa memikirkan satu perkara.

Apakah aku yang benar atau Sukan SEA itukah yang benar!

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Felipe Massa Anjurkan Barrichello Pensiun

Posted: 23 Nov 2011 02:01 PM PST

KOMPAS.com — Pebalap Brasil, Felipe Massa, memberikan anjuran kepada kompatriotnya, Rubens Barrichello, untuk pensiun dari arena Formula 1. Massa mengemukakan pendapatnya tersebut lantaran prihatin dengan kondisi yang dihadapi Barrichello, yang harus mencari sponsor untuk mendapatkan satu tempat pada musim 2012.

Menjelang balapan di kandang sendiri, Interlagos, pada akhir pekan ini, Barrichello tidak mencapai kata sepakat dengan tim Williams untuk tetap membalap pada musim baru nanti. Tetapi, dia tak ingin balapan di Interlagos yang menjadi seri pamungkas musim 2011 menjadi aksi terakhirnya. Barrichello ingin tetap tampil pada tahun depan untuk mencapai musim ke-20 di arena F1.

Namun, kenyataan yang dihadapi sekarang membuat Massa prihatin. Padahal, menurut pebalap Ferrari tersebut, Barrichello seharusnya tidak perlu mendapatkan masalah sponsor lantaran kariernya yang luar biasa di arena adu kecepatan "jet darat" ini. Karena itu, Massa menganjurkan kepada Barrichello untuk pensiun dari olahraga ini.

"Saya sudah memberikan sebuah anjuran: supaya keluar," ujar Massa kepada TotalRace dalam sebuah wawancara. "Bagiku, Barrichello memiliki sebuah karier yang luar biasa di F1: pebalap yang paling banyak berkompetisi di GP dan meraih banyak kemenangan. Itu adalah sebuah karier yang sangat diinginkan banyak pebalap."

"Dia membalap untuk tim-tim terbaik di F1. Saya tidak menganjurkannya untuk keluar karena saya merasa dia sudah tua atau hal lain seperti itu. Tetapi, hari ini di F1 ada 12 tim, dan lima atau enam meminta uang supaya pebalap mendapatkan kursi. Saya pikir ini hal yang konyol."

"Menurutku, seperti yang kukatakan padanya, saya tidak bisa melihat Barrichello mencari sponsor untuk membalap, setelah dia mencapai banyak prestasi di F1."

"Saya mengatakan kepadanya untuk keluar dan menggunakan balapan terakhir ini untuk mencapai akhir yang menyenangkan. Tetapi, saya tahu, dia akan melakukan apa yang menurutnya terbaik dan, sebagai seorang sahabat, saya akan mendukung dan berharap yang terbaik baginya."

Full content generated by Get Full RSS.

Simon Hadapi Taufik

Posted: 23 Nov 2011 01:21 PM PST

China Terbuka

Simon Hadapi Taufik

Gatot Widakdo | Marcus Suprihadi | Rabu, 23 November 2011 | 21:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Dua andalan Indonesia harus saling berhadapan di babak kedua turnamen Premier Super Series China Terbuka. Pemain pelatnas Cipayung Simon Santoso menantang seniornya, Taufik Hidayat.

Kedua pemain ini harus saling berhadapan setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama, Rabu (23/11/2011).

Simon menang atas pemain Perancis Brice Leverdez 21-16, 21-15, sementara Taufik Hidayat di babak pertama kemarin menang susah payah atas pemain kualifikasi dari China Lu Yi.

Unggul 21-17 di gim pertama, Taufik kemudian membuat keunggulan 16-8 di gim kedua. Namun, Lu Yi di luar dugaan bisa mengejar dengan meraih 11 poin secara beruntun untuk berbalik unggul 19-16. Dia pun merebut gim kedua dengan kemenangan 21-18.

Di gim penentuan, Taufik sempat memimpin 19-17, sebelum dikejar dan berbalik tertinggal 19-20 dari lawannya. Beruntung Taufik bisa merebut tiga poin terakhir untuk menutup kemenangan 22-20.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Button Bertekad Raih Kemenangan

Posted: 23 Nov 2011 02:20 AM PST

SAO PAULO - Pengalaman pahit tahun lalu sama sekali tidak menggetarkan mental balapan Jenson Button. Pembalap andalan McLaren itu, bertekad untuk menutup akhir musim Formula One (F1) Grand Prix Brasil ini.

Button memang sedang bersaing dengan Fernando Alonso dan Lewis Hamilton, untuk memperebutkan posisi kedua, klasemen akhir F1 pada musim ini. Saat ini, Button menempati peringkat kedua dengan torehan 255 poin.

Hingga seri terakhir ini, Button harus bersaing ketat dengan Alonso yang menempati peringkat ketiga klasemen dan tentu Hamilton. Button berharap mobilnya bisa bekerja dengan baik, pada saat sesi kualifikasi. Karena, itu cukup menentukan langkaj Button di Sirkuit Interlagos.

"Jika saya dapat kualifikasi dengan baik, berada di posisi atas, maka ini akan menjadi sebuah kemajuan yang sangat pesat. Sebab, tahun lalu saya hanya kualifikasi di peringkat 13 dan itu catatan terbaik salam untuk kualifikasi di sini selama lima tahun terakhir," kata Button.

"Jadi, ini akan menjadi sebuah balapan yang berat di Brasil, Sabtu ini. Namun, balapan Minggu selalu lebih baik, Jadi, saya sudah tidak sabar untuk mennggeber mobil dan sangat menyenangkan bila dapat meraih kemenangan di penutup musim," tegasnya.

"Mobil bekerja dengan baik dan akan sangat menyenangkan bisa mengalahkan Vettel. Jadi, saya sudah tidak sabar untuk balapan. Saya berharap menutup musim dengan gemilang dan memulai kembali untuk balapan tahun depan," tandasnya dilansiir planet-f1, Rabu (23/11/2011).
(hmr)

Full content generated by Get Full RSS.

Baddrol Cs Langsung Diguyur 30 Ribu Ringgit

Posted: 23 Nov 2011 01:16 AM PST

PETALING JAYA – Skuad Malaysia yang baru pulang memboyong emas dari Stadion Utama Gelora Bung Karno langsung diganjar kabar menggembirakan. Baddrol Bakhtiar cs diguyur bonus RM30 ribu atau Rp85,5 juta per orang.
 
Bonus itu kabarnya berasal dari kocek pribadi Presiden Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) Sultan Ahmad Shah. Dan tidak hanya para pemain, ofisial tim Harimau Malaya juga ketiban rezeki.
 
''Tuanku selaku Presiden FAM akan memberi sumbangan peribadi RM30,000 bagi setiap pemain dan pegawai yang memenangi emas di final," kata manajer tim sepakbola Malaysia Datuk Hamidin Mohd Amin, seperti dikutip Utusan, Rabu (23/11/2011).
 
Datuk Hamidin menegaskan keberhasilan Malaysia memenangi emas cabang sepakbola, sebagai bukti bahwa kesuksesan serupa di Laos dua tahun lalu bukanlah karena faktor keberuntungan, namun dari hasil pembinaan yang berkelanjutan.
 
"Kita tidak pernah kalah di sepanjang SEA Games kemarin, dan paling manis meraihnya di Stadion Gelora Bung Karno," katanya.
 
Selain menerima ringgit, anak buah Ong Kim Swee mendapat hadiah terbang ke Sydney Australia pada pertengahan Desember nanti. Mereka akan berada di Australia selama dua pekan untuk menjalani laga persahabatan dengan klub-klub elite di Benua Kangguru. "Ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia."
 
Timnas Indonesia sendiri meski mendapat perak, mendapat bonus Rp50 juta per pemain dari pengusaha Arifin Panigoro, dan Rp50 juta dari KONI yang akan dibagikan 24 November besok.


Surat protes.
 
Di bagian lain, Datuk Hamidin mengungkapkan FAM akan mengirimkan surat kepada Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) mengenai lemahnya pengawalan yang dilakukan Indonesia terhadap rombongan Malaysia saat hendak bermain di partai final di Stadion Gelora Bung Karno.
 
Menurutnya, dia mengalami pengalaman yang mengerikan di mana bus tim sempat tertahan satu jam oleh suporter, sementara mereka hampir tanpa pengawalan."Keadaan di luar stadion sangat kritis, dan kami tidak puas dengan panitia karena kami tidak terkawal," jelasnya.
(fit)

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


Jumpa lagi di Myanmar

Posted: 22 Nov 2011 12:58 PM PST

Sukan

PERSEMBAHAN bunga api semasa majlis penutup temasya Sukan SEA Indonesia di Gelora Sriwijaya, Palembang, semalam.

PERSEMBAHAN bunga api semasa majlis penutup temasya Sukan SEA Indonesia di Gelora Sriwijaya, Palembang, semalam.

Kontinjen Malaysia tunjuk belang cipta nama di Jak arta

KEJAYAAN kontingen Malaysia meraih 59 pingat emas, 50 perak dan 82 gangsa pada Sukan SEA XXVI yang menutup tirai, semalam disifatkan sebagai antara pencapaian terbaik di luar Kuala Lumpur - sekali gus mengatasi sasaran 40-45 emas Majlis Sukan Negara (MSN).

"Selepas pencapaian 68 emas di Korat 2007, ini adalah antara pencapaian terbaik kontingen kita di Sukan SEA yang juga mengatasi pencapaian 40 emas di Laos dua tahun lalu," kata Ketua Pengarah MSN, Datuk Zolkples Embong pada sidang media di Palembang, semalam. Malam tadi, upacara penutup penuh berwarna warni temasya berkenaan diadakan di Palembang tapi dengan nota pilu berikutan kematian dua orang ketika terperangkap dalam lautan ribuan penyokong yang hadir menyaksikan perlawanan akhir bola sepak antara Indonesia menentang Malaysia di Jakarta, kelmarin.

Myanmar akan menjadi tuan rumah berikut pada 2013.

Lagi berita menarik sepanjang Kejohanan Sukan Sea, dapatkan akhbar Berita Harian hari ini.

Full content generated by Get Full RSS.

Syria sasaran baru Harimau Muda

Posted: 22 Nov 2011 12:54 PM PST

KIM Swee bersama jurulatih Syria, Immad Khankan (kanan) di sidang akhbar di Wisma FAM, semalam menjelang perlawanan kelayakan Olimpik, malam ini.

KIM Swee bersama jurulatih Syria, Immad Khankan (kanan) di sidang akhbar di Wisma FAM, semalam menjelang perlawanan kelayakan Olimpik, malam ini.

"MAIN di tempat sendiri tetapi kita umpama pasukan lawan. Syria sudah sampai di sini sejak Ahad sedangkan kita baru tiba pagi tadi (semalam)." Demikian luahan jurulatih skuad Olimpik negara, Ong Kim Swee (kanan) menjelang aksi kedua Kelayakan Olimpik 2012 menentang Syria di Stadium Nasional, Bukit Jalil, malam ini - hanya dua hari selepas menewaskan Indonesia pada final Sukan SEA di Jakarta, malam kelmarin.

Untuk berita lanjut dapatkan akhbar Berita Harian hari ini.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Azimat ampuh

Posted: 22 Nov 2011 08:29 AM PST

HANYA kehadiran puluhan ribu penyokong tempatan di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam ini mampu mencetuskan api kebangkitan skuad Olimpik negara.

Seruan terbabit disuarakan pengendali, Ong Kim Swee dengan melihat peranan penting bakal dimainkan penonton tempatan apabila anak-anak buahnya turun menentang Syria, 48 jam selepas berjaya mempertahankan emas Sukan Sea.


"Saya tidak boleh menafikan pemain kini keletihan selepas mengharungi jadual padat di Sukan Sea. Saya cuma boleh berharap mereka mampu memberikan aksi terbaik seperti yang dipamerkan dalam final semalam (malam kelmarin).

"Penyokong bakal memainkan peranan penting esok (malam ini) seperti yang dilakukan penyokong Indonesia semasa kami beraksi di Stadium Gelora Bung Karno," katanya pada sidang media menjelang perlawanan menentang Syria dalam saingan Kumpulan C kelayakan Sukan Olimpik 2012 zon Asia.


Skuad bawah 23 tahun berjaya mempertahankan pingat emas Sukan Sea dengan menewaskan Indonesia malam kelmarin dalam penentuan sepakan penalti jelas berdepan jadual yang padat dalam tempoh dua minggu.


"Sekarang kami berdepan salah sebuah pasukan gergasi di Asia, bukan lagi di tahap Asia Tenggara dan berdasarkan ranking dalam kelayakan ini (tempat ke-12), keupayaan meraih satu mata sudah cukup membanggakan.

"Namun sasaran tiga mata tetap menjadi keutamaan kami," katanya jelas mengharapkan skuad negara mampu meraih mata selepas tewas 0-2 kepada Jepun pada perlawanan pembukaan Kumpulan C pada September lalu.


Selain berdepan masalah keletihan pemain, pengendali dari Melaka itu perlu merangka strategi terbaik selepas beberapa pemain utamanya tidak akan dapat beraksi kerana kecederaan seperti Izzaq Faris Ramlan, Syahrul Azwari Ibrahim, Wan Zaharulnizam Wan Zakaria, Gary Steven Robbart selain kecergasannya Wan Zack Haikal Wan Nor yang masih diragui.

Beliau bagaimanapun masih mempunyai beberapa pemain berkebolehan yang tersisih ke Sukan Sea sebelum ini seperti Mohd Izuan Solahuddin, Ahmad Hazwan Bakri dan Muhammad Ferris Danial Mat Nasir.

Full content generated by Get Full RSS.

‘Sasaran 44 emas’

Posted: 22 Nov 2011 08:19 AM PST

AKHIRNYA Majlis Sukan Negara (MSN) mendedahkan angka sebenar sasaran mereka pada temasya Sukan Sea ke-26 yang berakhir semalam iaitu sebanyak 44 pingat emas bukannya antara 40 hingga 45 yang diuar-uarkan sebelum ini.

Jelas, 59 pingat emas yang diraih atlet negara membuktikan sasaran MSN itu sudah tersasar sebaliknya sasaran persatuan (60 emas) dan Majlis Olimpik Malaysia (antara 50 hingga 55) adalah yang paling tepat.


Atas kertas, ia menunjukkan kejayaan kerana daripada 44 emas sasaran MSN, atlet negara di bawah kelompok itu berjaya meraih 50 emas menerusi acara berbasikal (tujuh), terjun (tujuh), olahraga (enam), renang (lima), renang berirama (lima), bowling (lima), karate (empat), pencak silat (tiga), wushu (tiga), memanah (dua), menembak (dua) dan bola sepak (satu).

Empat sukan yang tidak disasarkan MSN sebelum ini kerana dikatakan tiada rekod pencapaian di peringkat antarabangsa menghasilkan sembilan emas lagi menerusi luncur air (empat), lawan pedang (dua), renang perairan terbuka (dua) dan snuker (satu).


Namun, selepas mereka berjaya walaupun tidak diberikan sebarang harapan sebelum ini, MSN tampil dengan kenyataan majlis itu turut menyumbang bantuan dan geran latihan ke luar negara terhadap sukan-sukan itu.


"Saya gembira dapat mengatasi sasaran 44 pingat emas. Selepas persembahan di Kuala Lumpur (2001), ini adalah pencapaian kedua terbaik selepas Korat (68 emas) sekali gus mengatasi 40 emas di Laos.

"Sukan di luar program MSN yang berjaya seperti lawan pedang, luncur air, snuker dan renang perairan terbuka masih kami beri bantuan dan geran untuk latihan ke luar negara," kata Ketua Pengarah MSN, Datuk Zolkples Embong di Palembang, semalam.


Persoalannya kenapa baru sekarang MSN mengaku ada menyalurkan bantuan kewangan tetapi berat hati meletakkan sebarang sasaran ke atas sukan-sukan itu? Zolkples mengkategorikan pencapaian pada temasya Sukan Sea kali ini kepada tiga kategori berbeza.

Sukan yang cemerlang dan mencapai sasaran tergolong dalam kategori pertama adalah akuatik, karate dan wushu, pencapaian sederhana (menembak dan memanah) dan gagal (gimnastik, pelayaran, sepak takraw dan tinju).


Memanah disasarkan empat emas tetapi hanya pulang dengan dua, menembak disasarkan tiga tapi hanya dua manakala gimnastik, pelayaran dan tinju langsung tidak menyumbang pingat emas.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS