Gol Tamir Cohen untuk Almarhum Ayah Posted: 24 Apr 2011 12:27 PM PDT BOLTON – Gol Tamir Cohen menjadi penentu kemenangan Bolton Wanderers atas Arsenal di Reebok Stadium, Minggu 24 April. Gol yang dicetak di menit akhir tersebut, dipersembahkan Cohen untuk sang ayah. Saat selebrasi, Cohen melepaskan jerseynya dan memamerkan foto seorang pria di kaus dalamnya. Foto tersebut ternyata adalah wajah mendiang ayahnya Avi, yang tewas Desember tahun lalu karena kecelakaan motor. Usai selebrasi, Cohen langsung diganjar kartu kuning oleh wasit. Tapi Cohen nampaknya tidak peduli. Bisa mengungkapkan rasa cintanya kepada sang ayah nampaknya lebih penting, dari pada menghindari kartu kuning. "Saya masuk untuk mempertahankan 1-1. Saya sangat senang bisa mencetak gol. Ini musim yang sangat emosional bagi saya. Saya senang kami menang dan menambah tiga poin tambahan," kata Cohen yang masuk menggantikan Daniel Sturridge, usai pertandingan, seperti disitat Sporting Life, Senin (25/4/2011). Sturridge mencetak gol pembuka Bolton di menit 38 menganggap kemenangan atas Arsenal sebagai hadiah bagi fans. Sturridge merasa berutang kemenangan, karena pekan sebelumnya mereka dipermalukan Stoke City 0-5. Sturridge mencetak gol pembuka di menit 38 sebelum akhirnya Robin van Persie menyamakan kedudukan. Bolton menentukan kemenangan di Reebok Stadium dengan gol Tamir Cohen di menit 90. "Kami sangat senang kembali ke sini dan bekerja keras.Setelah hasil pekan lalu kami ingin kembali dan menunjukkan kepada fans kami memiliki semangat. Banyak fans tidak senang dengan hasil pekan lalu, kami melakukan ini (menang) hari ini dipersembahkan untuk fans," kata Sturridge. (fit) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Evra Khawatir Ancaman Schalke Posted: 24 Apr 2011 12:21 PM PDT MANCHESTER - Manchester United pernah tersingkir oleh wakil Bundesliga pada tahun lalu. Tak heran, Patrice Evra meminta kepada Setan Merah untuk meremehkan Schalke 04. Ya, United akan menghadapi Schalke pada babak semifinal Liga Champions Eropa, tahun ini. Terakhir, Setan Merah tidak mampu menembus partai puncak setelah disingkirkan Bayern Munich pada babak empat besar. Schalke sendiri memang cukup mengejutkan pada kompetisi Liga Champions tahun ini. Bagaimana tidak, Raul Gonzales dkk berhasil menyingkirkan juara bertahan Inter Milan untuk merebut satu tiket empat besar. "Kami masih ingat apa yang terjadi ketika melawan tim Bundesliga tahun lalu, saat kami disingkirkan Bayern Munich," kata Evra dikutip Sky Sports, Senin (25/4/2011).v"Anda harus menghormati semua tim dan kami akan melakukannya, termasuk kepada Schalke." Evra sadar tim seperti Schalke memang kerap membuat kejutan. Hal yang sama pernah dilakukan Monaco, mantan tim Evra. Klub asal Prancis itu berhasil melaju ke babak final Liga Champions beberapa waktu lalu. "Ketika saya masih memperkuat Monaco, tak ada yang berpikir kami akan bermain di final. Sebab, kami menghadapi Real Madrid di perempatfinal dan Chelsea pada babak semifinal. Namun, Monaco berhasil memenangi kedua laga," ujar Evra. "Schalke sendiri berhasil ke semifinal karena keinginan mereka yang kuat. Tim itu memiliki hasrat untuk memenangi gelar juara. Jadi, kami harus menghormati mereka dan kami sadar mereka akan mendapatkan dukungan besar di Jerman nanti," tandasnya. (hmr) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
0 ulasan:
Catat Ulasan