ANTARA - Olahraga |
Posted: 24 Apr 2011 10:33 AM PDT London (ANTARA News) - Arsenal membuang kesempatan terakhir mereka untuk kembali ke dalam perburuan gelar Liga Premier Inggris setelah dikalahkan 1-2 oleh tuan rumah Bolton, Minggu. Tim asuhan Arsene Wenger itu membutuhkan kemenangan di Reebok Stadium untuk mendapatkan sebuah peluang mendekati Manchester United, tapi Daniel Sturridge membuat Bolton unggul lebih dulu dan Tamir Cohen melepaskan sundulan pada menit terakhir, setelah Robin van Persie menyamakan kedudukan. Kekalahan pertama Arsenal dalam 17 pertandingan liga tersebut membuat mereka kini tertinggal sembilan poin di bawah pemimpin klasemen United, dengan hanya tersisa empat pertandingan lagi dan harapan mereka untuk merebut trofi pertamanya sejak 2005 semakin memudar. Sekali lagi Arsenal dihukum karena kelemahan pertahanan lini belakang mereka saat Sturridge membuat Bolton unggul pada menit ke-38. Gary Cahill mengungguli Gael Clichy dalam menyundul bola hasil tembakan pojok, yang bisa saja melewati garis gawang sebelum dapat dihalau oleh Samir Nasri. Tapi Sturridge berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola tersebut dan menciptakan golnya yang ketujuh sejak bergabung dengan status pinjaman dari Chelsea. Bolton seharusnya bisa memperbesar keunggulan mereka setelah turun minum ketika mendapatkan penalti setelah Johan Djourou melakukan pelanggaran pada Sturridge. Tapi tembakan penalti yang dilakukan Kevin Davies dapat diselamatkan oleh Wojciech Szczesny dan kemudian Arsenal dapat menyamakan kedudukan dua menit kemudian saat Van Persie menjebol gawang dari tepi kotak penalti. Arsenal menyia-nyiakan beberapa peluang untuk meraih keunggulan dan Bolton mengambil keuntungan saat Cohen berada di depan Djourou untuk melepaskan sundulan keras yang melewati Szczesny pada menit 90, demikian AFP melaporkan. (I015/K004) Editor: B Kunto Wibisono Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Nadal Rebut Gelar Keenam Barcelona Terbuka Posted: 24 Apr 2011 09:52 AM PDT Barcelona (ANTARA News/Reuters) - Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal menandai dominasinya pada lapangan tanah liat saat dia mengalahkan sesama petenis Spanyol David Ferrer 6-2 6-4 untuk menjuarai keenam kalinya turnamen Barcelona Terbuka dalam tujuh tahun, Minggu. Nadal melanjutkan kemenangannya atas Ferrer pada final Monte Carlo Masters pekan lalu dengan sebuah penampilan yang luar biasa dalam tembakan dan pertahanan yang hampir tanpa cela, untuk menjadi petenis pertama pada era Open yang memenangi dua turnamen sedikitnya enam kali. Prestasi gemilangnya di Barcelona, di mana dia mengalahkan Ferrer pada pertandingan perebutan gelar tahun 2008 dan 2009, terhenti tahun lalu ketika dia terpaksa mundur karena cedera. Sementara itu gelarnya di Monaco merupakan yang ketujuh kali secara beruntun. Keberhasilan terbaru Nadal di lapangan debu merah itu merupakan gelar yang ke-31 di lapangan tanah liat bagi pria asal Mallorca berusia 24 tahun itu, yang membuat dia kini unggul satu atas Bjorn Borg dan Manuel Orantes dalam daftar juara lapangan tanah liat dan yang ketiga di bawah Guillermo Vilas (45 kali) dan Thomas Muster (40 kali). (I015/K004) Editor: B Kunto Wibisono Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan