Medan (ANTARA News) - Pembalap senior Helmi Sungkar mengaku optimistis Sumatera Utara kembali akan menjadi tuan rumah rally tingkat dunia mengingat daerah itu pernah sukses menggelar ajang serupa pada 1996/1997.

"Saya sangat mendukung keinginan IMI Sumut untuk kembali menjadi tempat penyelenggaraan rally Asia Pasifik. Saya percaya ini dapat terwujud," katanya ketika ditemui usai pembukaan Medan Rally 2011 di Lapangan Merdeka Medan, Jumat.

Ia mengatakan, Medan Rally 2011 yang digelar IMI Sumut merupakan momen yang sangat baik untuk mengampanyekan keinginan tersebut, apalagi ia menilai Sumut termasuk konsisten menggelar rally.

Baik pengurus IMI, masyarakat maupun pemerintah daerah di Sumut dinilai nselalu konsisten dan saling bekerja sama menggelar berbagai kegiatan lomba.

Sepulang dari Medan, lanjutnya, ia akan menyampaikan keinginan IMI Sumut tersebut ke PB IMI, dengan harapan pada rapat FIA Oktober atau september 2011 dapat dimasukkan sebagai kandidat.

"Minimal sudah tertulis dulu di FIA keinginan tersebut. Kalau tahun 2012 kita sudah kandidat, maka pada 2013 atau 2014 kita sudah bisa melaksanakannya. Saya pikir tidak ada lagi lintasan yang paling cocok di Indonesia selain di Sumut untuk rally tingkat dunia," katanya.

Berbicara mengenai lintasan, ia menilai lintasan yang ada di Sumut sangat luar biasa karena ia sendiri sudah melihat dan merasakan langsung, apalagi pihak perkebunan di Sumut juga sangat mendukung.

Semua lintasan di Sumut murni perkebunan dan semua pemilik perkebunan juga tidak keberatan jika kebunnya dipakai menjadi lintasan, katanya.

"Kita mau pakai berapa SS pun tidak masalah. Saya berharap pemerintah di Sumut juga memikirkan keinginan ini, dan ini juga tentunya dapat mendukung dunia pariwisata," katanya.

Kalau semua pihak sudah mendukung, menurut dia, soal pendanaan tidak akan menjadi masalah, meski yang akan digelar merupakan rally tingkat dunia.

"Tadi Wali Kota Medan Rahudman Harahap juga sangat mengharapkan keinginan itu dapat terwujud. Terus terang saya datang khusus karena mendengar Medan Rally 2011 ini start-nya di jalanan, di Lapangan Merdeka. Ini juga membuka memori saya pada tahun 1987 ketika ngurus rally di sini," katanya. (JRD/R014/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Jakarta (ANTARA News) - Komisi Atlet Satlak Prima, Donald Wailan Walalangi, mengimbau agar sebaiknya Rahmad Darmawan diberikan konsentrasi penuh dalam mempersiapkan Timnas ke SEA Games mendatang.

"Rahmad sudah membuktikan membawa Persipura dan Sriwijaya juara. Indikasi ini menunjukkan bahwa dia seorang pelatih yang bagus. Dorong saja agar Timnas U-23 bisa berprestasi. Rahmad yang paling tahu para pemain karena dia pernah berhasil membawa Persipura dan Sriwijaya menjadi juara di Liga Super," ujar Wailan Walalangi di Jakarta, Jumat.

Wailan mengatakan, meski Riedl sudah tak lagi menangani Timnas, ia memandang Timnas Indonesia tak perlu kesulitan mempersiapkan diri karena masih ada pelatih lain yang akan menangani Timnas.

Rahmad Darmawan sendiri, lanjutnya, cukup potensial jika dikaitkan dengan prestasi yang pernah dibuatnya saat menangani Persipura dan Sriwijaya FC di ajang Liga Super Indonesia.

Mengenai alasan pencoretan Alfred Riedl oleh PSSI, Wailan menilai pemberhentian tersebut karena pengurus PSSI yang baru mempunyai selera sendiri.

"Saya kira ini hanya masalah selera pengurus, dan itu hal yang wajar. Kita tahu, di belakang Pak Djohar kan ada banyak mantan pemain yang sering memberi masukan. Mungkin mereka tidak punya selera dengan Riedl," ujarnya.

Wailan menandaskan, masalah kontrak antara Riedl dengan orang perorangan di PSSI seyogyanya tidak perlu menjadi alasan.

Pada kesempatan itu Wailan juga menandaskan Alfred Riedl tak perlu menggertak PSSI akan mengadukan persoalan pemecatannya ke FIFA.

Ia meminta kalangan sepakbola di Tanah Air tak usah membesar-besarkan masalah ini dan dia (Riedl) harus legowo meskipun diberhentikan pada saat masa kontraknya belum habis.

Guna menciptakan suasana Timnas menjadi lebih solid, lanjutnya, sebaiknya berikan dukungan dan konsentrasi penuh kepada Timnas.

"Kita harus belajar sportif. Kekisruhan PSSI sudah berlalu. Mari kita fokus saja ke persiapan SEA Games. Pelatih asal Inggris Peter White berhasil membenahi sepakbola Thailand, tapi toh akhirnya diberhentikan juga," ujarnya. (ANT132/I007/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.