LONDON, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari striker Arsenal, Nicklas Bendtner. Pemain asal Denmark itu ngotot ingin pindah dari Emirates pada bursa musim panas mendatang.

"Nicklas kini 100 persen terbuka untuk pindah klub. Dia telah membuat keputusan ini dan dia sudah mengatakannya kepada Arsenal," kata ayah sekaligus agen Bendtner, Thomas Bendtner.

Masalah jam terbang menjadi penyebab utama pemain bernomor punggung 52 itu ingin pindah. Musim ini, terlepas dari cedera yang ia dapat, pemain berusia 22 tahun itu cuma 13 kali berlaga di Premier League. Akibatnya, torehan golnya menurun dari musim-musim sebelumnya, yakni 2 gol.

"Nicklas butuh bermain dari awal lebih banyak. Jadi, sungguh disayangkan dia harus pergi. Dia ingin mengakhiri musim ini dulu, jadi tidak ada yang bisa mengatakan dia tidak berjuang untuk mendapatkan tempat utama hingga akhir kompetisi," tambah Thomas.

Ia mengaku yakin, anaknya takkan kesulitan mendapat klub baru. Pasalnya, sudah ada beberapa klub yang menyatakan ketertarikannya. "Ada minat dari klub Inggris dan Jerman. Bayern Muenchen juga mengejarnya lebih dulu. Sungguh menyenangkan," tuntas Thomas. (MIR)

(MIR)

MANCHESTER, KOMPAS.com - Striker Manchester City, Mario Balotelli, termasuk pemain yang menyukai anjing. Bahkan, dia memiliki anjing kesayangan bernama Lucky. Saking sayangnya, ia mengikutkan Lucky dalam acara selebrasi keberhasilan Manchester City meraih titel Piala FA, Senin (23/5/2011) sore, waktu setempat.

Pemain City lainnya membawa keluarga mereka, namun Balotelli ngotot ingin membawa anjingnya. Pihak manajemen City kabarnya sempat kaget dengan permintaan nyeleneh striker tim nasional Italia tersebut. Sebab, acara perayaan juara itu dilangsungkan di atap bus yang terbuka. Meski demikian, pihak manajemen klub akhirnya memberi izin.

Balotelli memang dikenal dekat dengan anjingnya. Bahkan, ketika ia baru pindah ke City, awal musim ini, Balotelli sempat mengeluh karena Lucky tak boleh ikut.

Ketika itu, Lucky harus lolos karantina dulu sebelum boleh masuk Inggris. Butuh enam bulan bagi Lucky untuk lolos karantina. "Takkan adil jika Lucky tak datang," kata Balotelli ketika itu.

Perayaan City sendiri berlangsung meriah karena sudah 34 tahun klub itu tak meraih satu pun gelar. (MIR)