KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Rio Start di Urutan 10

Posted: 20 Apr 2012 03:52 PM PDT

MANAMA, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, bakal start di posisi ke-10 pada seri II di ajang GP2 di Bahrain.

Di babak kualifikasi, Rio menempati urutan ke-11 dengan waktu satu menit 42,097 detik. Rio start di posisi ke-10, karena Erickson dihukum turun 10 posisi.

Rio mulai cocok dengan ban medium yang lebih lunak, sehingga melaju cepat dan sempat berada di urutan ke-9. Namun, setelah ganti dengan bak keras, Rio kesulitan untuk melaju lebih cepat.

Pada momen itu, dua pebalap lain berhasil mengalahkan catatan waktu Rio, sehingga pebalap dari tim Marrusia Carlin itu turun ke urutan ke-11. Rio terpaut 0,897 dari Davide Valsecchi, yang akan start di posisi terdepan. Valsecchi juga start terdepan di GP2 seri Malaysia.  

Meskipun berada di urutan ke-11, Rio mendapat keberuntungan start di posisi ke-10. Marcus Ericsson yang menabrak Valsecchi di balapan kedua seri Malaysia, dihukum turun 10 posisi start. Ericsson yang menempati posisi ke-7 bakal turun menjadi posisi ke-17.

"Saya senang dengan hasil ini, karena dibandingkan dengan hasil kualifikasi di Sepang bulan lalu yang di posisi ke-17, di sini saya bisa di posisi ke-11," ujar Rio.

Piers Hunnisett, manajer balap Rio mengatakan, pencapaian Rio di babak kualifikasi ini meningkat. "Ini tahun pertama Rio. Semua balapan akan menjadi sesi pembelajaran baginya. Termasuk masalah ban tadi. Itu menjadi bagian dari strategi selanjutnya," kata Piers.    

Rio hanya berada satu tingkat di bawah Max Chilton, rekan setimnya. Di sesi latihan bebas, Chilton sempat berada di urutan kedua di bawah Valsecchi, yang  juga tercepat di sesi latihan.

Surabaya Samator Kalahkan Yogya Yuso Gunadarma 3-1

Posted: 20 Apr 2012 03:20 PM PDT

GRESIK, KOMPAS.com - Tim putra Surabaya Samator mengalahkan Yogyakarta Yuso Gunadarma dengan skor 3-1 (25-22), (22-25), (25-13), dan (25-15), dalam kompetisi BSI Proliga di GOR Tridharma Gresik, Jawa Timur, Jumat (20/4/2012) malam.

Dengan hasil itu, Surabaya Samator mengumpulkan nilai 14 dari 13 kali bertanding.

Asisten pelatih Surabaya Samator, Isbasjah Djanu, menyatakan senang dengan kemenangan itu. Timnya berusaha mengantisipasi pemain asing Yogya Yuso Gunadarma, Frederico Leonardo.

"Servisnya bahaya bila kami lengah. Tetapi bila penerimaan bola pertama bagus, permainan kami berkembang. Dukungan dari pendukung juga memberi motivasi, agar kami menang," tutur Ibasjah.

Ia menambahkan, timnya akan berusaha lepas dari juru kunci. Pada hari Minggu (22/4/2012) Surabaya Samator masih harus berjuang melawan Palembang Bank Sumsel Babel.

"Kami ingin menang meskipun nggak masuk empat besar," ujar Ibasjah.

Pelatih Yogyakarta Yuso Gunadarma, Marjoko Sigit menuturkan, timnya kalah karena kurang bisa menjaga permainan dan kurang fokus. Ia mencontohkan kesalahan dalam menerima bola bawah dan servis merembet ke pasing.

"Yang paling jelek saat main bola tinggi. Pemain kurang bisa jaga permainan dan kurang fokus. Sebelum peluit dibunyikan harusnya pemain konsentrasi penuh. Tetapi Konsentrasi anak-anak buyar," paparnya.

Set pertama dan kedua bisa mengimbangi permainan Surabaya Samator, bahkan menang pada set kedua. Tetapi set ketiga dan keempat kalah dan tertinggal jauh dalam perolehan angka. "Pemain kurang fight dan agak frustasi. Banyak yang harus dibenahi untuk musim kompetisi berikutnya," ujar Marjoko.

Sementara itu Tim Putri Bontang LNG Badak dan tim putra Jakarta Pertamina memastikan lolos ke perempat final. Bontang LNG Badak mengumpulkan nilai 18 dari 12 kali bertanding.

Terakhir Yunitasari dan kawan-kawan mengalahkan Indramayu Alko dengan skor 3-1 (25-23), (25-17), (19-25), (25-21).

Asisten Pelatih Bontang LNG Badak, Eko Waluyo, menuturkan, tim yang lolos ke empat besar Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Electric PLN, Jakarta TNI AU tidak bisa diremehkan.

"Kami senang bisa lolos ke empat besar, dan target harus menang dengan nilai tiga lawan Indramayu Alko terpenuhi," ujarnya.

Sementara Jakarta Pertamina mengalahkan Jakarta Sananta 3-1 (25-17), (25-21), (23-25), (25-17). Jakarta Pertamina mengumpulkan nilai 23 dari 13 kali bermain.

Manajer Nono Kasmanu berharap timnya menargetkan bisa mengalahkan Jakarta Electric PLN pada Sabtu (21/4/2012) dengan nilai 3, sehingga total nilai yang diraih untuk melaju ke empat besar sebanyak 26.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan