Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Lorenzo Bicara Kecepatan Motornya

Posted: 18 Jul 2012 03:12 AM PDT

MUGELLO - Seri balap MotoGP di Mugello, Italia, menjadi tolok ukur kecepatan motor masing-masing pembalap. Pembalap sekaligus kandidat juara musim ini Jorge Lorenzo pun memberikan penilaian terkait performa kuda besinya.

Tahun lalu, sesi MotoGP Mugello menjadi seri yang mencatatkan kecepatan tertinggi dari setiap tim di kalender MotoGP. Saat itu, empat motor Ducati menggenggam catatan waktu tercepat, diikuti tiga wakil Honda dan satu Suzuki, sementara Yamaha hanya berada di urutan ke-9.

Namun, di tahun ini, Yamaha pantas berbangga. Beralihnya mesin dari 800 ke 1000cc disertai pengembangan yang dilakukan, Yamaha sukses menempatkan empat motornya (dua pabrikan dan dua satelit) dalam daftar tujuh motor dengan kecepatan paling tinggi.

Yamaha juga sukses mereduksi gap kecepatannya dengan Ducati. Jika tahun lalu Yamaha tertinggal hingga 8km/jam, di musim 2012 ini mereka hanya terpaut 2 km/jam saja.

Sekadar informasi, pada seri Mugello kemarin, kecepatan maksimal Lorenzo tercatat di angka 344,1 km/jam, sementara kecepatan maksimal yang dicatatkan Pedrosa 342,5 km/jam. Sementara itu, Ducati masih menyandang predikat tim tercepat dengan waktu 346, 9 km/jam yang dicatatkan Valentino Rossi.

Ditanya soal resep sukses timnya mampu meningkatkan kecepatannya secara signifikan, Lorenzo mengatakan bahwa perubahan aerodinamika jadi salah satu kunci suksesnya.

"Secara umum, mesin yang kami gunakan sejak musim ini sama. Satu hal mungkin membedakan adalah, kami mengalami peningkatan di sisi aerodinamika," tutur Lorenzo dikutip Crash, Rabu (18/7/2012).

"Kini, kami punya paket aerodinamika yang bagus dan itu mendukung saat dalam kecepatan tinggi menjelang ujung dari trek lurus. Selain itu, sirkuit Mugello juga trek yang bagus buat kami, karena tikungan akhirnya cukup cepat, sehingga kami tidak butuh terlalu banyak berakselerasi," sambungnya.

"Terlepas dari itu, tahun ini kami punya mesin yang bagus, jauh lebih bagus dari tahun lalu. Akselerasi juga sangat baik. Tapi, kami masih terus mengutak-atik mesin dan sasis untuk mendapatkan traksi dan kecepatan yang lebih baik," pungkas Lorenzo yang jadi pemenang di Mugello.

Imbas dari peningkatan kecepatan motornya, Lorenzo kini tak pernah absen naik podium di sepanjang musim ini –kecuali di Assen, Belanda ketika mengalami kecelakaan-. Alhasil, Lorenzo kini nyaman di puncak klasemen sementara MotoGP dengan keunggulan 19 poin dari rival terdekatnya, Pedrosa. (acf)

Vettel Malu-Malu Tertarik Huni Ferrari

Posted: 18 Jul 2012 01:12 AM PDT

BADEN-WÜRTTEMBERG – Sebastian Vettel menyiratkan ketertarikannya menghuni kokpit Ferrari dengan mengatakan, setiap driver Formula One pasti ingin merasakan menjadi pilot Ferrari setidaknya, sekali dalam kariernya.
 
Begitulah pembelaan driver Red Bull itu saat diterpa gosip dari tim Kuda Jingkrak. Meski dengan diplomatis dirinya masih nyaman dan ingin menghormati kontraknya yang baru akan berakhir 2014 mendatang, Vettel tak segera mementahkan rumor tersebut.
 
"Saya tak punya seragam merah (khas Ferrari) di loker saya dan saya tak menandatangani apapun dengan Ferrari. Tapi setiap pembalap pasti memimpikan mengendarai Kuda Jingkrak pada suatu titik dalam kariernya," ujar Vettel, seperti dilansir, La Gazzetta dello Sport, Rabu (18/7/2012).
 
"Apakah anda mau membalap bersama Ferrari suatu saat nanti? Mereka semua pasti akan menjawab: Ya, tentu saja. Begitupun dengan saya karena Ferrari tim yang fantastis. Siapa tahu keadaan akan berubah dan saya membalap untuk tim lain. Atau bisa juga saya akan bertahan sepanjang karier saya," lanjut driver kelahiran Heppenheim, 25 thaun silam.
 
Tapi yang pasti, jikapun Vettel nantinya akan hengkang dari Red Bull, Vettel dipastikan akan keluar dengan cara baik-baik, tidak dengan sembunyi-sembunyi. Faktornya, Vettel amat menghormati Red Bull sebagai yang membesarkan namanya.
 
"Praktisnya, saya masih ingin berbakti bersama Red Bull. Saya suka akan atmosfer di sini. Saya takkan mungkin berkhianat lewat pintu belakang," sambung Vettel.
 
Walau begitu, Vettel mengaku menyambung kontak dengan bos-bos Ferrari tapi bukan membicarakan negosiasi kontrak, melainkan hanya hal-hal kecil dari pembicaraan sesama kontestan F1 yang acap bersua di paddock.
 
"Dengan Ferrari, saya melakukan kontak langsung karena kami biasa bertemu di paddock. Saya pernah berbicara dengan Stefano Domenicali (bos Ferrari) tapi itu bukan berarti saya akan membalap untuk mereka dengan segera," bantahnya.
 
"Saya tak punya masalah di Red Bull, bos saya pun tahu persis apa yang ada di pikiran saya. Kami memiliki transparansi total dalam hubungan kami. Rumor ini tak membuat kami berselisih," tuntas Vettel.
(raw)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan