REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 122 pebalap dari 25 tim baik lokal dan asing bersaing menjadi yang tercepat pada etape tiga Tour de Singkarak (TDS) 2012 dari Payakumbuh menuju Istano Baso Pagaruyung, Rabu dengan jarak tempuh 102 km.

Di etape tiga ini semua pebalap akan dihadapkan dengan jalur yang lebih menantang dibandingkan etape dua. Di jalur ini ada dua titik King of Mountain (KOM) kategori 2 yang tingginya lebih dari 800 meter.

KOM pertama di KM 22 tepatnya di Baso dengan ketinggian 1.055 meter. Serta di KM 82,5 tepatnya di Batipuh. Dua titik ini jelas akan menjadi incaran bagi pebalap yang mempunyai spesialisasi tanjakan.

Pebalap yang akan berusaha mempertahankan posisinya sebagai pebalap tanjakan (polkadot jersey) diantaranya Julien Liponne (Reine Blanche), Dani Lesmana (Polygon Sweet Nice) dan Chun Kai Feng (Action Cycling Team).

Selain ini masih ada Agung Ali Sabhana (Custom Cycling Club) maupun Yasuharu Nakajima (Aisan Racing Team). Bisa juga pebalap senior Indonesia, Tonton Susanto yang akan menjadi yang terbaik.

Selain dua titik KOM, di etape ini juga terdapat satu titik sprint di KM 47,5 tepatnya di Batusangkar. Dititik ini bisa dipastikan persaingan akan ketat. Betapa tidak. Lokasi sprint berada setelah turunan yang cukup panjang sehingga memudahkan pebalap memacu dengan sepedanya dengan cepat.

Etape ketiga sesuai dengan jadwal dilepas di depan Kantor Pos Payakumbuh pukul 11.00 WIB dan akan finis di Istano Baso Pagaruyung. Setelah finis banyak kegiatan yang harus dilakukan pebalap termasuk melakukan makan bajamba.

Berikut klasemen sementara Tour de Indonesia (TDS) 2012 hingga etape kedua, Selasa.

Pimpinan klasemen (Yellow Jersey)
1. Masakazu Ito (Aisan Racing Team) 4.59.50
2. Jai Crawford (Genesys Wealth Afvisers) 4.59.56
3. Chun Kai Feng (Action Cycling Team) 5.00.04
4. Loh Sea Keong (OCBC Singapura) 5.00.09
5. Alexander Malone (Plan B Racing) 5.00.10

Klasemen sprint (green jersey)
1. Masakazu Ito (Aisan Racing Team) 15 poin
2. Hsiao Shihhsin (Action Cycling Team) 15 poin
3. Jai Crawford (Genesys Wealth Edvisers) 12 poin
4. Alexander Edmondson (Australia National Team) 12 poin
5. Chun Kai Feng (Action Cycling Team) 9 poin

Klasemen tanjakan (Polkadot Jersey)
1. Julien Liponne (Reine Blanche) 10 poin
2. Dani Lesmana (Polygon Sweet Nice) 7 poin
3. Chun Kai Feng (Action Cycling Team) 5 poin
4. Agung Ali Sabhana (Custom Cycling Club) 5 poin
5. Yasuharu Nakajima (Aisan Racing Team) 4 poin

Klasemen nasional (Red & White Jersey)
1. Dadi Suradi (Putra Perjuangan) 5.00.10
2. Bambang Suryadi (Polygon Sweet Nice) 5.01.21
3. Rastra Patria (Colossi Miche) 5.01.21
4. Tonton Susanto (Putra Perjuangan) 5.01.21
5. Chelly Aristya (Putra Perjuangan) 5.01.25

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sara Errani menginjakkan kaki untuk kali pertama ke semifinal turnamen Grand Slam setelah mencatat kemenangan 6-3, 7-6 (7/2) atas petenis putri Jerman, Angelique Kerber pada turnamen Prancis Terbuka di Roland Garros, Selasa (5/6) waktu setempat.

Petenis yang menempati unggulan ke-21 itu memastikan ada wakil Italia pada semifinal Prancis Terbuka untuk ketiga kalinya secara beruntun, setelah kompatriotnya Francesca Schiavone meraih gelar juara pada 2010 dan menjadi runner-up tahun lalu.

Di babak empat besar, Errani akan menghadapi unggulan keenam asal Austria, Samantha Stosur, yang dikalahkan Schiavone pada final 2010. Errani dan Stosur bakal saling 'bunuh' untuk memperebutkan tempat di partai puncak alias partai final. Sebelumnya, Errani tidak pernah melampaui babak ketiga pada turnamen Grand Slam. Pada Australia Terbuka tahun ini misalnya, ia hanya mencapai perempat final.

Namun, petenis 25 tahun dari Bologna itu memperlihatkan statusnya sebagai petenis berbahaya dengan memenangi gelar turnamen lapangan tanah liat di Acapulco, Barcelona, dan Budapest. Dalam persiapannya ke Paris, ia mencatat kemenangan 16 pertandingan beruntun.

Kepercayaan diri itu telah diterjemahkan dalam langkahnya ke semifinal Roland Garros. Sayang ia dikalahkan Ana Ivanovic yang menjadi juara pada 2008 dan dihajar Svetlana Kuznetsova yang menjadi juara pada 2009. Errani mengaku, ia akan menghadapi semifinal yang berat melawan Stosur. Dalam pertemuannya dengan Stosur sebelumnya, ia menelan kekalahan dalam lima laga, dengan hanya bisa merebut satu set dari petenis berotot asal Australia itu.

Bahkan, dalam pertemuan terakhir mereka di lapangan tanah liat di Roma, Italia bulan lalu, Errani menelan kekalahan dua set langsung. "Pertandingan yang berat di Roma. Dia sangat tangguh dan pemain yang hebat. Tapi saya akan berjuang dan lihat apa yang akan terjadi," kata Errani menandaskan.