Pemain Non Unggulan Bikin Kejutan Posted: 26 Feb 2011 02:40 AM PST BATAM – Pasangan Mia Apridiyani/Rivo Gita Nasuha dari SMPN 20 Batam bikin kejutan. Pasangan yang tidak diunggulkan ini, berhasil menembus babak semifinal ganda putri tingkat SMP kejuaraan bulutangkis antar SD dan SMP, MILO School Competition Kepulauan Riau 2011 yang berlangsungdi GOR Pusat Bulutangkis Batam (PBB) Kawasan Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam, Sabtu (26/2/2011). Mia Apridiyani/Rivo Gita Nasuha merupakan pasangan satu-satunya non unggulan yang berhasil lolos empat besar ini. Sedangkan tiga pasangan lainnya merupakan ganda putri unggulan masing-masing pasangan Deta Megaratmi/Wulan Ayu Simpati dari SMPN 31 Batam unggulan pertama, Eka Virna/Pingkan Maharni El dari SMPN 12 Batam unggulan kedua dan Dwita Anisa Harnis/Pricillia Novitasary dari SMPN 10 Batam unggulan ketiga. Mia Apridiyani/Rivo Gita Nasuha melaju setelah di perempat final mengalahkan pasangan yang juga non unggulan, Amelia/ Asnia dari SMPN 20 dengan 21-10, 21-18. Sedangkan di dua penyisihan sebelumnya, pasangan ini meraih kemenangan wo (walk out) atas ketidak hadiran lawan-lawannya di lapangan. Bahkan seharusnya dipenyisihan kedua, Mia Apridiyani/Rivo Gita Nasuha akan menantang Bika/ Jessica dari SMPK Santo Yusup Karimun yang merupakan unggulan keempat. "Kami bersyukur atas kemenangan diraih di perempat final ini, dan juga melaju berkat ketiadaan lawan di penyisihan sebelumnya. Mudah-mudahan ini pertanda bagus, meskipun yang kami hadapi di semi final ini adalah pasangan yang diunggulkan," ucap Mia Apridiyani, usai pertandingan. Mia bersama rekannya Rivo Gita Nasuha dengan semangat akan terus berjuang hingga mencapai puncak bahkan kalau memungkinkan mampu merebut juara. "Hanya semangat, tekad dan kerjasama kami miliki yang menjadi motivasi kami untuk mencapai tangga juara," tambah Mia. Di semifinal yang akan digelar, Minggu (27/2/2011) pagi, Mia Apridiyani/Rivo Gita Nasuha dihadapakan dengan pasangan terkuat Deta Megaratmi/Wulan Ayu Simpati dari SMPN 31 Batam unggulan pertama. Deta Megaratmi/Wulan Ayu Simpati sendiri melaju setelah menang mudah atas pasangan non unggulan Novia Tamara/ Nur Arina dari SMP 20 Batam dua set langsung, 21-6, 21-6. Unggulan lainnya yang melaju yakni Eka Virna/Pingkan Maharni El dari SMPN 12 Batam unggulan kedua mengalahkan Adelsha Reinanyca/Angela YI dari SMPK Charitas 21-3, 21-11. Adelsha Reinanyca/Angela YI ini merupakan unggulan enam. Adapun unggulan ketiga Dwita Anisa Harnis/Pricillia Novitasary dari SMPN 10 Batam juga melaju setelah menang tanpa perlawanan dari Addis Revindha/ Jesika Cicilianti pasangan SMPN 20 Batam dengan 21-5, 21-3. Memasuki babak perempat final MILO School Competition, kemarin pertarungan semakin sengit, yang terlihat di seluruh nomor pertandingan putra dan putri perorangan tunggal dan ganda tingkatan SD maupun SMP. Mereka seakan tak peduli meskipun kondisi cuaca dalam GOR tak ada bedanya di hari-hari sebelumnya cukup panas. Namun dengan kegigihan dan semangat juara yang dimiliki, membuat mereka pantang menyerah. Sementara di unggulan pertama ganda putra Hendra Gustiawan/Lucky Lukman dari SMPN 10 Batam juga melaju dengan mudah setelah menundukkan Dedi Azhari/Raja Rahmatullah 21-6; 21-2 dari SMPN 4 Batam. Berbeda dengan ganda putri SMP yang ada kejutan salah satu pasangan non unggulan menembus semi final, di ganda putra SMP ini semuanya lolos yakni unggulan pertama, kedua, ketiga dan keempat masuk empat besar. (hmr) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Menpora: Riau Tuan Rumah PON Tunggal Posted: 26 Feb 2011 01:27 AM PST BANDUNG – Rencana Jawa Barat untuk menjadi tuan rumah empat cabang olah raga (cabor) menjadi sirna. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng menegaskan kembali penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) hanya diselenggarakan di satu propinsi, yakni Riau. "Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri menetapkan hanya ada satu propinsi jadi tuan rumah PON," ujar Andi Mallarangeng ditemui di ITB, Sabtu (26/2). Andi Mallarengeng mengakui dirinya mendapat laporan soal rapat KONI di Riau beberapa waktu lalu. "Ibu rita sudah melaporkan pada saya ada rekomendasi empat cabang olah raga," terang Andi. Namun demikian, penyelenggaraan PON 2012 di Riau tidak bisa diganggu gugat. "Lokasi penyelenggaran PON hanya bisa satu propinsi. Dari dulu begitu dan Peraturan Pemerintah sudah mengaatur bahwa PON diselenggarakan di satu propinsi," tegas Andi. Lebih lanjut Menpora mengatakan, bila diluar Riau sudah ditunjuk menjadi tuan rumah maka tidak mungkin ada cabang olahraga PON yang diselenggarakan di luar Riau. "Tapi kalau ingin dipertandingkan di Riau, maka dalam dalam aturan KONI tergantung pada kesiapan tuan rumah. Apakah siap untuk menyelenggarakan empat cabor tersebut," kata Andi. "Kalau riau siap tidak masalah. Saya sudah berkomunikasi dengan gubernur Riau," tambah Andi. Diakuinya, penambahan penyelenggaraan empat cabor di Riau sudah tidak mungkin mengingat kondisi Riau saat ini. Sebelumnya pernah diberitakan bahwa KONI Jabar menjadi tuan rumah keempat cabor yakni berkuda, hoki, dansa dan drumband. Dalam rapat bersama pengurus pusat dihasilkan pertandingan empat cabang olahraga (cabor) pada PON XVIII/2012 di Jawa Barat. (Huyogo Simbolon/Koran SI/hmr) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
0 ulasan:
Catat Ulasan