REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA - Laga Persipura di ajang Piala Asian Footbool Confederation (AFC) tidak mencantumkan nama Boaz Salossa dalam line up untuk memperkuat tim berjuluk Mutiara Hitam itu melawan East Bengal, India, Selasa (10/5) sore nanti. Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, mengatakan bahwa tidak dicantumkannya nama Boaz Salossa untuk memperkuat lini depan karena mengalami cedera lutut saat menjalani latihan terakhir.

"Kami masih punya beberapa pemain yang bisa mengganti posisi Boaz. Walaupun tanpa kehadiran Boaz, Persipura siap menghadapi East Bengal," katanya.

Dalam latihan dan uji coba terakhir di Stadion Yuba Bharati Krirangan --markas East Bengal, Persipura sudah menunjukan kesiapan. "Adaptasi terhadap lapangan dengan rumput sintetis yang dikhawatirkan sejumlah kalangan ternyata berjalan baik dan lancar,'' katanya. ''Hal ini mungkin Karena kami sering main futsal di Jakarta dan Jayapura sehingga anak-anak terlihat bisa menikmati permainan di lapangan."

Jacksen berharap ketidakhadiran sang Kapten Persipura, Boaz Solossa, tidak mempengaruhi situasi dan mental pemain. Apalagi Boci, sapaan akrab sang kapten Persipura, merupakan ikon tim Mutiara Hitam.

"Boaz merupakan ikon Persipura Jayapura yang sulit dilepaskan dari benak semua orang, termasuk pemain persipura. Sebab itu, kiranya hal ini tidak berdampak pada permainan di lapangan," ujarnya.

Saat disinggung mengenai cuaca, Jacksen mengatakan bahwa cuaca di India saat ini sedang panas. Kondisi tersebut membuat pemain sedikit kesulitan untuk beradptasi dengan cuaca.

Dalam lawatannya ke India, tim Persipura membawa 19 pemain dalam laga terakhir Grup H menghadapi East Bengal. Persipura saat ini berada diposisi runner up Grup H dengan 10 poin dari lima laga. Meski perolehan nilai Persipura sama dengan Chonburi FC, namun wakil Thailand itu berhak menempati posisi pertama karena unggul agregat gol.

REPUBLIKA.CO.ID,ROMA - Harapan Juventus untuk lolos ke Liga Champions musim depan semakin menjauh. Nyonya Tua ditahan imbang Chievo Verona 2-2 pada lanjutan Seri A di Stadion Olimpico, Turin, Selasa (10/5) dini hari WIB.

Nyonya Tua unggul lebih dulu melalui penalti Alessandro del Piero dan gol Alessandro Matri. Namun, Chievo Verona berhasil mencetak dua gol dalam kurun satu menit. Fernando Uribe melesakan gol pada menit ke-68, Gennaro Sardo menyelamatkan I Mussi Volanti dari kekalahan lewat gol menit ke-69.

Arsitek Juventus, Luigi Delneri, mengatakan timnya sudah bermain bagus. Namun, mereka kehilangan konsentrasi ketika Chievo Verona melancarkan serangan balik dan menghasilkan dua gol.

"Kami membuang kesempatan untuk menang hanya satu menit. Tapi, saya rasa itu karena kami kurang beruntung. Kami melesakan dua gol, tapi mereka menghancurkannya dalam waktu satu menit," kata dia seperti dilansir ESPN.

Saat ini, Juventus berada di posisi tujuh dengan dua laga tersisa. Juventus tertinggal lima angka dari Udinese yang menghuni peringkat empat sekaligus jatah terakhir untuk berlaga di Liga Champions melalui fase kualifikasi.

Juventus masih memiliki peluang besar berlaga di Liga Europa musim depan. Namun, Nyonya Tua tidak boleh kehilangan angka pada dua laga tersisa. Sebab, pasukan Luigi Delneri masih harus bersaing dengan Lazio dan Roma. Dua klub asal Ibukota itu memiliki keunggulan tiga angka dibandingkan Juventus.