GDANSK – Merubah kebiasaan, posisi dan gaya bermain di Barcelona setelah delapan tahun merantau di Arsenal diakui Francesc Fàbregas tak mudah dijalaninya. Akibatnya, penampilan Fàbregas sempat tak maksimal ketika diturunkan Entrenador (musim lalu) Josep Guardiola.
 
Mantan skipper Arsenal itu tiba-tiba mengingat masa-masa adaptasinya – di sela-sela pemusatan latihan tim nasional Spanyol, baik di kamp latihan La Masia maupun di antara 10 pemain Los Cules di lapangan.
 
Fabregas yang biasanya bermandatkan kebebasan daya jelajah yang diacukan gaffer (pelatih) Arsène Wenger, tidak lagi didapatkannya ketika berseragam Blaugrana. Guardiola di Barcelona terbiasa menunjuk pemain untuk berperan sesuai posisinya masing-masing.
 
Akan tetapi meski menyita sedemikian waktu, Fàbregas perlahan mampu menyesuaikan diri dengan perannya yang berbeda dengan gaya yang juga berbeda dari The Gunners walau masih harus berebut tempat dengan banyak gelandang hebat macam Sergio Busquets, Xavi Hernández dan Andrés Iniesta.
 
"Pindah ke Barca menjadi perubahan yang radikan dalam hidup saya. Meski sulit, suka atau tidak saya harus mampu beradaptasi," terang Fàbregas kepada El Pais, Jumat (15/6/2012).
 
"Saya datang dari permainan tim di mana saya mendapat kebebasan akan pergerakan yang mutlak ke Barcelona di mana permainan tim ini lebih posisional," tutup pemuda asli Katalan tersebut.
(raw)

MADRID – Seakan menjawab rumor yang melingkupinya sejak tahun lalu, Ricardo Kaká melayangkan penuturan bahwa dirinya membuka kemungkinan untuk hijrah dari Real Madrid, musim panas ini.
 
Sejak bergabung di Santiago Bernabéu tahun 2009 silam, Kaká gagal mencapai puncak performa yang sempat dipamerkannya kala berseragam AC Milan. Masalah cedera yang cukup panjang pun menjadi faktor isu yang mengindikasikan dirinya akan pergi di bursa transfer musim lalu.
 
Tapi simpati yang ditunjukkan Entrenador José Mourinho terhadap dirinya, membuat Kaká bertahan hingga saat ini. Mourinho bersedia membantu Kaká untuk kembali ke top formnya seperti dulu.
 
Akan tetapi untuk kali ini, kemungkinan hengkangnya meio-campista asal Brasil itu kian melebar. Jikapun nama Kaká tak lagi tercantum di daftar skuad utama Los Merengues di musim 2012/2013, takkan menjadi kejutan bagi berbagai pihak.
 
"Ada kemungkinan saya pergi dari Madrid, musim panas ini. Tapi saya belum memutuskan apa-apa sekarang," tutur Kaká, sebagaimana dilansir Insidefutbol, Jumat (15/6/2012).
 
Kalaupun spekulasi tersebut menjadi kenyataan, Kaká belum ingin pulang kampung ke Brasil. Dia masih merasa mampu untuk merumput di Eropa bersama tim besar. Jika dirinya sudah merasa sudah waktunya untuk menutup karier, barulah dia akan kembali untuk pensiun di kampung halamannya.
 
"Apabila saya hengkang, saya masih ingin bermain untuk tim besar Eropa dan ingin kembali meraih gelar. Kemudian, saya ingin mengakhiri karier di Brasil," tuntas pemain yang juga memegang paspor Italia sejak tahun 2007 itu.
(raw)