FAENZA - Walau hanya berhasil meraih posisi ke 11, di GP Aragon pekan lalu, Hiroshi Aoyama mengaku senang. Pasalnya, pembalap Jepang ini sempat bersaing ketat serta melakukan salip-menyalip dengan Valentino Rossi dan Cal Crutchlow.

Pembalap Honda Gresini ini memang tampil kurang baik dengan motornya yang sedikit bermasalah. Meskipun begitu, Aoyama dengan pantang menyerah terus berusaha meraih poin untuk timnya, walaupun harus menghadapi pembalap sekaliber Valentino Rossi.

"Itu adalah balapan yang menarik, dan persaingan yang menyenangkan dengan Rossi dan Crutchlow. Posisi akhir tidaklah bagus, tetapi saya bahagia dengan cara saya membalap pada situasi yang sulit, dengan cengkraman (ban) yang kurang kuat dibanding kemarin, di mana hal itu membuat sulit," ujar Aoyama, dilansir dari Crash, Selasa (20/9/2011).

"Valentino, Cal, dan saya salip-menyalip antara satu sama lain beberapa kali dan itu sangatlah menyenangkan. Sekarang saya berharap untuk mencetak performa yang jauh lebih baik pada GP di kandang kami (Motegi)," tandas Aoyama.

Sejauh ini pembalap berusia 29 tahun ini sudah mengumpulkan 82 poin dan menempati peringkat ke 10 pada klasemen sementara pembalap MotoGP. Penampilan Aoyama yang tak kunjung meraih hasil impresif membuat masa depan Aoyama bersama San Carlo Honda Gresini masih dibayangi ketidakjelasan.
 
(seb)

AALST - Andrea Dovizioso sedang dirundung kekecewaan. Pasalnya, ketika rekan-rekannya yakni Casey Stoner dan Dani Pedrosa menikmati podium pertama dan kedua, Dovizioso harus keluar dari balapan akibat terjatuh dari motornya.

Tidak ada di dunia ini seorang pembalap yang menginginkan mendapat hasil buruk karena terjatuh. Hal inilah yang tidak dapat dihindari Dovizioso akibat tidak bisa mengontrol motornya, sehingga berujung insiden tersebut.

"Saya sedikit tergelincir ketika motor melajut cepat di tikungan kanan pertama dalam lintasan, sehingga semua berat jadi bertumpu ke depan, dan saya tidak bisa mengontrol motor, kemudian kehilangan kontrol, itu terjadi karena ban juga tidak dalam temperatur yang sesuai," terang Dovizioso seperti dilansir dari Crash, Selasa (20/9/2011).

"Sangat mengecewakan melihat balapan anda berakhir di tikungan kedua dari lap pertama setelah semua kerja keras yang dilakukan selama akhir pekan. Meninggalkan Aragon tanpa mencetak poin juga buruk bagi kejuaraan," papar Dovizioso.
 
Walau begitu, pembalap asal Italia ini tidak patah arang. Pembalap berusia 25 tahun ini merasa masih dalam posisi bagus dengan menempati peringkat ketiga klasemen pembalap MotoGp dengan raihan 185 poin dan berhasrat bangkit dari keterpurukan.
 
"Kami masih berada di peringkat ketiga, dengan keunggulan 15 poin dari Dani (Pedrosa), tetapi sekarang kami harus kembali ke podium dan meraih hasil bagus. Tahun lalu kami memiliki hasil akhir yang baik di akhir musim, terutama di Jepang dan Malaysia, jadi saya menatap GP selanjutnya," tutupnya.
(seb)