SEPANG – Performa Toni Elias masih tidak maksimal. Pembalap LCR Honda mengaku masih mencari setingan yang pas untuk motor RC212V.
 
Ya, sudah tiga hari Elias menjajal motor RC212V di Sirkuit Sepang. Kendati terkena penyakit flu, namun juara Moto2 tersebut berhasil melahap 177 putaran. Elias dan skuad mencoba menemukan setingan yang pas untuk mesin pada motor.
 
"Ini merupakan tiga hari tes yang berat buat saya. Saya terbang ke Malaysia satu pekan lebih cepat untuk adaptasi cuaca panas di sini dan sekaligus menghindari jetleg. Tapi, saya malah terkena penyakit flu," ujar Elias.
 
"Jadi, saya harus minum obat antibiotik. Jadi, secara fisik saya tidak oke dan membutuhkan kondisi fisik yang maksimal untuk menggeber motor ini," lanjut pembalap asal Spanyol tersebut dilansir MotoGP.com, Jumat (4/2/2011).
 
Kendati dalam tidak kondisi maksimal, namun Elias melakukan tes yang cukup produktif selama tiga hari. Dalam tes kali ini, Elias lebih fokus untuk menambah rasa percaya diri dan stabilitas di lintasan.
 
"Namun, kami harus bekerja ekstra keras karena saya kesulitan menemukan setingan motor yang pas buat saya. Namun, hal seperti ini sebenarnya normal, karena saya masih harus adaptasi RC212V," tandasnya.
(hmr)

SEPANG – Valentino Rossi cukup puas performa Ducati.  bintang MotoGP ini menegaskan motor GP11 tidak perlu melakukan perubahan karakter.
 
Ya, Rossi sudah tiga kali menjajal kemampuan motor GP11 di Sirkuit Sepang. Meski performa mantan bintang Yamaha dan Honda itu tidak terlalu bersinar, namun The Doctor mengaku puas dengan performa Ducati.
 
"Ducati tidak perlu melakukan perubahan karakter. Kami harus bisa mengambil keuntungan dari karakter motor yakni stabil dan kekuatan mesinnya. Sebaliknya, mekanik harus memperbaiki performa di berbagai titik," kata Rossi.
 
Meski demikian, pembalap anyar Ducati mengaku tidak mempedulikan hasil tes yang telah berlangsung di Sepang, Malaysia. The Doctor berharap masukan data bisa memperbaiki performa Desmosedici GP11.
 
"Dalam kasus apapun, evaluasi dari tes ini memang cukup bagus. Kami berhasil mendekati pembalap papan atas dan berhasil menjaga jarak sekira tujuh atau delapan detik," lanjut pembalap asal Italia dikutip Crash.net, Jumat (4/2/2011).
 
"Namun, saya memang membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengerti GP11. Meskipun demikian, saya hanya harus mengubah sedikit gaya balap. Saya merasa berada di rumah sendiri dengan Ducati," tandasnya.
(hmr)