KOMPAS.com - Olahraga |
Button Kecelakaan dan Kritis Hanya "Hoax" Posted: 01 Aug 2011 03:55 PM PDT BUDAPEST, Kompas.com - Juara GP Hungaria, Jenson Button, menjadi korban kejahatan di dunia maya pada akhir pekan lalu. Pasalnya, situs resmi pebalap Inggris tersebut dibajak oleh hacker, yang berhasil "menyusup" dan menulis kabar sangat mengejutkan bahwa dia sedang kritis akibat cedera serius yang dialami dalam sebuah kecelakaan mobil di Budapest. Jenson Button dalam kondisi yang kritis setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan serius Melihat pesan tersebut, para fans Button langsung terkejut. Apalagi, berita bohong itu muncul antara sesi kualifikasi dan balapan di Sirkuit Hungaroring tersebut. Tetapi semuanya menjadi sirna, ketika ternyata juara dunia 2009 itu muncul saat balapan, dan tampil sangat impresif sehingga berhasil meraih kemenangan kedua pada musim 2011, dalam penampilannya yang ke-200 di arena Formula 1. "Jenson Button dalam kondisi yang kritis setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan serius," demikian kabar yang ditulis sang hacker. "Jenson sudah dilarikan ke rumah sakit AEK di Budapest, supaya mendapat perhatian medis. Tak jelas cedera apa yang dialami Jenson dalam insiden tersebut. Timnya Jenson sedang dalam pembicaraan dengan FIA dan baru saja berdiskusi apakah dia bisa membalap." Namun tak berapa lama, kabar itu langsung dibantah oleh perwakilan Button. Selain menjelaskan bahwa semua itu hanya kabar burung, mereka juga mengutuk aksi tak terpuji itu, yang baru disadari sekitar pukul 11.30, saat Button sedang tertidur. "Cerita ini sepenuhnya tidak benar dan merupakan kebohongan yang sangat menjijikkan," tegasnya. "Situs ini langsung dialihkan dan keamanannya ditinjau lagi. Jenson sedang tidur di tempat tidur ketika kami sadar bahwa seseorang telah membobol situs pribadinya dan memberikan klaim tidak benar itu. Kita bisa meyakinkan orang bahwa dia benar-benar fit dan sehat." "Awalnya, beberapa dari anda mungkin telah melihat sebuah artikel berita di sini, di JensonButton.com mengenai kecelakaan mobil," demikian pernyataan selanjutnya yang diposting manajemen Button di situs itu. "Artikel ini benar-benar palsu dan kami sedang menyelidiki bagaimana orang yang tidak berhak bisa memasukkan berita ke situs. Cukuplah untuk mengatakan Jenson aman, baik dan sedang di tempat tidur untuk menantikan balapan. Kami hanya bisa meminta maaf atas semuanya ini." Pada Minggu pagi, Button memberikan tanggapan tentang kabar yang pastinya membingungkan tersebut. Melalui akun Twitter dia menulis: "Selamat pagi semua, saya yakin anda sudah menyadarinya sekarang, bahwa seseorang menyusup ke website saya. Saya baik-baik saja dan sedang menuju # 200--balapan ke-200. Orang yang melakukannya jelas tidak punya malam Sabtu yang indah, jadi hanya tinggal di rumah dan melakukan itu #carilah banyak teman." Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search. |
Pola Latihan Atlet Menembak Berubah Posted: 01 Aug 2011 03:55 PM PDT Pola Latihan Atlet Menembak Berubah Emilius Caesar Alexey | Robert Adhi Kusumaputra | Senin, 1 Agustus 2011 | 22:55 WIB RAFINI RAHMADINI TERKAIT: JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki bulan puasa, PB Perbakin mengubah pola latihan bagi para atletnya. Namun, porsi latihan tidak berkurang karena para atlet harus bersiap menghadapi SEA Games pada November mendatang. Jadwal latihan fisik yang cukup berat dipindah dari pagi dan siang menjadi sore hari pukul 17.00. Pemindahan ini dilakukan agar para atlet mudah untuk minum pascalatihan fisik. -- Robby Atmadja Wakil Sekjen Perbakin Robby Atmadja, Senin (1/8/2011) di Jakarta, mengatakan, jadwal latihan fisik yang cukup berat dipindah dari pagi dan siang menjadi sore hari pukul 17.00. Pemindahan ini dilakukan agar para atlet mudah untuk minum pascalatihan fisik. Jadwal latihan teknik dan mental juga dipindah dari sore hari menjadi pagi hari. Kedua jenis latihan ini dinilai tidak terlalu berat sehingga tetap dapat dijalankan sambil puasa. Cabang menembak hanya ditargetkan menyumbang dua medali emas bagi Indonesia. Namun, Perbakin berusaha mengoptimalkan dua atlet lainnya untuk dapat mencuri dua medali emas lagi. "Kita tidak akan dapat mencuri tambahan emas jika porsi latihan diturunkan selama bulan puasa," kata Robby. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan