LE MANS - Raut kekecewaan masih jelas terlihat di wajah Cal Crutchlow usai melakoni balapan GP Prancis, Minggu (15/5/2011). Pembalap Monster Yamaha Tech 3 sangat kecewa, karena sebenarnya dia yakin bisa meraih hasil maksimal di Le Mans.

Peforma Crutchlow sepanjang sesi latihan hingga kualifikasi jelang balapan memang cukup bagus. Pembalap pendatang baru musim ini tersebut bahkan berhasil mengawali balapan dari urutan enam, pencapaian terbaiknya di musim ini.

Sayang, pencapaian apiknya di babak kualifikasi harus berakhir pahit saat balapan. Pembalap asal Inggris ini terjatuh dari motornya di lap keenam, saat tengah bertarung dengan Ben Spies untuk memperebutkan posisi delapan. Kegagalannya menyentuh garis finish untuk kali pertama ini pun membuatnya sangat kecewa.

"Saya cukup kecewa karena, jika melihat penampilan saya, saya merasa yakin bisa finis di enam besar. Sayang, saya terjatuh saat tengah asyik berduel dengan Ben. Saya cukup bisa mengimbanginya (Ben Spies) dan sempat berpikir bisa meraih hasil bagus, hingga tiba-tiba saya melakukan kesalahan bodoh di turn 6," keluh Crutchlow sebagaimana dikutip MCN, Selasa (17/5/2011).

"Saya menyentuh tepi jalan hingga membuat saya kehilangan kendali pada bagian depan motor. Setelah terjatuh, saya mencoba membangunkan motor dan kembali ke lintasan. Tapi, ada masalah pada gas, jadi, tidak mungkin bagi saya untuk meneruskan balapan. Saya kecewa dengan hasil ini, tapi, ini adalah suatu hal yang biasa terjadi saat Anda terlalu memaksakan diri, terutama di kelas yang sangat kompetitif seperti MotoGP," tandasnya.

Terlepas dari hasil buruk di Le Mans, Crutchlow mengawali musim pertamanya di MotoGP dengan cukup baik. Tiga balapan dilewatinya dengan meraih hasil cukup baik (finish ke-11, 8 dan 8). Total, pembalap 25 ini mengoleksi 21 poin dan bertengger di urutan 11 klasemen sementara. Bukan pencapaian yang buruk untuk seorang Rookie.
(acf)

WOKING - Dua pembalap McLaren Lewis Hamilton dan Jenson Button mengusung optimisme tinggi pada seri F1GP Spanyol di Barcelona, akhir pekan ini. Mereka berdua sama-sama yakin mampu meraih hasil maksimal.

Performa McLaren sepanjang musim ini memang belum sesuai dengan harapan para pembalapnya. Dari empat balapan yang dilakoni, skuad The Silver Arrows hanya mampu mencuri satu kemenangan yakni di GP China. Selebihnya, tiga balapan menjadi milik tim juara bertahan Red Bull Racing yang menempatkan Sebastian Vettel di podium teratas.

Kini, setelah meraih hasil buruk di balapan terakhir, GP Turki, kubu McLaren kabarnya telah melakukan serangkaian pengembangan. Hamilton pun menyambut baik kerja keras awak tim dan berharap MP4-26 geberannya bisa tampil lebih kompetitif sejak sesi latihan, kualifikasi hingga balapan.

"Secara tradisi, Barcelona merupakan seri pembuka di Eropa dan kami optimistis, bahwa sekali lagi kami akan mampu kembali bertarung mendapatkan poin maksimal, akhir pekan ini," tutur Hamilton sebagaimana dikutip Crash.net, Selasa (17/7/2011).

"Saya merasa, kami tidak mendapatkan potensi terbaik yang kami miliki di Turki, dan kini, saya berharap MP4-26 akan mampu selangkah lebih maju," sambungnya.

Tak hanya Hamilton, keyakinan meraih hasil apik di Barcelona juga disuarakan Jenson Button. Menurut juara dunia 2009 ini, balapan di Barcelona nanti akan berlangsung menarik.

"Setelah mendapatkan hasil kurang memuaskan di Turki, kami menuju balapan di Spanyol dan Monaco dengan perasaan lebih positif, terlebih kami sudah merencanakan serangkaian upgrades. Balapan di Turki menunjukkan bahwa kami masih dalam tahap adaptasi dengan ban Pirelli. Namun, hal itu memberikan kami pelajaran berharga tentang bagaimana bekerja sebagai sebuah tim, mengatur strategi dan bagaimana cara memaksimalkan kinerja ban di lintasan," tambahnya.
(acf)