JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak pemain asing bakal berdatangan untuk memperkuat klub-klub Indonesia dalam kejuaraan sofbol Giants Cup IV yang akan digelar pada 16-19 Februari di Senayan, Jakarta. Longgarnya aturan pelibatan pemain bakal membuat para pemain nasional bekerja keras melawan pemain asing di turnamen ini.

"Sekitar 30 hingga 40 pemain asing akan datang untuk memperkuat klub-klub dalam negeri. Pertandingan-pertandingan bakal berlangsung sangat menarik karena para pemain berkualitas dunia berlaga dengan keterampilan yang tinggi," kata Donny Kesuma, pemain senior Jakarta Giants, Minggu (12/2/2012) di Jakarta.

Menurut Pandu Satrio Nugroho, ketua panitia kejuaraan Giants Cup IV, dengan sistem perekrutan pemain yang bebas, banyak tim yang merekrut pemain asing untuk kejuaraan ini saja. Mayoritas pemain yang direkrut adalah pemain di posisi pelempar (pitcher) dan penangkap bola (catcher) karena mereka adalah mesin permainan dari klub.

Klub Jakarta Giants, misalnya, merekrut satu pemain Filipina dan dua pemain dari Kanada. Lakidende juga merekrut sekitar sembilan pemain asing.

"Kami memang ingin menyuguhkan pertandingan berkualitas tinggi agar masyarakat tertarik dengan olahraga sofbol," kata Pandu.

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 24 klub dari tiga negara akan mengikuti kejuaraan Sofbol Giants Cup IV yang akan digelar pada 16-19 Februari di Senayan, Jakarta. Kejuaraan ini bakal berlangsung ketat karena semua tim dibebaskan merekrut pemain tanpa ikatan kontrak jangka panjang.

Kejuaraan ini digelar untuk memperingati ulang tahun kelima klub Jakarta Giants. "Dengan pertandingan ini, kami ingin menunjukkan permainan sofbol yang bermutu dan berharap minat warga terhadap olahraga sofbol meningkat," kata Pandu Satrio Nugroho, ketua panitia kejuaraan Giants Cup IV, Minggu (12/2/2012) di Jakarta.

Kejuaraan ini akan dibagi dalam tiga kategori, yakni putra terbuka, putri terbuka, dan putra di bawah 23 tahun (U-23). Pada kategori putra terbuka, tujuh tim akan berpartisipasi, termasuk tim HKSA dari Hongkong. Pada kategori putri terbuka, delapan tim akan berpartisipasi.

Adapun pada kategori putra U-23, sembilan tim bakal bersaing menjadi juara, termasuk dua tim mahasiswa Malaysia, Malaysia MPS dan Malaysia Polimas. Dua tim bermaterikan para pemain PON yang akan bertanding di PON Riau, akhir tahun ini.

Kedua tim itu adalah tim Sriti yang bermaterikan pemain Jawa Timur dan tim putri Papua Barat. beberapa pemain putri Papua Barat juga menjadi pemain tim nasional.