detikcom |
Kompany: Jangan Lagi Final Seperti Ini Posted: 13 May 2012 10:54 AM PDT Manchester - Manchester City berhasil memenangi gelar Liga Inggris dengan dramatis. Vincent Kompany pun mengungkapkan kelegaannya dan berharap tak lagi harus melewati laga yang menegangkan untuk meraih titel. Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya yang memadati Etihad Stadium, Minggu (13/5/2012) malam WIB, City unggul dulu lewat Pablo Zabaleta jelang turun minum. Tapi memasuki babak kedua, City justru balik tertinggal setelah Djibril Cisse dan Jamie Mackie mencetak gol untuk QPR. Jika City gagal meraih kemenangan, gelar juara bisa saja melayang ke tangan Manchester United yang punya jumlah poin sama. Kebetulan di saat yang bersamaan, MU unggul 1-0 atas Sunderland. Tak ingin gagal meraih gelar di pekan terakhir, City terus mengurung pertahanan QPR. Sepanjang babak kedua, City tercatat melepaskan 34 tembakan yang 13 di antaranya mengarah ke gawang. Perjuangan City akhirnya berbuah hasil di menit-menit akhir pertandingan. Dua gol dari Edin Dzeko dan Sergio Aguero di masa injury time memastikan gelar juara untuk The Citizens. "Aku ingin mengatakan ini adalah momen terbaik dalam hidupku tapi jika aku jujur maka aku akan katakan tolong jangan lagi dengan cara seperti ini," sahut kapten City itu di BBC. "Kami sangat bagus di kandang sepanjang musim tapi di babak kedua kami tidak bisa menembus pertahahan QPR. Apakah saya menyerah? Tidak, aku tidak pernah berhenti percaya," imbuhnya. "Ketika Edin Dzeko mencetak gol dan menjadikannya 2-2, itu mengingatkanku pada gol telat kami melawan Tottenham dan Sunderland." "Kami sudah melakukannya sebelum musim ini jadi aku tidak punya alasan untuk tidak percaya," tutupnya. |
Posted: 13 May 2012 10:52 AM PDT Manchester - Manchester City nyaris tak memberi ruang pada Queens Park Rangers di Etihad. Dominasi tersebut akhirnya berbuah manis bagi mereka. The Citizens menang dengan cara yang dramatis. Ketika mereka tengah tertinggal 1-2, Manchester United justru unggul 1-0 atas Sunderland. Dengan kondisi demikian, titel juara bakal menjadi milik The Red Devils. Namun, City sukses mencetak dua gol tambahan pada masa lima menit injury time. Manchester pun berubah menjadi biru. Fans City boleh jadi berlega hati. Pasalnya, nyaris sepanjang pertandingan tim mereka membombardir pertahanan QPR. Hanya saja, Paddy Kenny tampil cukup apik dengan mementahkan beberapa sepakan pemain-pemain City. Kesabaran itu akhirnya berbuah manis ketika Edin Dzeko dan Sergio Aguero membobol jala Kenny. Seperti dicatat Opta, kedua sepakan yang dilepaskan Dzeko dan Aguero adalah tembakan ke-43 dan 44 yang dilepaskan City. Sementara itu, Soccernet melansir bahwa City mendominasi jalannya laga dengan ball possession hingga 81%. Mereka hanya membiarkan QPR melepaskan tiga tembakan, yang mana ketiganya tepat sasaran. Catatan lainnya, Aguero, Samir Nasri, dan Carlos Tevez menjadi pemain yang paling rajin melepaskan tembakan. Ketiganya masing-masing melepaskan tujuh tembakan sepanjang laga. Yang paling tajam? Tentu saja Aguero. Empat tembakan bomber asal Argentina ini tepat sasaran dan satu akhirnya berbuah jadi gol kemenangan. |
You are subscribed to email updates from sport.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan