LOS ANGELES - Asafa Powell baru saja memenangkan nomor lari 50 meter pada ajang atletik US Open Indoor. Hasil itu pun membuat dirinya semakin yakin negerinya, Jamaika bakal menguasai podium di nomor lari 100 meter di Olimpiade London Juli mendatang.
 
"Ya, sangat mungkin (juara 100 meter Olimpiade)," kata Powell setelah mencatat waktu 5,64 detik untuk memenangkan nomor lari 50 meter di Madison Square Garden seperti dilansir YahooSports, Minggu (29/1/2012).
 
Powell menyentuh garis finis paling depan, di belakangnya ada rekan senegaranya, Nesta Carter yang finis di tempat kedua dengan 5,67 detik. Pelari Amerika Serikat, Trell Kimmons berada di posisi ketiga dengan 5,68 detik, diikuti oleh rekan senegaranya Justin Gatlin dengan 5,71 detik.
 
"Tentunya Jamaika bisa melakukannya (menyapu medali Olimpiade )," ujar Powell, yang mantan pemegang rekor dunia nomor lari 100 meter dunia.
 
Selain Powell dan Carter, Jamaika memang memiliki pelari-pelari cepat dunia. Sebut saja Usain Bolt dan Yohan Blake, yang namanya juga tak kalah terkenal di dunia atletik.
 
"Kami memiliki beberapa pelari luar biasa. Tidak ada yang pasti lebih cepat, bahkan untuk Usain Bolt. Untuk menguasai podium Olimpiade, kami mengawali musim ini dengan sangat menjanjikan. Saya sangat fit sekarang. Tapi aku masih belum cepat," tandasnya.
 
(win)

MELBOURNE - Maria Sharapova memang harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Victoria Azarenka di final Australian Open dengan straight set 3-6, 0-6. Kendati demikian, hasil itu tak membuatnya larut dalam kekalahan.
 
Petenis cantik asal Rusia ini mengaku dirinya tetap merupakan yang terbaik dalam turnamen itu walaupun dia kalah dari Azarenka. Sharapova juga optimistis, perjalanan kariernya di tahun 2012 akan positif.
 
"Dia (Azarenka) melakukan segalanya lebih baik daripada yang saya lakukan hari ini. Jelas untuk sampai ke final merupakan prestasi yang bagus, namun berakhir dengan kekalahan selalu sulit diterima, tidak peduli apapun olahraganya," ungkap Sharapova seperti dilansir Mid-Day, Minggu (29/1/2012).
 
"Tapi saya bangga dengan apa yang saya capai sejauh ini. Awal yang baik untuk saya memulai tahun ini," tambahnya.
 
Setelah turnamen Australian Open, Sharapova mencoba menatap gelar Grand Slam selanjutnya di Wimbledon 2012. Namun, dia pun mengincar medali emas Olimpiade London 2012 yang dilangsungkan Juli mendatang.
 
"Secara pribadi, itu (emas Olimpiade) adalah hal yang saya nantikan, dan merupakan salah satu target besar saya," ujarnya. "Akan menyenangkan jika saya menjalani musim panjang tahun ini di arena lapangan rumput," tandasnya.
 
(win)