LOS ANGELES – San Antonio Spurs sukses mengalahkan LA Clippers dengan skor 103 – 100, Minggu (19/2/2012) WIB. Kemenangan Spurs sendiri didapatkan melalui laga yang cukup sengit hingga kedua tim harus bertanding hingga babak overtime.

Spurs yang bertandang ke markas Clippers tidak gentar akan tekanan dari para pendukung Clippers. Tim tuan rumah sendiri tampil cukup agresif dan sukses meraih kemenangan di kuarter pertama dengan skor 26-15. Di kuarter kedua Spurs berhasil membalikan keadaan dengan meraih kemenangan 45-43.

Kemenangan Spurs terus bertahan hingga kuarter ketiga, usai memperlebar selisih angka menjadi 65-55. Tim asuhan Gregg Popivich tersebut sukses menambah kemabli lima poin hingga kedudukan berakhir 70-67.

Ketegangan terjadi di kuarter keempat, ketika free throw dari Chirs Paul hampir saja memenangkan tim tuan rumah dan merubah skor menjadi 95-92. Sayang, harapan mereka harus pupus ketika Gary Neal dengan sukses mencetak three point dan memaksa kedudukan berakhir imbang 95-95. Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan ke babak overtime.

Di babak overtime, Spurs sukses mencetak delapan poin dalam waktu empat menit saja., sedangkan Clippers lima poin. Dengan hasil tersebut Spurs sukses meraih kemenangan dalam laga yang berlangsung di Staples Center tersebut.

Dalam laga ini Toni Parker mencetak 30 poin dan 10 assist untuk mengantarkan kemenangan Spurs. Sementara itu, Blake Griffin menjadi peraih angka tertinggi bagi Clippers dengan raihan 22 poin.

Dengan kemenangan ini Spurs sukses menempati posisi kedua klasemen wilayah Barat. Clippers membayangi mereka di urutan ketiga dengan catatan 19 kali menang dan 10 kali kalah.

Hasil pertandingan Pertandingan Lainnya:
San Antonio 103 - 100 LA Clippers  (OT)
New Jersey Nets 97 – 85 Chicago Bulls
Memphis 104 -  103 Golden State
Portland 97 – 77 Atlanta (acf)

CHICAGO – Nets sukses mengalahkan Chicago Bulls dengan 97-85 di United Center, Minggu (19/2) WIB. Dengan kemenangan ini Nets sukses menghentikan tren negatif mereka dengan catatan delapan kali kalah secara beruntun.

Nets yang bertandang ke markas Bulls sempat diragukan akan meraih kemenangan oleh beberapa pengamat. Pasalnya, Bulls yang dibesut oleh Tom Thibodeau tersebut memiliki catatan bermain di kandang sendiri cukup bagus yaitu, 11 kali kemenangan dan hanya sekali menelan kekalahan.

Sedangkan, Nets sendiri memiliki rekor tandang yang cukup buruk, yaitu dengan hanya lima kali menang dan 12 kali menelan kekalahan. Hal tersebut diperparah dengan kekalahan yang diraih secara beruntun sebanyak delapan kali.

Namun, pada akhirnya semua terbantahkan. Kris Humphries dkk mampu mengalahkan tim berlambang kepala banteng tersebut dengan skor 97-85. Kemenangan tersebut sekaligus menepis prediksi banyak pihak.

Bulls yang sudah lima kali tidak diperkuat oleh Derrick Rose akibat cedera punggung harus menerima serangan dari Humphries dan Deron Williams. Humphries sukse mencetak 24 angka dan 18 rebound. Sedangkan Williams menjadi peraih poin terbanyak dalam tersebut dengan raihan 29 angka.

Sementara di kubu Bulls, hanya Carlos Boozer dan Mike James jadi pengoleksi angka terbanyak dengan masing-masing 16 poin.

"Willams bermain dengan sangat agresif dan dapat mengatur permainan Nets dengan baik. Hal ini membuat kita cukup sadar, kita mendapatkan sesuatu yang cukup pantas kita dapatkan di liga ini," ungkap Thibodeau.

Sedangkan Willams sangat senang akan kemenangan yang diraih oleh timnya tersebut. Ia juga menilai bila Nets bermain lebih baik dibandingkan Bulls yang memiliki banyak pemain-pemain hebat.

"Saya cukup senang kekalahan beruntun yang kita raih berakhir. Bukan hal yang menyenangkan mendapatkan kekalahan terus. Jadi, hasil ini sangat luar biasa. Terlebih, kita lebih baik dari Bulls yang memiliki pemain cukup hebat," jelas Williams seperti dilansir Reuters, Minggu (19/2/2012).

Dengan kemenangan dari Bulls ini membuat Nets naik ke posisi keempat di klasemen Divisi Atlantic. Bulls sendiri tetap berada di puncak klasemen Divisi Central dengan catatan  25-8. (acf)