JAKARTA - Petenis putra terbaik Indonesia Christopher Rungkat dipastikan mengikuti Okeshop Turnamen Internasional yang rencananya akan digelar pada 22-29 Mei 2011 mendatang di Stadion Tenis Gelora Bung Karno.

Ini merupakan kali keempat Okeshop menggelar kejuaraan yang sama. Panitia sendiri menyediakan hadiah total USD20 ribu atau sekitar Rp170 juta.

Christo yang pada turnamen lalu berhasil menembus semifinal langsung mengisi satu tempat di babak utama karena saat ini berada di peringkat ATP ke-599. Petenis tanah air lain juga dipastikan masuk babak utama adalah Elbert Sie yang kini menempati peringkat 1045.

Sayangnya turnamen kali ini kemungkinan tidak diikuti oleh juara tahun lalu Kim Young Jun. Petenis asal Korea Selatan itu sampai saat ini belum tercantum di meja pendaftaran.

Pada bagian putri empat petenis tuan rumah langsung mengisi tempat di babak utama. Mereka adalah Jessy Rompies (447), Sandy Gamulya (537), Voni Darlina (843), Grace Ysidora (900).

Selain turnamen untuk putra-putri, Okeshop juga menggelar turnemen kelas umur serta veteran Untuk kelas umur diperuntukan bagi anak-anak mulai dari umur 10 tahun, 12 tahun dan 14 tahun. Sementara untuk veteran mulai dari umur 40 dan 50 tahun dengan memperebutkan hadiah uang Rp60 juta.
(msy)

VERWOOD – Sempat dihantam cedera saat mengikuti latihan terakhir di Qatar, Alvaro Bautista mencoba bersikap positif kendati hasil maksimal belum bisa dia dapatkan. Dalam dua seri yang telah berlangsung, Bautista memang belum bisa menunjukkan progress signifikan bagi timnya.
 
Terakhir di GP Prancis, Bautista hanya berhasil menyentuh garis finis di urutan 12. Namun setidaknya, hasil ini membuat kepercayaan dirinya berangsur positif, terlebih dia bisa menyudahi balapan sesuai agenda semula. Baik motor maupun dirinya tidak memiliki masalah berarti.
 
"Hari ini saya bisa bertarung dengan pembalap lain. Kami berhasil menyelesaikan lomba," seru pembalap Spanyol kelahiran Talavera de la Reina 26 tahun silam ini.
 
Meski demikian, Bautista tidak menyangkal timnya masih memiliki pekerjaan besar yang harus diselesaikan terutama menyingkapi performa motornya yang tidak memiliki cengkraman dengan baik berkaca dari balapan yang berlangsung di sirkuit Le Mans akhir pekan lalu.
 
"Saya seperti tidak memiliki grip belakang dengan baik saat keluar dari tikungan di mana saya sedang berjuang untuk berada di kelompok 10 besar pembalap," bilang Bautista.
 
"Saya juga melakukan beberapa kesalahan ketika mencoba menyalip Karel Abraham. Saat itu saya menyentuh tuas persneling dan masuk ke (posisi gigi) netral Jadi sangat sulit berada di urutan 10 besar," kata Bautista menceritakan secuil kisah balapan di Le Mans yang harus dijadikan tolok ukur untuk membenahi penampilan di setiap seri.
 
Tapi sekali lagi, Bautista menjelaskan balapan di Le Mans merupakan sarana tepat untuk mengembalikan mental dan kepercayaan diri saat memacu motonya.
 
"Race ini sangat baik untuk mendapatkan feeling balapan kembali dan mampu menyalip pembalap lain dan bertempur dengan mereka. Saya menikmati balapan ini tetapi tidak dengan hasilnya. Saya pikir, jika irama saya telah membaik saya bisa finis di atas urutan 10," tuntas

(edo)