BUCHAREST – Spanyol kembali membuktikan diri sebagai salah satu kandidat kekuatan sepakbola dunia di masa depan. Betapa tidak, setelah berhasil menggondol gelar juara dunia 2010, dan sukses merebut trofi Euro U 21, Spanyol kembali meraih kemenangan di ajang Euro U 19.
 
Tim Matador junior itu berhasil menasbihkan diri sebagai pemenang usai menekuk Rep Ceska di partai final Euro U 19 dengan skor tipis 3-2 di partai final. Pahlawan kemenangan Matador muda ini adalah Francisco 'Paco' Alcacer. Punggawa Valencia itu berhasil mencetak dua gol kemenangan Spanyol di masa di masa extra time.
 
Dalam partai pamungkas yang digelar di Stadionul Concordia, Spanyol seakan sulit mengembangkan permainan di paruh pertama. Begitupun dengan Rep. Ceska yang acapkali gagal menembus pertahanan Spanyol. Hingga turun minum kedua tim tidak mampu menambah keunggulan. Skor 0-0 masih terpampang besar di papan skor.
 
Lanjut di interval kedua, Rep. Ceska mulai menemukan arah permainan. Adalah Ladislav Krejci yang berhasil menjebol gawang Spanyol yang dikawal Edgar Badia di menit 52. Tertinggal satu gol Spanyol U 19 yang diasuh Jolen Lupetegui tidak kehilangan fokus dan konsentrasi. Di menit 85, Spanyol akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Jon Aurtenetxe guna menyeimbangkan kedudukan.
 
Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal yang memaksa wasit memainkan babak tambahan. Di fase ini, Rep. Ceska membuka peluang untuk meraih kemenangan melalui gol yang dicetak Patrick Lacha. Unggul 2-1, Spanyol ternyata tidak mau menyerah.
 
Francico Alcacer sukses menghidupkan peluang Spanyol untuk meraih kemenangan lewat golnya di menit 107 untuk menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2. Di momen genting ini, Spanyol yang memiliki spirit kemenangan luar biasa akhirnya menutup kemenangan lewat gol ketiga yang dicetak Alcacer di menit 115.
 
Gol ketiga Spanyol ini sekaligus menyudahi pertarungan kedua tim yang sarat emosi dengan skor 3-2. Tim muda penerus Iker Casillas dkk ini pun sukses membawa  trofi Euro U 19 untuk ke delapan kalinya.
(edo)

MILAN – Masa depan Alberto Aquilani yang belum menemui kejelasan membuat AC Milan melihat kesempatan untuk merekrutnya. Tidak bisa dipungkiri, badai cedera memang membuat karier Aquilani tersendat.
 
Sempat memperkuat Liverpool, Aquilani gagal mempertontonkan penampilan terbaiknya lantaran persoalan klasiknya yang tidak kunjung reda. Tidak jalan lain, Aquilani akhirnya dipinjamkan ke Juventus pada musim lalu. Kembali ke Liverpool Memasuki 2011/12, nasib Aquilani tidak kunjung membaik.
 
Gelandang 27  nampaknya tidak masuk dalam proyeksi jangka panjang Kenny Dalglish, melihat situasi ini, Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani menilik peluang untuk membeli Aquilani dari Liverpool. Menurutnya, gaya Aquilani cocok dengan corak permainan Milan.
 
"Kami bisa bicara tentang Aquilani," kata pria berkepala plontos tersebut sebagaimana dikutip Football Italia, Selasa (2/8/2011) "Dia gelandang dengan karakteristik yang kami cari, sehingga peranannya sama denghan pemain lainnya. Jadi dia bisa sangat menarik," sambung orang kepercayaan Silvio Berlusconi tersebut.
 
Masih dalam kesempatan yang sama, Galliani juga menambahkan bahwa Milan tidak akan menjual pemain pentingnya seperti Antonio Cassano ke Genoa seperti rumor yang berkembang belakangan ini.
 
"Sebuah kepindahan ke Genoa untuk Cassano hanya bisa terjadi jika sang pemain meminta untuk pergi. Jika dia tidak melakukan itu, dia pasti akan tinggal di sini bersama kami. Cassano adalah pemian Milan dan tidak ada cerita untuk bagian ini," tegas Galliani.
(edo)