Paris (ANTARA News) - Petenis Australia, Samantha Stosur, membuka jalan ke semifinal Prancis Terbuka pada Selasa, dengan kemenangan 6-4, 6-1 atas Dominika Cibulkova dari Slovakia.

Juara AS Terbuka ini menggunakan kekuatan dan pengalamannya untuk menyingkirkan petenis 23 tahun dari Bratislava, dan ia sekarang akan menghadapi Sara Errani dari Italia atau Angelique Kerber dari Jerman, untuk satu tempat di final.

"Tidak pernah mudah untuk keluar (sebagai pemenang) di sini, dengan angin dan bermain melwan petenis seperti ini," kata petenis 28 tahun dari Gold Coast. "Ia berlari sangat cepat dan memiliki kaki-kaki yang cepat. Beberapa tahun terakhir cukup bagus bagiku di Paris. Itu tidak pernah lebih baik dari ini."

Kedua petenis sebelumnya pernah mencapai fase yang cukup baik di Prancis Terbuka, dengan Stosur mencapai final 2010, di mana ia kalah dari Francesca Schiavone dari Italia, dan Cibulkova, semifinalis di tahun yang sama.

Dengan sinar matahari menyinari lapangan Philippe Chartier setelah Senin yang berawan, pertandingan berlangsung imbang sampai Stosur melepaskan serangkaian pukulan "top-spin forehand" yang gagal diatasi Cibulkova.

Petenis Australia itu unggul 4-2 dan melakukan dua break pada bame selanjutnya, dengan pukulan "forehand" yang merupakan senjata terbaiknya.

Cibulkova, petenis terpendek dari daftar 100 besar WTA, yakni hanya memiliki tinggi badan 1,61 meter, tiba-tiba bangkit dan melakukan "break" untuk pertama kalinya di pertandingan itu, dan kemudian skor menjadi 5-4.

Ia kemudian mendapat "break-point" untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5, namun pada kesempatan lain, melalui permainan reli, Stosur kembali mengalahkannya. Ia kemudian mengakhiri set pertama dengan pukulan "forehand" melambung.

Cibulkova, yang mengalahkan unggulan teratas, Victoria Azarenka di putaran keempat, kembali menyia-nyiakan tiga break point pada game kedua dari set kedua, dan Stosur kemudian kembali memaksimalkan kekuatannya untuk melakukan break ke-15 pada game berikutnya.

Stosur unggul 3-1 dan ketika ia kembali melakukan "break" untuk meraih skor 4-1, tidak dapat dihentikan untuk menyingkirkan Cibulkova.

(H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Jakarta (ANTARA News) - Menjelang digelarnya ASEAN School Games (ASG) IV di Surabaya 28 Juni--6 Juli mendatang, Program Indonesia Emas (Prima) Pratama, memulai Pelatnas di kawasan Cilandak, Jakarta, diikuti 260 atlet dan ofisial dari 11 cabang olahraga.

"Namun untuk saat ini baru diikuti beberapa cabang olahraga. Pelatnas secara lengkap baru bisa dilaksanakan tanggal 10 Juni karena masih ada dua cabang olahraga yang sedang mengikuti Sirnas (Sirkuit Nasional) yakni tenis dan bulu tangkis. Cabang pencak silat juga akan berlatih di padepokan TMII," kata Kasatlak Prima Pratama Surya Dharma di Jakarta, Selasa.

"Untuk lokasi Pelatnasnya di Cilandak. Para peserta Pelatnas diinapkan di apartemen yang disewa oleh Kementerian Pemuda dan Olaharga (Kemenpora)," ujar Surya Dharma melanjutkan.

Proses periodesasi Pelatnas hanya berjarak sekitar dua pekan mengingat ASG dihelat pada akhir Juni ini. Surya Dharma mengatakan ke 11 cabang olahraga langsung memasuki tahap pra kompetisi.

Dari 11 cabang yang turun di ASG, lima di antaranya adalah atlet tempaan Prima Pratama, yakni atletik, renang, bulutangkis, senam, dan tenis.

Sedangkan keenam cabang lainnya adalah atlet tempaan Pengurus Besar masing-masing cabang, yakni bola basket, golf, pencak silat, sepak takraw, tenis meja, dan bola voli.

"Dari pantauan kami, atlet yang dibina Prima Pratama sudah siap menghadapi ASG 2012," kata Surya Dharma.

Pada ASG mendatang, peserta memperebutkan 143 medali emas pada 11 cabang. Medali terbanyak diperebutkan cabang atletik, yakni 40 medali. Kemudian renang 28 medali, dan pencak silat 24 medali. Voli dan Basket masing-masing memperebutkan 2 medali emas putra dan putri.

Surya Dharma mengaku belum bisa memprediksi peluang Indonesia pada ASG tersebut, termasuk enam cabang lain yang persiapannya langsung ditangani oleh PB masing-masing cabor.

(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com