Sindikasi sport.okezone.com |
Posted: 23 May 2011 02:42 AM PDT
MARANELLO – Kendati belum bisa mengakhiri balapan seperti ekspektasi awal, Fernando Alonso tetap memelihara optimisme tinggi jelang balapan yang berlangsung di GP Monaco akhir pekan nanti. The Spaniard masih percaya bisa menandingi rivalnya di trek sempit yang fenomenal tersebut. Alonso yang sejauh ini masih menunjukkan penampilan yang fluktuatif menilai, sesi kualifikasi di GP Monaco akan sangat penting untuk mengawali balapan. Pembalap yang sempat merebut podium pertama di Monaco pada 2006 ini menjelaskan. "Untuk pertama kalinya di musim ini, sesi kualifikasi akan menjadi hal yang sangat penting di Monaco. Dan kita akan melihat apakaha dengan ban lembut kami memiliki grip sedikit lebih baik," kata Alonso dilansir Autosport, Senin (23/5/2011) Dia pun kembali mengutarakan rasa optimisnya bisa kembali mengaspal di sirkuit jalan raya yang mulai menghelat balapan pada 1929 ini. "Saya pikir, ini akan sangat menarik untuk melihat mobil-mobil yang tampil di Moncao. Saya cukup optimis untuk Monaco karena ini tempat yang unik, sebuah trek unik dengan settingan yang harus istimewa," tukas Alonso. "Ada satu hal yang jelas, kami kekurangan downforce dan di Monaco biasanya menempatkan downforce maksimum, dan downforce maksimum kami tidak cukup. Kami yakin akan hal itu," sambung Alonso percaya downforce turut menentukan hasil yang bakal diraih Ferrari pada balapan di Monaco nanti (edo) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
"Saya Keras Kepala untuk Gelar" Posted: 23 May 2011 02:07 AM PDT
MARANELLO – Penggemar berat Ferrari tentu bertanya-tanya ada apa dengan tim jagoannya. Fernando Alonso yang sempat menaruh ekspektasi tinggi mengakhiri balapan di podium pertama sirna begitu saja tatkala salah mengambil strategi pit-stop dalam balapan yang berlangsung di GP Spanyol. Padahal juara dua F1 dua kali itu sempat mengambilalih pimpinan lomba saat start. Alonso yang pintar mencari celah menyalip lawan berhasil melawati dua pesaing terdekatnya, Sebastian Vettel dan Mark Webber. Sempat memimpin jalannya balapan hingga pertengahan lap, kubu Ferrari salah perhitungan saat memanggil Alonso masuk ke pit. Alhasil, pembalap 29 tahun itu harus puas mengakhiri balapan di peringkat lima. Bukan hanya lalai, Ferrari pun masih kalah cepat dengan duo Red Bull, Vettel dan Webber untuk memperebutkan podium pertama. Kendati dikelilingi hasil yang tidak memuaskan dalam empat seri yang telah berlangsung, Alonso masih tetap mengobarkan optimisme bisa menutup musim dengan status juara dunia F1. "Kami akan lihat," ketus Alonso ketika ditanya apakah tim berjuluk The Prancing Horse itu sanggup menandingi Red Bull. "Apakah lebih baik atau buruk, saya terlahir dengan sikap keras kepala dan saya pikir masih ada waktu yang tersisa, selama Anda memiliki mobil yang baik dan Anda dapat mengalahkan mereka (Red Bull)," sambung Alonso merepresentasikan dirinya dalam merebut mahkota juara dunia F1. Kendati demikian, Alonso tidak menyangkal bahwa RB7 buatan Adrian Newey masih terlalu sulit untuk ditandingi. "Untuk kecepatan murni, untuk saat ini kami tidak memilikinya. Lebih lanjut mereka unggul dalam perolehan jumlah poin, tapi jalan masih sangat panjang," tutur Alonso di Autosport, Senin (23/5/2011) (edo) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi sport.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan