SPORTKU.COM - Masih dari arena balap Adventure Offroad. Kini dari tim Miyogi GT Radial Tangerang City yang komposisinya terdiri dari offroader Marno/Ule, M. Winarto/Ano serta duet Yudi WS dan M. Dodi.

Aksi Miyogi GT Radial Tangerang City di Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad seri 1 di BSD City, Tangerang (14-15 April 2012

Tampil dalam kejuaraan Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad seri 1 di BSD City, Tangerang (14-15 April 2012), tim yang juga disponsori oleh GT Radial ini mengumpulkan poin sebanyak 85 dan masuk ke urutan 13.

Tiga kendaraan yang dipakai oleh Miyogi GT Radial Tangerang City berbasis dari kendaraan Toyota SJ40 bermesin Cherokee.

Aksi Miyogi GT Radial Tangerang City di Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad seri 1 di BSD City, Tangerang (14-15 April 2012)

Sementara untuk mendukung aktivitasnya di medan tanah berlumpur, ketiga kendaraannya tersebut juga dilengkapi dengan suspensi King.

"Trek ini sebenarnya di luar dugaan karena belum pernah event ini berlangsung di bawah guyuran hujan," ungkap Harris Ramelan, Manager Miyogi GT Radial Tangerang City.

Aksi Miyogi GT Radial Tangerang City di Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad seri 1 di BSD City, Tangerang (14-15 April 2012)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tak lagi menyisakan wakilnya pada semifinal 'Badminton Asia Championship 2012' di Qingdao, Cina, Jumat (20/4). Dua wakil terakhir Merah Putih, Muhammad Rijal/Debby Susanto dan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan, gagal melangkahkan kaki ke babak empat besar.

Ganda campuran unggulan ketujuh, Muhammad Rijal/Debby Susanto, hanya mampu merebut satu game saat menghadapi pasangan Korea Selatan, Kang Ji Wook-Eom Hye Won, pada perempat final di Qingdao, China, Jumat malam. Rijal/Debby kalah 17-21, 21-19, 18-21 oleh pasangan Korea tersebut dalam pertarungan selama lebih dari satu jam.

Sementara ganda putra, Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan, mengalami kekalahan pertama mereka dari pasangan Cina, Chai Biao/Guo Zhendong, dalam tiga pertemuan terakhir. Pasangan unggulan kelima itu menyerah dua game langsung 7-21 dan 20-22 pada ganda putra tuan rumah yang menjadi unggulan teratas pada turnamen berhadiah 150 ribu dolar AS tersebut.

Alvent yang mengalami cedera pergelangan kaki kanan saat tampil pada Australia Terbuka dua pekan lalu itu mengaku kakinya masih belum sepenuhnya pulih. Sehingga, ia tidak bisa tampil maksimal.

"Masih sakit untuk gerakan-gerakan tertentu. Tetapi, kalah bukan karena kaki," katanya. "Tadi kalah karena kami nggak siap saja. Game kedua harusnya bisa kami ambil karena sudah unggul 20-18. Tetapi karena kesalahan-kesalahan kecil berakibat fatal pada saat poin-poin kritis."