KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Tim Homeless Indonesia Terus Lanjutkan Prestasi

Posted: 26 Aug 2011 06:23 PM PDT

PARIS, KOMPAS.com - Tim Street Soccer Indonesia berhasil lolos ke babak yang paling bergengsi, yakni Homeless World Cup Trophy setelah menempati posisi kedua Grup D pada babak secondary stage Homeless World Cup 2011 di Paris.

Mereka berhak menempati posisi kedua setelah mengumpulkan 9 poin dari lima kali pertandingan. Indonesia hanya kalah satu poin dari Ukraina yang menempati posisi puncak.

Sebenarnya, Indonesia punya peluang untuk menjadi juara grup. Setelah sebelumnya mempermak tim Belanda dengan skor 7-4, Indonesia kembali berhasil memetik kemenangan saat menghadapi sang mantan juara Italia dengan skor 4-3, Jumat (26/8/2011).

Sayang di pertandingan terakhir, saat menghadapi Ukraina, Indonesia kalah 5-7. Kekalahan ini pun membuat Indonesia harus rela posisinya direbut oleh Ukraina.

Meski demikian, hasil ini tetap pencapaian yang luar biasa bagi Indonesia. Maklum, ini merupakan debut pertama mereka di ajang Homeless World Cup. Nantinya, di babak Homeless World Cup Trophy, Indonesia akan tergabung dengan Nigeria, Cile, Kenya, Meksiko, Brasil, Skotlandia, Perancis, Yunani, Palestina, Argentina, Swiss, Namibia, Kyrgistan, dan Slovenia.

Ajang ini memang memperebutkan enam trofi, yakni Homeless World Cup Trophy, Dignitary Cup, City Cup, Host Cup, Community Cup, dan INSP Networking Trophy.

Tim yang berada pada posisi pertama dan kedua di empat grup seksi pertama berhak masuk ke turnamen paling bergengsi, yakni Homeless World Cup Trophy. Kemudian, Dignitary Cup akan diperebutkan tim posisi ketiga dan keempat di empat grup seksi pertama. Posisi kelima dan keenam di empat grup seksi pertama akan memperebutkan City Cup.

Sementara itu, tim yang duduk di peringkat pertama dan kedua di empat grup seksi kedua akan bersaing memperebutkan Host Cup. Kemudian, Community Cup akan diperebutkan tim peringkat ketiga dan keempat di empat grup seksi kedua. Trofi terakhir adalah INSP Networking Trophy, diperebutkan tim peringkat kelima dan keenam di empat grup seksi dua.

Homeless World Cup merupakan kompetisi street soccer yang diikuti tim dari berbagai negara dengan membawa isu masing-masing. Indonesia yang diwakili oleh Tim Sepak Bola Rumah Cemara membawa permasalahan HIV sebagai isu mereka dengan empat pemain posisif terkena HIV.

Rumah Cemara adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam perlindungan penderita HIV-AIDS di Indonesia. Ini merupakan keikutsertaan pertama Indonesia dalam ajang tersebut setelah tahun lalu gagal berangkat ke Brasil gara-gara tidak ada pendanaan. (HWC)

Habis Lebaran Tonton Legenda Milan

Posted: 26 Aug 2011 06:13 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pecinta bola, lebaran kali ini akan lebih istimewa. Sebab, selesai lebaran, mereka bisa menikmati aksi para legenda Milan melawan para pemain legendaris Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Laga bertajuk "AC Milan Glories Vs Indonesia All Star" akan digelar Kamis (4/9/2011).

Seperti diketahui, ajang ini diprakarsai PT Asia Sport Development (ASD). Ini merupakan laga amal. Hasil penjualan tiket dari laga ini akan disumbangkan kepada yayasan Nadhatul Ulama Indonesia. Tak hanya untuk dijadikan laga amal, pertandingan tersebut juga untuk mengisi libur usai Hari Raya Idul Fitri. Pertandingan amal sekaligus mengisi libur hari raya merupakan yang pertama di Indonesia.

"Kami sangat antusias dan optimistis dalam penyelenggaraan pertandingan amal ini dan menjadi tolok ukur bagi ASD bahwa melalui olahraga kita dapat berbuat lebih bagi kemanusiaan," ujar Iqbal Alan Abdullah, Chairman PT ASD, seperti dilansir dari rilis yang diterima oleh Kompas.com.

CEO PT ASD, Alan Solo, menambahkan, "Mungkin banyak yang berpikir ini adalah hal yang mustahil tapi pecinta sepak bola di Indonesia tentunya tidak ingin kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan legenda Milan dan melihat langsung kepiawaian mereka di dalam menggiring bola."

Dalam laga ini, ASD telah mengundang 21 pemain legenda Milan beda era. Sebut saja Daniele Massaro, Goerge Weah, Franco Baresi, Marcos Cafu, Christian Panucci, Nelson Dida, dan masih banyak lagi. Sementara Indonesia akan diwakili oleh Ricky Yakobi, Rully Nere, Aji Santoso, Bima Sakti, Robby Darwis, Hendro Kartiko, dan beberapa pemain senior lainnya.

"Kami berharap dukungan penuh dari pecinta sepak bola di Indonesia, tonton pertandingannya, nikmati pertandingan yang sportif dan Anda telah membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam," ujar Franco Baresi dalam teleconfrence beberapa waktu lalu.

Berikut daftar pemain yang akan tampil dalam laga "AC Milan Glories Vs Indonesia All Star".

Milan Glories: Nelson Dida, Massimo Taibi, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Christian Panucci, Pietro Vierchwood, Roberto Mussi, Giuseppe Favalli, Giuseppe Pancaro, Stefano Eranio, Gigi Lentini, Diego Fuser, Angelo Carbone, Mario Bortolazzi, Roberto Lorenzini, Marcos Cafu, Serginho, Daniele Massaro, Maurizio Ganz, Jean Pierre Papin, George Weah

Indonesia All Stars: Ricky Yakobi, Yeyen tumena, Hendro Kartiko, Rully Nerre, Rochy Puttiray, Philippe n'diono, Patar Tambunan, Fachry Husaini, Ponaryo Astaman, Jaya Hartono, Hermansyah, Roger Milla, Widodo Cahyono Putro, Aji Santoso, Bima Sakti, Charis Yulianto, Robby Darwis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan