Utusan Online - Sukan

sumber :-

Utusan Online - Sukan


Menteri tuntut laporan PKBM, polis

Posted:

Menteri tuntut laporan PKBM, polis

Menteri tuntut laporan PKBM, polis

Oleh FERZALFIE FAUZI & ZAZALI JAMIAN
sukan@utusan.com.my

PETALING JAYA - Kementerian Belia dan Sukan meminta laporan penuh mengenai kemalangan yang melibatkan empat pelumba basikal lebuh raya negara di Putrajaya dengan seorang daripadanya parah kelmarin, bagi memastikan insiden sama tidak berulang.

Menterinya, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek berkata, dia mahu laporan daripada Persekutuan Kebangsaan Basikal Malaysia (PKBM) dan polis untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan dalam penganjuran sesuatu perlumbaan.

Tambahnya, kemalangan yang berlaku pada perlumbaan pemilihan Kejohanan Berbasikal Asia (ACC) 2012 di Putrajaya kelmarin perlu dipastikan sama ada ia dijalankan mengikut prosedur sewajarnya atau sebaliknya.

"Saya difahamkan polis dan marsyal disediakan ketika perlumbaan. Sama ada ia mencukupi atau tidak, itu kita kena tunggu laporan.

"Kita juga akan lihat laporan mengenai kemalangan itu dari pihak polis sama ada ia berpunca daripada kelalaian pemandu atau sebaliknya. Perkara begini tidak boleh dipandang mudah," katanya.

Beliau melawat salah seorang pelumba yang terlibat dalam kemalangan kelmarin, Mariana Mohamad di Hospital KPJ Damansara, semalam.

Mariana merupakan pelumba yang mengalami kecederaan paling serius akibat kemalangan tersebut sementara tiga lagi pelumba, Masziyaton Mohd. Radzi, Ahmad Azri Ahmad dan Abdul Azizi Zahid dirawat sebagai pesakit luar.

Dalam perkembangan sama, Ahmad Shabery berkata, semua pelumba yang terlibat dalam kemalangan dilindungi insurans.

Beliau juga memberi jaminan basikal Mariana yang rosak teruk dalam kemalangan tersebut, akan diganti.

"Basikal beliau lebih mahal daripada kereta Kancil yang melanggarnya, jadi kita beri jaminan Marina akan dapat basikal yang sama," katanya.

Full content generated by Get Full RSS.

Mariana tidak patah semangat

Posted:

Mariana tidak patah semangat

Mariana tidak patah semangat


Ahmad Shabery Cheek (tengah) dan Ketua Pengarah Eksekutif ISN, Datuk Dr. Ramlan Aziz melihat kecederaan Mariana Mohamed ketika melawat pelumba basikal negara itu di Hospital KPJ Damansara, Kuala Lumpur semalam. Mariana merupakan antara empat pelumba yang terlibat dalam kemalangan di Putrajaya kelmarin. - utusan/AZRUL HAFIS


KUALA LUMPUR - Pengalaman ngeri dirempuh kereta semasa perlumbaan pemilihan Kejohanan Berbasikal Asia (ACC) 2012 di Putrajaya kelmarin, tidak melemahkan semangat pelumba basikal lebuh raya wanita negara, Mariana Mohamad.

Menurut pelumba yang berasal dari Sabah itu, terlibat dalam kemalangan bukan asing baginya kerana dia juga pernah mengalami kemalangan ketika beraksi pada Sukan SEA 2007 dan Sukan Asia Guangzhou 2010.

Mariana, yang patah tangan kiri dan berlubang lutut kanan akibat kemalangan di Putrajaya berkata, kejadian kelmarin adalah yang ketiga dialaminya.

Begitupun, katanya itu tidak menghalang hasratnya untuk kembali beraksi secepat mungkin walaupun suaminya, Glenn Ford lebih suka jika dia menamatkan kariernya.

"Berbasikal adalah keghairahan dalam hidup saya. Kalau boleh saya mahu mara lebih jauh dalam sukan ini walaupun usia saya sudah menjangkau 34 tahun.

"Semangat saya sama seperti pada Sukan Asia 2010 apabila tulang bahu saya patah dalam kemalangan tetapi meneruskan kayuhan sebaik sahaja sembuh," katanya ketika ditemui di Hospital Pakar KPJ Damansara semalam.

Menceritakan kemalangan kelmarin, katanya ia berlaku ketika dia melakukan breakaway dengan memecut dari kelompok tengah.

"Ketika itu sebuah kereta Kancil tiba-tiba melanggar saya serta beberapa lagi pelumba lain.

"Saya tidak tahu bahagian mana saya dilanggar kerana sebaik dirempuh, saya pengsan selama beberapa minit.

"Saya hanya sedar semula ketika terbaring di atas jalan raya, ketika di dalam ambulans, saya masih separuh sedar. Sebaik tiba di Hospital Putrajaya barulah saya sedar sepenuhnya.

"Saya tidak faham kenapa pemandu kereta tersebut terus memandu sedangkan polis telah memberi arahan tidak boleh melalui laluan tersebut kerana perlumbaan sedang dijalankan," katanya, yang tidak dapat menahan kemarahan mengenangkan basikal bernilai RM40,000 rosak teruk.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


RvP Terancam Sanksi Larangan Bermain

Posted: 30 Jan 2012 12:00 PM PST

LONDON – Arsenal sukses lolos ke putaran kelima FA Cup usai mengalahkan Aston Villa di Emirat Stadium, Minggu (29/1). Namun, kemenangan tersebut sepertinya harus dibayar dengan sanksi berat yang ditujukan kepada kapten The Gunners, Robin van Persie.

Seperti diketahui, Van Persie kembali sukses menjadi pahlawan bagi tim asuhan Arsene Wenger ini dengan mencetak dua gol lewat tendangan penalti. Namun, hal ini sedikit tercoreng dengan tuduhan pelatih Aston Villa, Alex McLeish yang menuding pemain asal Belanda itu telah menyikut Carlos Ceullar pada menit ke-64.

Atas kejadian tersebut, wasit Michael Jones sebenarnya bisa menuliskan insiden tersebut dalam laporan pertandingan, meski tak melihatnya secara langsung. Tidak hanya itu saja, Jones pun dapat merekomendasikan insiden ini ke Komite Disiplin Federasi Sepakbola Inggris (FA) atas tudingan kekerasan yang dilakukan Van Persie.

Seperti yang diberitakan Dailymail, Selasa (31/1/2012), apabila Van Persie terbukti bersala makanya dirinya terancam sanksi berat yaitu hukuman larangan bermain dalam tiga laga. Tentunya, bila keputusan tersebut terwujudkan maka sangat merugikan kubu Arsenal.

Pasalnya, pasukan Arsene Wenger akan menghadapi tiga laga berikutnya melawan Bolton Wanderers, Blackburn Rovers dan Sunderland. Laga tersbeut juga cukup penting bagi The Gunners demi bisa masuk empat besar klasemen Premier League hingga sukses dapatkan tiket ke Liga Champions.

Seperti diberitakan sebelumnya, McLeish sangat kecewa dengan sikap Van Persie tersebut hingga beknya tersebut harus jatuh. Ia pun meminta FA untuk menanggapi kejadian tersebut dengan sangat serius.

"Saya melihat sendiri secara langsung sikutan pada mukanya. Sayang, wasit Michael Jones tidak melihat kejadian tersebut. Padahal, siaran ulang di televisi terus memutar ulang kejadian itu," keluhnya.
(acf)

Full content generated by Get Full RSS.

Evans: United Akan Bangkit Kembali

Posted: 30 Jan 2012 11:33 AM PST

MANCHESTER – Pemain Manchester United, Jonny Evans, masih kecewa akan kekalahan 2-1 atas Liverpool yang membuat timnya tersingkir dari ajang FA Cup. Namun, ia menilai timnya akan segera bangkit kembali secepatnya.

Seperti diketahui, gol Daniel Agger dan Dirk Kuyt sukses membawa kemenangan bagi Liverpool dan menyingkirkan Manchester United dari perebutan trofi FA Cup. Meskipun, United sempat menyamakan kedudukan lewat gol Park Ji-Sung.

Tersingkirnya Setan Merah dari FA Cup membuat tim asuhan Sir Alex Ferguson itu hanya berpeluang meraih dua gelar saja di musim ini, yaitu trofi Premier League dan Europa League. Namun, Evans yakin timnya ini dapat bangkit dari kekalahan dan kembali lagi ke jalur kemenangan.

"Kita sudah bereaksi dengan baik usai mendapatkan beberapa momen mengecewakan musim ini. Seperti, saat kalah 1-6 atas Manchester City dan berikutnya kalah oleh Blackburn Rovers dan Newcastle United saat memasuki paruh kedua," jelasnya seperti dilansir situs resmi klub, Selasa (31/1/2012).

"Kita kembali ke performa terbaik kita usai melawan City dan pada paruh kedua kita berhasil mengalahkan City dan Arsenal dalam laga tandang ini. Ini yang telah dilakukan oleh tim," sambungnya.

Evans sendiri menuturkan bahwa kekalahan oleh Liverpool tidak dapat diterima oleh dirinya dan juga tim. "Para pemain di tim ini sudah tahu apa yang mereka harapkan dan tahu bahwa kekalahan seperti itu tidak dapat kita terima. Namun, kita tak perlu orang lain yang memberitahu, kita sudah mengetahui hal tersebut secara mendalam," pungkasnya.

Setan Merah akan kembali menghadapi laga yang cukup kursial di ajang Premier League, yaitu Stoke City yang mana saat itu berhasil menahan imbang mereka. Selanjutnya, akan melawan tim besar seperti Chelsea dan Liverpool (acf)

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Crouch Cukur di Bekas Lokasi Kerusuhan

Posted: 18 Aug 2011 06:12 AM PDT

LONDON, KOMPAS.com — Penyerang Tottenham Hotspur, Peter Crouch, memangkas rambutnya di tempat cukur milik Aaron Biber, yang menjadi korban penjarahan dalam kerusuhan London, pekan lalu. Menurut Telegraph, tempat cukur ini memang langganan Crouch.

Biber adalah pria berusia 89 tahun dan telah menekuni profesi itu di tempat tersebut selama 40 tahun. Ketika kerusuhan terjadi, tempat usahanya menjadi korban.

Penjarah masuk dengan memecahkan kaca jendela dan mengambil pengering rambut. Sebuah foto Crouch yang dibubuhi tanda tangan pemain itu luput dari penjarahan.

Biber tidak punya asuransi dan tak mampu memperbaiki kerusakan tokonya. Sejumlah orang kemudian menggelar kampanye "Ayo Bantu Aaron supaya Terus Mencukur" untuk menggalang dana yang, menurut Telegraph, terkumpul sampai 35.000 poundsterling atau sekitar Rp 493 juta.

Menurut Crouch, ia sebetulnya mengunjungi Biber untuk melihat keadaan dan membantu kampanye pengumpulan dana. Namun, menurutnya, ia kemudian berpikir tak ada salahnya meminta bantuan Biber merapikan rambutnya.

"Aku tak berharap potong rambut, tetapi aku perlu dan berada di tempat cukur. Jadi, aku pikir, 'Kenapa tidak?'," ujar Crouch.

"Sedih melihat apa yang telah terjadi kepadanya dan banyak pebisnis dan orang lain, setelah masalah yang terjadi baru-baru ini. Namun, senang melihat respons yang ditunjukkan begitu banyak orang."

"Dari obrolan bersama Aaron, tak perlu diragukan bahwa ia adalah pendukung setia 'Spurs' dan tempat cukurnya bisa ditempuh berjalan kaki dari stadion. Jadi, kami harus membantunya."

"Klub melakukan banyak hal bagus di komunitas ini dan ini adalah sesuatu yang akan terus kami lakukan untuk membantu memulihkan Tottenham dari apa yang telah terjadi," tuturnya.

Full content generated by Get Full RSS.

Arema Kontrak 18 Pemain

Posted: 18 Aug 2011 03:54 AM PDT

MALANG, KOMPAS.com Persiapan terus diintesifkan Arema Malang menjelang deadline assessment PSSI untuk ikut kompetisi level satu Liga Indonesia. Hingga Kamis (18/8/2011), sudah 18 pemain dikontrak.

"Kami masih butuh sedikitnya tujuh pemain lagi di pelbagai posisi karena target kami minimal memiliki 25 pemain," kata Media Officer Arema Singo Edan Malang, Sudarmaji.

Pemain yang sudah resmi dikontrak adalah Kurnia Mega, Dian Agus, Ajisaka, Purwaka, Waluyo, Zulkifli, Beny, Leonard, Bustomi, Revi, Sunarto, Alfarizi, Hendro, Siswanto, Dendy, Musafri, Saktiawan Sinaga, dan Arif Suyono.

Sudarmaji tidak bersedia membeberkan nilai kontrak dan masa kontrak para pemain itu dengan alasan untuk menjaga komitmen bersama. Hanya untuk Saktiawan Sinaga, mantan striker timnas dan Semen Padang, dikontrak untuk tiga  tahun.

Adapun untuk pemain asing, klub kebanggaan genaro Ngalam (orang Malang) ini masih menunggu regulasi dari PSSI. Arema kini sudah berbicara dengan dua pemain Singapura. "Pemain asing yang sangat kami butuhkan itu adalah untuk posisi striker dan stopper," katanya.

Jika PSSI membatasi setiap klub hanya boleh memiliki tiga pemain asing, berarti Arema masih membutuhkan empat pemain lokal. Menurut Sudarmaji, Arema terus memburu pemain tim nasional.

Beberapa pemain tim nasional yang sudah didekati Arema adalah striker Christian Gonzales, gelandang M Ridwan, dan striker Boas Salossa.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Vettel Harus Bertahan di Red Bull

Posted: 18 Aug 2011 06:14 AM PDT

F1

Vettel Harus Bertahan di Red Bull

Emilius Caesar Alexey | Nasru Alam Aziz | Kamis, 18 Agustus 2011 | 13:14 WIB

AFP/F.DUFOUR

Sebastian Vettel

TERKAIT:

LONDON, KOMPAS.com -- Sebastian Vettel harus bertahan di tim Red Bull sampai beberapa tahun ke depan jika ingin merebut beberapa gelar juara dunia F1. Konsistensi pebalap dan personel pada sebuah tim sangat penting untuk merebut gelar juara berulang kali.

"Sebuah tim selalu berkembang bersama para pebalapnya tetapi juga dapat turun berama pebalap. Pebalap adalah faktor penting bagi sebuah tim," kata Franz Tost, ketua tim Toro Rosso, Kamis (18/8/2011) di London.            

Franz Tost adalah mantan bos Vettel saat pebalap Jerman itu memenangkan ajang F1 seri Italia untuk pertama kalinya di tahun 2008, untuk tim Toro Rosso. Tost juga orang yang melepaskan Vettel untuk pindah ke tim Red Bull di tahun berikutnya.

"Pebalap yang benar-benar sukses akan bertahan di timnya untuk beberapa tahun karena perlu waktu untuk proses perkembangan bersama, antara pebalap, teknisi, mobil, dan ban. Sekali mereka berkembang sebagai satu kesatuan, mereka harus dipertahankan selama mungkin. Di sisi lain, pebalap adalah kunci sukses sebuah tim," tutur Tost.            

Tost yakin Vettel akan menjadi pebalap terbaik di F1 dan kunci sukses tim Red Bull selama beberapa tahun ke depan. "Tidak akan ada Sebastian Vettel yang lain, seperti tidak ada Michael Schumacher atau Ayrton Senna yang lain. Vettel menjadi juara dunia karena dia menemukan dirinya, kapasitas dan kemampuannya," kata Tost.

Sumber: Autosport

Full content generated by Get Full RSS.

Ogier Gembira Loeb Perpanjang Kontrak

Posted: 18 Aug 2011 05:55 AM PDT

World Rally Championships

Ogier Gembira Loeb Perpanjang Kontrak

Emilius Caesar Alexey | Marcus Suprihadi | Kamis, 18 Agustus 2011 | 12:55 WIB

PARIS, KOMPAS.com- Pereli tim Citroen Sebastien Ogier menyambut gembira perpanjangan kontrak rekan senior dan sekaligus rivalnya Sebastien Loeb dengan tim Citroen sampai dua tahun mendatang. Hubungan kedua pereli itu sempat renggang karena Loeb menuduh timnya lebih mengistimewakan Ogier di Reli Acropolis yang lalu.

"Perpanjangan kotrak itu berita bagus bagi tim karena dia pereli andal. Bagiku, kabar itu juga berita baik karena menyenangkan berada di tim yang sama dengan Loeb dan Daniel Elena. Kami memiliki hubungan yang baik," kata Ogier, Rabu (17/8) di Paris.

Ogier menambahkan, memiliki rekan se-tim seperti Loeb sangat membantunya meningkatkan kemampuan mengemudi. Keberadaan Loeb membuatnya memaksa diri untuk meningkatkan ketrampilannya.

"Dia adalah yang terbaik. Jika ingin mengalahkannya dan menjadi juara dunia, aku harus mencapai batas kemampuanku dan mencapai kesempurnaan. Jika aku menjadi juara dunia saat Loeb masih aktif, hal itu akan lebih menyenangkan daripada saat dia sudah pensiun," kata Ogier.

Ogier mengakui cukup sulit memiliki rekan sekaligus rival dalam satu tim. Namun, karena Ogier masih muda dan karirnya di dunia reli masih lama, keberadaan Loeb di tim yang sama tidak menjadi masalah. Apalagi Loeb bakal pensiun di tahun 2014.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Tyson Terpilih dalam WWE Hall of Fame

Posted: 30 Jan 2012 02:04 AM PST

LAS VEGAS - Selama ini, Mike Tyson dikenal sebagai seorang petinju hebat. Tetapi siapa sangka, ternyata Tyson juga pernah berlaga di ajang WWE, sehingga dirinya akan terpilih masuk ke dalam WWE Hall of Fame 2012. Tak ayal, hal ini membuat Tyson bangga.
 
Mike Tyson, atau dikenal juga dengan nama Malik Abdul Aziz, adalah mantan juara tinju kelas berat. Walau begitu, ternyata Tyson sempat terlibat dengan WWE di era Attitude, sebuah ajang gulat di Amerika Serikat, pada akhir tahun 1990-an.
 
Pada saat itu, kehadiran Tyson membantu menaikan popularitas bintang WWE, 'Stone Cold' Steve Austin ke puncak gulat profesional. Tyson berada satu ring dengan Austin ketika meraih gelar juara WWF di ajang WrestleMania 14 di tahun 1998, kemudian sempat kembali ke WWE pada bulan Januari 2010 sebagai bintang tamu di ajang RAW.
 
"Saya bangga terpilih sebagai WWE Hall of Fame. Saya adalah juara termuda kelas berat sepanjang masa, tetapi yang paling menyenangkan adalah saya pernah berada di dalam ring dalam ajang WWE," ujar Tyson, seperti dilansir dari Pwtorch, Senin, (30/1/2012).
 
Walau Tyson sudah merasakan kebanggaan terpilih sebagai salah satu tokoh WWE Hall of Fame 2012, hingga kini belum ada pengumuman secara resmi dari WWE tentang ini. Pengumuman resmi akan hal ini akan dilangsungkan pada perayaan WWE Hall of Fame tanggal 31 Maret, di Miami. Dalam acara tersebut, Tyson akan bergabung dengan Edge, the Four Horsemen, dan Mil Mascaras.
 
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.

Inilah Daftar Peringkat Lima Besar WTA

Posted: 30 Jan 2012 01:02 AM PST

LONDON - Peringkat lima besar Women Tennis Association (WTA) telah resmi dirilis pada hari ini. Berikut ini adalah lima petenis wanita terbaik menurut WTA dalam setiap peringkatnya, seperti dilansir dari Rian, Senin, (30/1/2012).
 
Peringkat pertama ditempati oleh Victoria Azarenka, yang baru saja sukses menjuarai turnamen Australian Open. Sesuai yang diprediksi banyak orang, kesuksesan tersebut membuat petenis Belarusia ini menggeser Caroline Wozniacki yang sudah 67 minggu bertahan di puncak.
 
Peringkat kedua diduduki petenis asal Republik Ceska, Petra Kvitova. Meskipun hanya sampai babak semi final di turnamen Australian Open 2012, Kvitova masih unggul dalam poin dalam beragam kejuaraan yang diraihnya musim lalu.
 
Peringkat ketiga diduduki oleh petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova. Perjuangan Sharapova mencapai babak final Australian Open 2012 memberikan banyak poin bagi dirinya sehingga berujung pada naiknya peringkat di WTA.
 
Mantan peringkat pertama dunia, Caroline Wozniacki harus rela peringkatnya turun. Petenis asal Denmark ini harus rela menempati peringkat ke empat dunia, setelah hanya sampai di babak perempat final Australian Open 2012 karena kalah dari Kim Clijsters.
 
Terakhir, peringkat lima dunia diisi oleh juara U.S Open 2011, Samantha Stosur. Petenis asal Australia ini tidak bisa berbuat banyak di Australian Open 2012 karena secara mengejutkan kalah di babak pertama dari Sorana Cirstea.
 
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Rashid optimis

Posted: 29 Jan 2012 08:38 AM PST

RASHID Sidek yang juga anggota skuad yang menjuarai Piala Thomas 1992 yakin skuad kali ini mampu melayakkan diri ke pusingan akhir kejohanan berpasukan badminton berprestij itu di Wuhan, China pada 20 hingga 27 Mei depan.

Rashid yang kini ketua jurulatih perseorangan lelaki berkata skuad kali ini biarpun tidak sekuat sebelumnya, tetap ada harapan untuk beraksi di perlawanan akhir pusingan kelayakan.


"Peluang tetap terbuka dan kita masih ada harapan. Pasukan lain juga bukan bagus sangat," kata Rashid.

Beliau yakin pemain nombor satu dunia Datuk Lee Chong Wei mampu menghadiahkan satu mata tapi menurut beliau, beregu utama yang diturunkan nanti wajib menghadiahkan satu mata buat pasukan negara.


"Perseorangan pertama dan beregu pertama mesti menghadiahkan mata buat pasukan. Selepas itu kita harapkan satu lagi mata daripada mana-mana pemain.


"Saya amat pasti dengan Chong Wei namun prestasi Koo Kien Keat-Tan Boon Heong tidak menentu ketika ini, mereka tetap wajib menyumbang satu mata.

"Jika gandingan ini tewas ada kemungkinan kita akan kalah. Begitupun kita tetap harapkan pemain lain untuk menyumbang mata." Tambah Rashid lagi, pihak Persatuan Badminton Malaysia (BAM) berkeyakinan tinggi bahawa skuad kelayakan Piala Thomas yang akan beraksi di Macau 13-19 Februari ini mampu melayakkan diri ke pusingan akhir.


"Yang menjadi sasaran kita adalah layak ke pusingan akhir, tidak kira kita menamatkan saingan di kedudukan ke berapa sekalipun," kata Rashid.

Begitupun beliau memberi amaran kepada semua pemain supaya memberi fokus kepada kejohanan itu kerana sebarang kesilapan kecil mampu membuatkan pasukan kecundang terutamanya di tangan pasukan tidak ternama.


"Ketika ini Jepun berada di kedudukan lebih baik kerana mereka pasukan pilihan tapi kita tidak boleh ambil mudah dengan cabaran Thailand, Taiwan dan India kerana saya yakin mereka ada potensi untuk melakar kejutan." Beliau berkata, meskipun China sudah melayakkan diri ke pusingan akhir selaku juara bertahan, tindakan mereka menghantar pasukan tanpa kelibat Lin Dan dan Fu Haifeng-Cai Yun tetap berbahaya namun pasukan negara Tembok Besar itu tidak akan mencuri satu slot dari empat tempat di kelayakan Zon Asia.


Malah menurut beliau lagi, tindakan China tidak menurunkan Lin Dan pada saingan kali ini adalah semata-mata membolehkan Chen Long dan Chen Jin memungut semaksimum mungkin mata kelayakan Olimpik.



Full content generated by Get Full RSS.

Badi berakhir

Posted: 29 Jan 2012 08:31 AM PST

PENGENDALI Selangor, Irfan Bakti Abu Salim ternyata puas menyaksikan anak buahnya menamatkan badi empat kekalahan musim lalu kepada T-Team dalam pertemuan di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, malam kelmarin.

Menurut jurulatih berusia 60 tahun itu, kemenangan 2-1 mengatasi T-Team bagi mengutip tiga mata di gelanggang lawan adalah sesuatu yang bermakna bagi Merah Kuning.


"Walaupun permainan kami tidaklah terlalu hebat, saya cukup berpuas hati dengan kemenangan ini. Selain kembali mencatatkan kemenangan, badi empat kekalahan kepada T-Team sudah terhapus dan dilupakan," katanya.

Katanya, kemenangan itu boleh dijadikan pembakar semangat untuk anak buahnya terus mencatatkan kemenangan dan tidak tercicir mata lagi terutamanya perlawanan getir melayan kunjungan LionsXII pada minggu depan.


Kemenangan ke atas T-Team adalah yang kedua kepada Selangor selepas lima perlawanan dengan pemain tengah, Azidan Sarudin menjadi wira menerusi tandukan pada minit ke-78 selepas Ramez Dayoub menyempurnakan sepakan penalti pada minit ke-35 namun disamakan kapten lawan, Zairo Anuar Zailani juga menerusi sepakan penalti pada minit ke-49.


Pada aksi terbabit, Irfan Bakti melakukan dua perubahan dalam kesebelasan utamanya apabila merehatkan Safiq Rahim dan Mohd Razman Roslan yang ternyata membawa tuah kepada Selangor untuk meraih kemenangan selepas gagal dalam dua perlawanan terakhir.

Sementara itu, Ifran Bakti berkata, satu perlawanan persahabatan menentang skuad Olimpik negara kendalian Ong Kim Swee akan digunakannya bagi menguji dua pemain import, Amadou Konte (Mali) dan Bosko Balaban (Croatia) yang dicalonkan untuk menggantikan Lelo Mbele yang disingkirkan.



Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


Norizan tidak mahu Perak berpesta lagi

Posted: 29 Jan 2012 12:36 PM PST

Sukan

PRESTASI Akmal Rizal Rakhli (kanan) ketika Perak menewaskan FELDA United  dipuji jurulatih skuad Seladang.

PRESTASI Akmal Rizal Rakhli (kanan) ketika Perak menewaskan FELDA United dipuji jurulatih skuad Seladang.

KEMENANGAN 2-1 ke atas FELDA United memberi kelegaan buat Perak mengumpul tiga mata selepas menyedari tuan rumah terlalu kebal ketika perlawanan di Stadium Hang Jebat Paya Rumput, Melaka.

Selepas juara 32 kali Piala Malaysia, Selangor dan Sabah kecundang di gelanggang berkenaan, kemenangan terbabit menyaksikan FELDA gagal mempertahankan rekod bersih terbabit sambil Seladang bermain selesa memperkukuh kedudukan di tangga ketiga carta.

Jurulatih Perak, Norizan Bakar berkata, memang dia sedikit gusar dengan kemampuan tuan rumah beraksi cemerlang di gelanggang berkenaan. "Saya berpuas hati dengan persembahan dan sentuhan semua pemain Perak selepas lima perlawanan ini. Malah prestasi import Michael Kubala dan Akmal Rizal Rakhli juga amat memberangsangkan.

"Malah pemain gantian juga tetap memperoleh pujian menerusi usaha mereka membantu kemenangan pasukan," katanya.

Katanya, misi memburu tiga mata berdepan Sarawak selepas ini menjadi keutamaan dengan prestasi pemain akan diberi perhatian untuk memburu tiga mata tambahan.

Komen Anda

Terima kasih diatas penyertaan anda. Berita Harian berhak untuk tidak memaparkan sebarang komen yang menyentuh isu-isu sensitif dan yang berbentuk iklan komersil. Alamat IP anda akan direkodkan dan mungkin digunakan untuk menghalang penghantaran komen seterusnya jika melanggar peraturan yang ditetapkan.

Senarai komen

menang yob menang

tahniah perak... teruskan momentum.. perak ttp dihati wlpn dimana bku berada...

khariri

Perak perlu bangkit,pastikan ketiga-tiga piala milik Perak

roll santona

tq utk soibi fregusen..syabas utk pasukan perak smngat juang tu ada...truskan lagi prjuangan anda...

nyamuk_berapi

sy berharap sgt Akmal Rizal kembali menyarung jersi skuad kebangsaan, beliau mempunyai kualiti, walaupun Malaysia mempunyai duo penyerang terbaik, Norshahrul "mat yo" idlan dan "mesin gol PJFC" Safee sali, tetapi semangat juang Akmal Rizal beserta pengalaman beliau yg luas akan membentuk skuad kebangsaan lebih mantap dan stabil.

mohd.nazmi rashid

tahniah perak,setakat ni nampak cemelang dan nasiahat saya elak dr bookie rasuah..

Ampeh

Muda mudi hari ini lebih suka membanjiri stadium2 perlawanan bola sepak daripada manghadirkan diri ke masjid dan surau setiap kali waktu solat..tidak terkecuali yang dah mereka2 yang usia dah senja menunggu masa sakaratul maut..
akhir zaman

Soibi Ferguson

Perak adalah pasukan yang aku sanjung wlupun sy bukan dari negeri ini..sy puji Akmal Rizal,walaupun duduk dlm bangku simpanan ttp sekali turun hebat seksli...sy harap pemain Sabah contohi pasukan Perak..Sy nampak pemain Sabah ni bila main aksi yoyo...pasal turun naik turun naik kapal terbang..main tempat lawan cam orang mabuk,,so tolonglah tingkatkan semangat main bola tu..hindarkan dari semangat naik turun kapal terbang..Syabas Perak dan Akhmal...


Full content generated by Get Full RSS.

Mat Zan puji kelibat Terengganu

Posted: 29 Jan 2012 12:35 PM PST

Sukan

KETUA jurulatih Terengganu, Mat Zan Mat Aris berpendapat kemenangan dirakam anak buahnya di gelanggang Lions XII di Stadium Jalan Besar, malam kelmarin amat berharga dalam memastikan pasukan terus bersaing dan menghambat Kelantan dalam perebutan persada Liga Super.

"Sudah tentu kemenangan ini berharga kerana keputusan seri atau kalah akan menyebabkan kita akan tercicir mata dengan Kelantan. Jadi, kita perlu terus mencatat kemenangan untuk memberi tekanan kepada mereka," katanya

Mat Zan turut menegaskan bukan mudah untuk barisannya menyesuaikan diri bermain di atas padang tiruan dengan cepat apabila mereka mempamer aksi kelam kabut di awal permainan hingga membolehkan lawan menguasai bola. "Pada awal permainan, saya agak gusar juga dengan aksi kelam kabut yang ditunjukkan pemain, tetapi apabila sudah mula serasi dengan padang tiruan, mereka kemudian berjaya mengawal permainan dan mengekang setiap gerakan lawan.

"Malah, saya sangat berpuas hati dengan jaringan tunggal pemain import, Francis Forkey Doe pada babak kedua perlawanan yang sudah memadai buat kita melakar kemenangan tipis 1-0 sekali gus membawa pulang tiga mata," katanya.

Katanya, walaupun skuad Penyu turun beraksi tanpa ketua pasukan, Marzuki Yusof yang cedera ketika latihan namun penggantinya Mohd Faizal Mohamad yang bergandingan bersama Muslim Ahmad kental menahan kubu daripada asakan musuh.

Komen Anda

Terima kasih diatas penyertaan anda. Berita Harian berhak untuk tidak memaparkan sebarang komen yang menyentuh isu-isu sensitif dan yang berbentuk iklan komersil. Alamat IP anda akan direkodkan dan mungkin digunakan untuk menghalang penghantaran komen seterusnya jika melanggar peraturan yang ditetapkan.

Senarai komen

mohd mifzal emrizal

Terengganu tetap No 1 dihati...kami sentiasa menyokong anda...tabahkan hati,cekalkn semangat anda semua..kemenangan anda adalah kebanggaan kami..

joe joe

terengganu best...

hasan

Trengganu jangan hanya mengharapkan pemain import semata-mata untuk menjaringkan gol sehinggakan boleh dikatakan tiada Doe, tiada gol.Buktinya selepas kemasukan Doe, tiada lagi pemain tempatan terengganu yang meledak gol dan yang terakhir ialah Ashari dan Ismail Faruqi semasa mengalahkan Felda 3-0. Selepas itu Doe bermain.. hanya Doe yang menjaringkan gol.

sebtakir

Bravo Teganu,teruskan kemenangan untuk menggapai kemuncak....syabasssssssss


Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Dikalahkan Persib, Persija Akui Strategi Maung Bandung

Posted: 30 Jan 2012 12:14 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan dengan hati besar mengakui kekalahan 1-0 yang diderita tim asuhannya dari rival abadi Persib Bandung pada laga lanjutan Superliga Indonesia (LSI) 2011/12, Ahad (29/1) kemarin di stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Saat konferensi pers, Iwan mengatakan absennya Ramdani Lestaluhu dan Leo Saputra membuat Macan Kemayoran kehilangan keseimbangan dan mengakui aksi skuad Maung memang lebih baik.

"Skuad kami sedikit bermasalah karena dua pemain yang rajin membantu serangan seperti Ramdani Lestaluhi dan Leo Saputra absen. Ketidakhadiran mereka membuat daya gedor Persija menurun," jelas Iwan.

"Saya menyaksikan laga antara Persib dan PSMS. Jika aksi sama diperlihatkan Persib, saya yakin Persija akan dengan mudah menghabisi tuan rumah," katanya menambahkan

Mengomentari penalti dan kepemimpinan wasit, Iwan sama sekali tidak mengeluarkan keluhan. Ia bahkan berharap situasi fair bisa tercipta di laga lainnya.

"Penalti? Itu memang hand ball, wasit juga melakukan pekerjaannya dengan baik, saya harap situasi fair di tengah lapangan bisa tercipta pada laga-laga selanjutnya karena akan bagus bagi sepakbola Indonesia," tuturnya.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, dari awal pertandingan Persib menurunkan dua gelandang bertahan dan hanya menyimpan satu striker di lini depan dan menurut Iwan strategi ini tidak bisa dikatakan sebagai strategi bertahan.

"Filosofi dan strategi Drago [Mamic] sangat baik. Lini pertahanan Persib begitu kokoh meski beberapa kali kami bisa menciptakan peluang berbahaya," bebernya.

"Kombinasi M Ilham dan Moses Sakyi merepotkan. Ilham pintar berkreasi sementara Sakyi memiliki kemampuan screening hingga memberikan cukup waktu bagi second line untuk naik membantu serangan," pungkasnya.

Full content generated by Get Full RSS.

PSSI VS KPSI, Lantang Soal Kursi, Melempem Kalau Prestasi

Posted: 29 Jan 2012 09:43 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,PSSI VS KPSI,  "Kita nothing to lose saja. Lawan memiliki kekuatan yang jauh di atas. Sedangkan kita persiapan sangat singkat,"

Petikan kalimat di atas, saat ini sering melekat di setiap wartawan ketika akan menghadiri acara konferensi pers tim nasional Indonesia jelang sebuah laga internasional.  "Nothing to lose" (tidak ada beban untuk kalah) adalah frase andalan para pengurus sepak bola yang seakan tak berdaya dalam mendongkrak prestasi sepak bola Indonesia.
Nothing to lose-nya pengurus sepak bola ketika berbicara soal peluang timnas, bisa jadi realistis kalau diucapkan hanya di sesekali kesempatan.

Tak ada yang heran jika kata nothing to lose itu terlontar jelang laga timnas versus Korea, Jepang, atau Brasil.  
Namun jika frasa itu selalu menyertai setiap langkah Garuda, maka ada sesuatu yang salah dalam pengelolaan sepak bola. Pada akhirnya kata nothing to lose ini yang menjadi titik persamaan antara rezim PSSI era Nurdin Halid dan Djohar Arifin Husin. Kedua kubu yang hingga kini masih berseteru itu sama-sama mengedepankan mental siap kalah ketika mengurusi tim nasional. Celakanya, frasa nothing to lose ini terus mengalami perluasaan penggunaan kata.
Jika dahulu negara negara Asia Timur dan Timur Tengah menjadi objek dari frasa nothing to lose, kini PSSI pun mulai menatap Asia Tenggara dengan mental siap kalah.  Ini seperti yang diucapkan oleh salah satu pengurus sepak bola nasional jelang timnas berlaga di turnamen Hassanal Bolkiah. "Kita tentu mengharapkan yang terbaik. Tapi kita harus sadar persiapan kita singkat. Di samping itu kita tidak memiliki kompetisi di bawah umur selain 21 tahun. Jadi kita realistis, main nothing to lose saja," kata Bob Hippy mengomentari keikutsertaan timnas U-21 di turnamen antar umur Asia Tenggara tersebut.

Mental nothing to lose terus menjangkiti kondisi riil sepak bola Indonesia di atas lapangan. Label siap kalah yang disematkan ke anak-anak muda berumur dibawah 21 tahun, seakan merobohkan mimpi, harapan, serta motivasi putra bangsa. Di usia muda, sudah sejatinya para muda-mudi ini menggantungkan mimpi dan cita-cita tinggi. Karena mimpi berarti motivasi untuk untuk merertas jalan kesuksesan di masa depan. Pendekatan nothing to lose yang dipakai pengurus adalah contoh penanaman mental yang kurang baik bagi seorang pemain muda usia.

Jangan salah jika nantinya mental yang ada di benak anak-anak muda ini tidak jauh berbeda dengan para seniornya yang sudah biasa dijejali pemikiran "siap kalah" yang "didoktrin" para pengurus sepak bola.
Hasilnya pun jadi tergambar nyata sepanjang timnas mengarungi 90 menit pertandingan tanpa gelar juara.
Krisis prestasi selama 20 tahun akhirnya jadi relevansi frasa nothing to lose yang juga sudah familiar terdengar sepanjang dua dekade terakhir.

Mental legowo kalah ini ironisnya berbanding terbalik dengan sikap gigih pengurus di meja organisasi.
Jika di lapangan kata nothing to lose jadi andalan, maka di peta pertarungan politik sepak bola, kata "must win" (wajib menang) jadi harga mati.  "PSSI tidak akan mundur satu langkah pun. Karena kami berjalan sesuai koridor. Hanya Tuhan yang bisa membuat kami mundur," kata Bob Hippy.

Kegigihan, spirit pantang menyerah, dan pengorbanan juga ditampilkan oleh eks pengurus yang kini tergabung dalam KPSI.  Komite yang mengklaim telah mengkudeta PSSI itu selalu mengungkapkan jika pihaknya menyuarakan kebenaran.  "KLB sudah harga mati. Djohar Arifin cs telah kehilangan legitimasi," kata salah satu anggota KPSI, La Nyalla Mattalitti.

Mental siap kalah di atas lapangan, namun selalu ingin menang ketika berbicara kursi organisasi adalah tabir sesungguhnya dari dua kubu sepak bola Indonesia yang berseteru.  Situasi yang tentu menyedihkan karena sepak bola Indonesia lebih diartikan prestasi di pucuk kursi organisasi. Untuk urusan prestasi di lapangan? Kata nothing to lose-lah jadi jawaban dari kedua kubu!

Masyarakat mungkin kini sudah persetan dengan siapa yang akan "memenangkan" duel antara PSSI versus KPSI. Jika bisa memohon pada tuhan, mungkin kita bisa berdoa agar otak para pengurus PSSI dan KPSI diputar-balik 180 derajat.
Doa agar mental selalu ingin menang (must win) jutru ditampilkan para pengurus ketika berbicara soal prestasi timnas di lapangan. "Kita targetkan kemenangan dan jadi yang terbaik!" mungkin kata itulah yang diharapkan didengar wartawan setiap menghadiri acara konferensi pers timnas suatu saat kelak.
Dan jika perkataan itu gagal diwujudkan, tentu masyarakat ingin pengurus sepak bola Indonesia "nothing to lose" dalam meletakkan jabatan organisasi.

Sejatinya tidak ada yang kalah dan menang dalam berebut kursi organisasi sepak bola nasional.
Karena toh mau PSSI atau KPSI yang kelak "menang, tetap orang Indonesia yang jadi "juara". Sebaliknya kekalahan di atas lapangan bersifat mutlak, karena itu berarti kekelahan pula bagi PSSI, KPSI, dan seluruh negeri.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS